🌊Prolog

183 13 6
                                    

Assalamualaikum gays. Alhamdulillah akhirnya aku publik cerita sederhana aku ini. Semoga kalian suka ya.

JADILAH PEMBACA BIJAK, CERITA INI DITULIS BERDASARKAN HASIL KARYA PEMIKIRAN DAN KHAYALAN PENULIS!!!.

-Anindya nur Al-samayyah(Anin)

-Luqman Al-rais(ayah)

-Danen Anindya (bunda)

-Azharaskha Al-bagaskara(Mas agas)

-Abyan Khaliq Al-ghazi(Aby)

-Khaliq al-ghazi(Ayah Aby)

-Erina samayyah(Ibu Aby)

-Anara

-Cica Amelia(sepupu Aby)

-Dokter nizwa

          HAPPY READING ALL!!!

"Jodoh itu rahasia, mau sejauh apapun kalian kalau berjodoh pasti akan kembali kerumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jodoh itu rahasia, mau sejauh apapun kalian kalau berjodoh pasti akan kembali kerumahnya."

-luqman-

🌊 🌊 🌊 🌊 🌊 🌊

"Aku janji kita akan terus bersama, selamany—..."

Brakkkk....

Wiuwiuwiuwiuwiuwiuwiuwiu....

Suara ambulan bergema tajam bagaikan irisan pisau sore itu.

17 tahun kemudian....

"Pak martabak manis toping coklat kacang 1 dan toping jagung coklat 1 juga ya." seru laki paru baya sambil duduk di kursi plastik yang disediakan oleh pedagang martabak.

"Shiapp pakk." sambil mengangkat ibu jarinya.

Tak lama ada seorang laki gagah yang turun dari kereta lalu mengucapkan.

"Assalamualaikum, pak martabak coklat kacang nya 1 ya."

"Waalaikumsalam.." jawab kedua laki paru baya yang ada disitu.

"Shiapp pak Lettu Abyan." sambil hormat layaknya anggota saat ketemu komandan.

Abyan pun kekeh liat tingkah konyol pak Bambang sipedagang martabak langganannya itu.

Laki paru baya itu kagum saat ngeliat Abyan yang sangat sopan dan ramah.

"Hallo pak tentara" seru laki paru baya itu sambil membalas senyum dan teguran dari Abyan beberapa menit lalu.

Sementara Abyan spontan menoleh kearahnya.

"Eh bapak, panggil saja Abyan." menjabat tangan milik laki paru baya itu.

Laki paru baya itu pun langsung membalas jabatan dari sang tentara dengan lembut.

Mereka cerita saling tukar identitas.
Selang waktu martabak pesanan laki paru baya itu sudah selesai. Lalu ia beranjak dari duduknya dan mengambil pesanannya.

"Yasudah saya duluan ya Abyan, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam pak Luqman, hati hati ya pak." tak lupa melempar senyuman yang manis itu ke laki paru baya itu.

Sesampainya didalam mobil ayah berdiam sambil berkhayal. Ntah apa yang buat ayah berkhayal seperti itu.

"Sepertinya aku ga salah orang untuk melepas Anin dan menitipkannya sama nak Abyan." ucap ayah sambil memandangi Abyan dari balik kaca mobil.

Drtt...

Drtt...

Drttt...

Suara dari saku kemeja laki paru baya itu, dengan cepat ia mengangkat dan menempelkan telepon di telinganya.

"Assalamualaikum yah, ayah jangan lupa titipan anin ya hehehe. Yasudah Anin cuma mau ingetin itu aja , assalamualaikum ayahh cintanya Anin." suara dari balik telepon.

"Waalaikumsalam putri kecilnya ayah, iya.. ini ayah sudah beli martabak favorit kamu, Waalaikumsalam anin sayangnya ayah." jawab ayah.

Setelah mematikan telpon dari Anin, ayah mengambil sesuatu dari tas kerja miliknya. Ayah pun langsung berjalan pulang.

Tanpa berlama lama ia langsung memukul bahu sang tentara .

"Abyan saya berikan ini sebagai tanda kepercayaan saya terhadap anak perempuan saya, saya mau kamu melamarnya nak, saya yakin kamu bisa menggantikan posisi saya saat saya sudah tidak ada lagi untuk menjaga dan menuntunnya ke surga Allah. Ini akan menjadi milikmu kalau kamu telah menikahi anak sya. Tapi jika kamu tidak menikahi anak saya maka ini tidak ada hak untuk kamu miliki." Tak terasa air mata laki paru baya itu menetes sangat deras.

Abyan mati kutu setelah mendengar perkataan pak Luqman barusan.

"P-pak kami tidak saling mengenal. Apakah bapak yakin sama saya untuk menjadikan saya peran penting dihidup putri pak Luqman?"

"Nak... jodoh itu rahasia, mau sejauh dan seasing apapun kalian, kalau jodoh pasti akan bertemu dan kembali kerumahnya."

Abyan hanya menghela nafas yang cukup panjang setelah mendengar ucapan laki paru baya itu.

Ditengah keheningan.

"Agghhh.." Laki paru baya itu mendadak kesakitan sambil memegang bagian dadanya yang tampak sakit. Abyan langsung membawanya kerumah sakit terdekat.

*

*

*

Keadaan ayah sekarang berada di rumah sakit dengan tangan yang bersanding dengan selang infus serta alat membantu pernafasan.

Ayah terbangun, lalu kembali tidur dengan posisi tergeletak di ruang inap rumah sakit.

🌊 🌊 🌊 🌊 🌊 🌊 🌊 🌊 🌊

hallowww, jadi ini cerita pertama ku, buat kalian yang baca semoga suka ya..

see u

ig:dumpwattpad_

Aku tak membenci lautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang