"Anin, cukup jangan berlarut larut terjebak diruang bayang kematianku."
"Maka dari itu, Aku katakan bahwa Abyan milik Anin seorang, sudah dipeluk erat oleh lautan."
Assalamualaikum guys. Alhamdulilah aku bisa up lagi. Semoga kalian suka yaw.
JADILAH PEMBACA BIJAK, CERITA INI DITULIS BERDASARKAN HASIL KARYA PEMIKIRAN DAN KHAYALAN PENULIS!!!.
HAPPY READING ALL!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku menginginkanmu seutuhnya, selamanya, kamu, aku setiap hari, selamanya akan abadi." -Abyan-
🌊 🌊 🌊 🌊 🌊 🌊
Anin kelihatan anggun menggenakan gaun berwarna hijau mint yang sedikit dihiasi dengan payet, hijab menutup dada serta polesan make up yang natural. Gaun ini emang dipilih khusus sama Abyan untuk acara pedang pora saat pernikahannya dengan Anin.
Cup..
Satu kecupan manis mendarat di pipi kanan Anin. Anin kaget karna tingkah laku Abyan barusan.
"Cantik banget Anin nya Abyan." ucap Abyan sambil menatap wajah Anin.
"Dari lahir emang cantik." cetus Anin.
Anin tak kuasa menahan malu saat ia mendengar lisan yang baru saja keluar dari mulut suaminya itu. Anin cepat cepat mengalihkan wajahnya ke belakang.
"GILAKK, aninnnn.. plis... plis jangan salting... ini cuma lisan sederhana, jangan sampe jatuh cinta sama dia." gumam Anin dalam hati.
Anin mengambil nafas yang cukup dalam terus membuangnya dengan perlahan.
Abyan kekeh melihat tingkah konyol istrinya itu.
"Hei.. kita udah sah loh. Masa suaminya bicara di belakangi gitu." ucap Abyan.
"Kenapa? ga suka." jawab Anin singkat.
Bukannya sakit hati Abyan malah tertawa kekeh melihat tingkah konyol istrinya tadi.
"Ha.. mungkin Anin belum bisa nerima aku." gumam Abyan dalam hati.
Mereka berdua saling diam saat di satu kamar saat itu. Anin yang tengah sibuk dengan ponselnya, sedangkan Abyan tengah sibuk dengan merapikan pakaiannya kebanggaannya didepan kaca saat itu.
"permisi, maaf mbk mas kalian sudah ditunggu di depan acara sudah mau mulai." ucap salah satu tim memanggil Anin dan Abyan.
Abyan mengangguk.
*
*
*
*Dua anggota MC mengambil alih atas acara.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh, saat yang ditunggu- tunggu yaitu upacara tradisi pernikahan militer TNI angkatan darat. Mari kita saksikan Lettu Abyan Khaliq Al-Ghazi dengan nyonya Anindya nur Al-samayyah.
Abyan dan Anin pun berjalan dengan tangan yang saling bertautan.
"Hadirin yang berbahagia, sedikit yang bisa kami sampaikan mengenai upacara militer TNI angkatan darat ini merupakan tradisi kebanggaan perwira angkatan darat yang dilaksanakan saat pernikahan. Mempelai akan memasuki jajaran kehormatan yang dibentuk oleh beberapa perwira TNI angkatan darat." ujar salah satu mc.
