3. Samuel

1.8K 76 8
                                    

Samuel perlahan membuka matanya setelah menjadi pangeran tampan yang tidur panjang. Ia mendudukkan dirinya perlahan. Dilihatnya sekelilingnya. Bajunya sudah berganti. Pasti ulah papa, begitu pikirnya.

Ia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi. Begitu berdiri, kakinya terasa lemas. Apa ini, padahal tadi pagi baik-baik saja, kenapa sekarang kakinya terasa seperti jeli?

"Sialan," maki nya pelan.

Ia sampai di kamar mandi dengan penuh perjuangan. Segera dilepaskannya piyama yang melekat pada tubuhnya. Dihidupkannya shower dan membasahi tubuhnya. Digosoknya tubuhnya dengan kuat, menghilangkan bekas merah keunguan. Sayangnya, sekuatnya apapun ia menggosok tanda itu tak mau hilang.

Butuh 30 menit ia menyelesaikan mandinya. Samuel mengambil kaos biru gelap yang ia padukan dengan celana panjang berwarna cream.

Selesai berpakaian, ia kembali duduk di pinggir ranjangnya. Ia mengambil hp nya yang dari tadi bergetar. Di bukanya grup percakapan. Ternyata teman-temannya yang mencarinya.

Para cogans 😎

Varogans
@samuel lu kemana bre?

Tempatberpijak
Kita cariin di kampus ga ada.
Tadi kita nanya papa lu katanya lu sakit.

Rendamaklo
Sakit apa lu?
Perasaan tadi malam bike bike aja.

Varogans
Jawab ege!

Samuel
Gue baik-baik aja.
Gue kecapekan doang.

Varogans
Nongol juga ni bocah.

Samuel
Kalian dimana?

Tempatberpijak
Markas bre.

Rendamaklo
Sini bre, katanya mau rapat buat nanti malam.

Varogans
Kita² nungguin lu doang nih.

Samuel
Otw

Varogans
Gegayaan bilang otw padahal baru mau mandi

Tempatberpijak
Paling cepet ni bocah baru selesai mandi.

Samuel
Berisik lu pada, gue makan dulu baru otw.

Varogans
Tuh kan
Bawain pitja ya Sam.

Tempatberpijak
Sekalian Snack dong.

Samuel
Yang di markas habis?

Varogans
Habis lah, kalo ga ngapain kita minta lu bawain.

Rendamaklo
Ho'oh. Soda juga bre.

Samuel menyimpan hp nya setelah melihat chat terakhir teman-temannya.
Terdengar ketukan di pintu kamarnya, membuatnya mengalihkan atensinya pada maid yang masuk saat ia suruh masuk.

Maid itu membawa nampan berisi nasi dan lauk pauk, serta air putih.

"Silakan tuan muda," ucapnya setelah meletakkan makanan itu ke atas meja.

"Makasih Bi. Papa dimana?" Tanya Samuel.

"Jawab tuan muda, tuan di kantor tuan besar," jawabnya dengan menundukkan kepala.

"Hmm, bibi bisa kembali."

Maid itu pergi setelah ia persilakan untuk pergi. Samuel menyantap makanannya dengan tenang.

Samuel Atlanta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang