Zero%🐋

59 13 3
                                    

Salam Dari 🐣💢
Lutfhan Vs Azellia



Tinggalkan bintang ✨
"Gue yang bilang loh 🤡"

Hari itu langit sudah menampilkan senja nya yang bersinar cantik di langit kelabu dengan hiasan warna abu-abu dari ufuk timur. Hari di mana Lia menolak ribuan kali ajakan teman nya itu.

"Ayolah cuman di pinggir jalan li.. Minum teh pula. Masa iya gak ada duit sih." Gerutu seseorang yang bersandar gusar di depan pintu.

"Ga ada nyet dah dari tahun gajah gue bilangin kalo gue lagi gak ada duit. Nih ha lo dengerin, gue beli bolu jepang aja ngutang ke warung apalagi minum teh. Duit dari mana gue va." Miris, adalah kata yang tepat bagi Lia saat ini.

"Hih, yaudah kali ini gue traktir deh gimana?" Harapan yang tak kunjung ia dapatkan dari sahabat nya itu akhirnya membuahkan hasil.

"Dih.. Kalo itu mah ayok anjir!! Dari tadi kek, kalo tau gitu mah dah dari siang gue mandi nya." Rusuh Lia seraya bergegas pergi menuju kamar mandi.

Eva hanya melongo dengan tingkah laku nya, tidak heran sebenarnya. Hal itu bukan kali pertama ataupun kesepuluh dalam hidup nya setelah mengenal lia. Ia sudah mengenal nya sejak dua tahun yang lalu, masa pengenalan sekolah dulu. Wajar saja jika Lia sering menolak nya untuk di ajak nongkrong seperti tadi.

Asal muasal nya Lia itu cakep, bodygoals, warna kulit sawo matang, badas, labil. Tapi satu hal yang ia tidak miliki, kekayaan layak nya orang berada. Ia hanya anak dari seorang petani karet biasa, hanya anak dari buruh ladang di desa yang merantau ke kota semata-mata hanya untuk mencari ilmu di kehidupan nya nanti.

"Cepetan li, keburu tutup tukang warung nya."

"Tenang aja Va, gue udah sering ngambil part time di sana jadi lo nggak usah takut warung nya tutup atau kebanjiran."

"Gue kan kunci AS di sini." Sambung nya. Ia tergesa-gesa memakai rok selutut dengan Hoodie cream yang membalut tubuh ramping nya.

"Udah nih?" Eva menanyakan nya kembali, sekedar hanya untuk memastikan nya saja jika ia beneran siap.

"Udah lah.. Ayok atuh nunggu apa lagi? Keburu imsak Va."

Kedua nya terkekeh pelan. Tak lupa Lia mengunci pintu apartemen mini nya yang kemudian berlari kecil menyusul Eva yang terlihat semakin menjauh.

Kedua nya bercanda gurau menyusuri jalan setapak yang mengarah ke jalan raya.

Kenapa jalan setapak?

Jadi gini, itu apartemen kecil milik Eva hanya saja ia sudah tidak tinggal di sana. Jadi ia menyewakan nya pada Lia dengan harga ya.. Ya relatif sangat murah agar teman nya tidak kesulitan buat pergi pulang sekolah. Dan soal kedai teh, itu adalah kedai langganan nya Eva sekaligus tempat kerja part time bagi Lia.

Kayak gitu.

Kita skip, ini adalah adegan ketika mereka di kedai teh..
"Jadi Va, lo mau bicarain apa sama gue tadi?" Lia bertanya seraya mengaduk teh nya yang mulai mencair.

"Lo yakin mau pindah ke IPA A? Lo tau kan di sana ada Nara? Lo gak takut sama dia?" Eva terlihat gelisah dengan tindakan Lia beberapa waktu lalu di ruang BK.

"Nara? Oh ara ara itu yak? Sayang banget yah, dia tuh cantik tapi keganjenan sama cw cw yang ada di sana."

Lia membuang pandangan nya acak. Eva tau betul jika sahabat nya tidak yakin dengan dirinya sendiri atau bahkan dengan keputusan labil yang telah ia setujui dengan guru BK beberapa waktu yang lalu.

Kalau sudah begini quotes nya tuh.. Nasi sudah jadi lemak gak sih?

"Udahlah li mending lo mundur aja. Gue takut lo kesulitan di sana, plus kita beda jurusan lagi. Fak kata gue teh." Eva sangat teramat gusar.

"Va, lo nggak usah khawatir. Lo tau gue lulusan kungfu pang cai di kampung gue. Gue bisa ko lari sekencang kilat kalo ada yang mau timpuk gue. Jadi lo tenang aja oke?"

Bukan nya tenang, Eva malah terbahak-bahak dengan apa yang Lia katakan barusan. Ini sangat jauh dari topik awal yang mereka obrolkan beberapa saat yang lalu.

Tak perlu mencari teman sebanyak banyak nya. Tapi, carilah teman yang bisa menghargai, peduli, juga tau kondisi apa dan di mana saat tersulit dalam hidup mu.

Jika dia sahabat mu, dia akan mempertaruhkan semua nya hanya untuk menghibur serta dekat dengan hati mu. _ Graceva

Zero% Selesai Next.
Bakor bakal ada S2 nya yang lebih rinci so see you and happy your time 🤡 ✨

The Secret Romance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang