Betrayal

1.3K 108 6
                                    

Mood Taeyong benar benar hancur saat itu, akhirnya dia meninggalkan Doyoung sendirian di agensinya. Kini Taeyong sedang berjalan menuju unit apartemennya, namun ia menghentikan langkahnya ketika namanya dipanggil oleh seseorang.

"Tuan Taeyong. Ada paket untuk anda!". Kata seorang lelaki yang ia ketahui sebagai resepsionis di apartemennya.

"Terimakasih!". Kata Taeyong sembari menerima paket yang dimaksud.

Kotak Paket itu berukuran kecil, saking penasarannya Taeyong segera membukanya di sana.

"Wah?". Taeyong terperengah ketika melihat di dalam kotak kecil itu adalah kunci Lamborghini.

Taeyong segera berlari ke bassement untuk mencari supercarnya, ia tak menyangka jika Kim Mingyu benar benar akan memberikan mobil itu.

Kini Taeyong sedang berada di bassement, ia celingukan mencari mobil barunya itu. Untuk mempermudah menemukan mobil itu diantara banyaknya mobil yang berjajar, Taeyong menekan start pada kunci mobil itu.

Seketika Taeyong mendengar bunyi khas dari mobil itu, Taeyong berlari girang ke arah mobil itu.

Lambhorgini Aventador berwarna putih, bedanya kalau punya Jaehyun warna hitam.

"Wah ini bukan mimpi kan?". Guman Taeyong sambil mengitari mobil itu.

Drrt.. Drrt..

Getaran ponsel mengalihkan atensi Taeyong, ia merogoh ponselnya di dalam saku dan mengangkatnya.

"Datanglah untuk makan malam!". Kata Yoona.

"Kukira aku tak akan diundang!". Jawab Taeyong.

"Mana mungkin eomma tidak mengundang anak kesayangan eomma!". Kata Yoona disambungam telfon itu.

Taeyong memutar matanya malas.

"Baiklah baiklah aku akan bersiap siap!". Jawab Taeyong.

"Dandanlah yang cantik!". Kata Yoona.

"Karena aku sedang bahagia, aku akan membiarkan semua orang mengatakan aku cantik hari ini!". Kata Taeyong.

"Eomma bahagia akhirnya kau menyadarinya. Baiklah eomma tutup telfonnya!". Pamit Yoona.

Tut

Yoona menutup sambungan telfonnya.

"Baiklah, aku akan memamerkanmu pada mereka!". Gumam Taeyong sambil menatap mobilnya.

***

Jaehyun sedang menunggu seseorang keluar dari agensinya. Ya Jaehyun menjemput Renjun di agensinya.

"Renjun rajin sekali, tidak seperti dia!". Gumam Jaehyun sambil tersentum geli mengingat kakaknya itu.

Renjun terlihat keluar dari agensinya. Ia berlari kecil ke arah mobil Jaehyun.

"Maaf menunggu lama!". Kata Renjun.

"Tidak apa apa. Kita berangkat sekarang!". Kata Jaehyun sambil menghidupkan mobilnya.

"Jadi kau selalu bersaing dengan Jung Taeyong?". Tanya Jaehyun berbasa basi.

"Kau tidak memanggilnya dengan hyung?". Tanya Renjun heran.

Jaehyun tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Dia lebih pantas jadi istriku!". Gumam Jaehyun.

"Apa?". Tanya Renjun terkejut.

"Aku hanya bercanda. Aku tidak memanggilnya dengan embel embel hyung, karena hubungan kita berdua kurang baik!". Jawab Jaehyun selanjutnya.

"Oh begitu?". Kata Renjun.

NO MERCY | JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang