"Jay antarkan aku ke agensi ya, hari ini aku harus menghadiri talk show. Lihat, si kelinci itu sudah menggila karena aku belum datang!". Kata Taeyong sambil menunjukkan ponselnya yang berdering terus menerus karena panggilan dari managernya.
Jay mengangguk tanda setuju.
"Halo!".
Taeyong mengangkat panggilan dari Doyoung.
"Yak Jung Taeyong, apakah kamu ingin membuatku mati mendadak, di mana kamu sekarang, sudah jam berapa ini?".
Taeyong sedikit menjauhkan ponselnya karena tidak tahan dengan teriakan Doyoung.
"Aku baru saja dari menebar bunga, ini hari peringatan kematian Jaehyun dan nonno. Aku sudah ada di jalan jangan berteriak seperti orang gila!". Celetuk Taeyong.
"Ish anak ini...".
Tut
Taeyong memutuskan panggilannya sepihak karena sudah tidak tahan dengan teriakan managernya itu.
"Rasanya ingin ganti manager!". Kata Taeyong.
Jay tersenyum.
"Mungkin kamu harus mulai memikirkan untuk berhenti dari dunia model!". Kata Jay.
"Lalu aku mau bekerja apa?".
"Bekerja? Setelah ini kamu menjadi nyonya Park, jadi tidak perlu bekerja!".
"Nyonya Park? Aku masih tetap laki laki tulen!". Kata Taeyong kesal.
Melihat hal itu membuat Jay tersenyum lagi dan lagi, sepertinya kata kata Jay tadi berhasil mengembalikan keceriaan Taeyong yah meskipun senyuman ceria biasanya belum terlihat. Paling tidak sekarang Taeyong sudah mau membuka suaranya.
- NO MERCY -
Sedangkan di dalam sebuah ruangan, seorang lelaki berpakaian hitam sedang duduk tenang di sebuah sofa menghisap rokoknya sambil asyik menatap televisinya yang menampilkan acara talk show Taeyong sore itu.
Beberapa lelaki lainnya berstelan jas hitam dengan earpiece di telinganya tengah berdiri tenang di sekitaran lelaki itu.
"Aku mau dia, bawa dia kemari!". Kata lelaki itu sambil menunjuk televisi yang sedang menampilkan Taeyong.
"Tapi tuan, dia adalah model terkenal!". Jawab salah satu anak buah lelaki itu.
"Lantas?".
"Maksudku bagaimana cara kami membawanya kemari?".
"Memangnya siapa kita? Kenapa kamu harus bertanya caranya bagaimana? Culik bodoh!".
"Ba baik tuan!".
"Kapan?". Tanya lelaki yang dipanggil bos itu.
Para anak buah saling berpandangan satu sama lain merasa bungung dengan pertanyaan sang bos.
"Aish shibal, sulit sekali mendapatkan anak buah yang cerdas di sini. SEKARANG BODOH!". Teriak lelaki bos itu.
Semua anak buah berjenggit kaget mendengar teriakan dari bosnya, dan sontak mereka porak poranda untuk segera melaksanakan tugas dari bosnya itu.
- NO MERCY -
"Kamu tahu, punya artis sepertimu seperti setiap hari aku terkena serangan jantung!". Kata Doyoung berapi api.
"Jangan drama lagi!". Jawab Taeyong santai.
Kini mereka berdua sedang berjalan keluar dari stasiun televisi yang tadi menyiarkan secara langsung talk show yang dihadiri Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO MERCY | JAEYONG
FanfictionWarning! Jaeyong shipper area BXB 18+ Homophobes step aside Tentang Jaehyun yang mencintai kakak kandungnya sendiri. Hidup dengan didikan kakeknya yang seorang mafia, membawa Jaehyun menjadi seseorang yang dingin dan kejam