Waktu menunjukan pukul 17.00
para karyawan satu persatu mulai tidak ada di kantor. Beberapa menit berlalu..
Waktu sore ini menunjukan pukul 17.56
Di dalam kantor bertingkat itu tersisa 2orang di dalamnya."Arghhhhh, kepala ku"-ringis Freen
"Tolonggg siapapun yang ada di luar, ahhhk"-Freen
"Tolonggggggghhhh"-Freen
"Hmm, kyk ada yang minta tolong"-ucap karyawan yang belum pulang
"Tolongggggg saya siapapuj yang ada di sana"-Ucap Freen dengan nada suara yang mulai melemah
Tokk tok tokkkk
"Apakah nona boss masih ada di dalam"-Ucap karyawan itu yang tidak lain becky
"Ya, saya di dalam, tolonggg"-Freen
Ceklekkkkkk
"Astagaaaa Freen, kau kenapaa"-Becky cemas
Lalu Becky membantu Freen untuk duduk di sofa. Becky mengecek suhu badan Freen dan ternyata Freen mengalami demam yang cukup tinggi.
"Apa kau merasa pusing Free- euhh nona boss maksud saya, maaf"-tanya Becky
"Ya, saya merasa sangat pusing"-jawab Freen
Dia merebahkan badannya di sopa dan menjadikan paha becky sebagai bantalan untuknya.
"Eumhh nonaa"-Becky kaget
"Saya hanya ingin beristirahat sebentar, apakah tidak boleh?"-tanya Freen
"Bo-bolehh nonaa, tapi sebelum ada tidur bisakah anda meminum obat dulu?"-Becky
"Hmmm"-jawab Freen
Beberapa menit Freen tiduran akhirnya dia terbangun karna badannya terasa sangat tidak nyaman.
"Beccc"-panggil Freen lirih
"Ya nona, ada apa, apa anda merasa semakin pusing"-Ucap Becky
"Tidak, aku hanya ingin pulang"-Ucap Freen
"Baiklah, ayo kita pulang"-Ucap Becky
"Apa kau bisa mengemudi"-Tanya Freen
"Sedikit bisa nona"-Jawab Becky
"Jawaban yang sangat tidak meyakinkan"-Freen
"Saya bisa mengemudi tapi harus pelan pelan"-Jelas Becky
"Ya tida apa, ayo cepat pulang saya sudah sangat lelah"-Freen mulai bangkit dari tidurnya dan mulai dibantu berjalan okeh Becky
Sampai di palkiran Freen segera di bantu duduk di kursi penumpang sedangkan Becky di kursi kemudi. Becky mulai menjalankan mobil sport milik Freen dengan pelan.
Beberapa berlalu, akhirnya mereka sampai di halaman rumah pribadi Freen. Freen keluar dari mobil di bantu oleh becky begitu juga saat masuk ke dalam kamarnya.
"Tidurlah dulu nona saya akan mengambilkan kompresan untuk anda"-Ucap Becky diangguki oleh Freen
Becky turun menuruni anak tangga menuju dapur untuk mengambil kompresan.
Ceklekkkkk
Becky mulai menempelkan kompresan nya ke dahi Freen beberapa kali berharap demam nya turun.
Waktu malam menunjukan pukul 21.00
"Sudah jam sembilan, aku harus pulang"-Ucap becky pelan
Becky mulai beranjak dari duduknya saat dia ingin jalan tiba tiba tangan Freen menahannya.
"Bisakah kau menginap di rumahku becc"-Ucap Freen dengan mata masih tertutup dan tangannya menggenggam tangan becky
"eumm"-bingung becky
"Jangan menolak, aku butuh kamu"-Freen
"Baiklah nona"-Becky pasrah
"Phiii!!"-Kesal Freen
"Ahh iya phi, tunggu sebentar aku harus mengganti pakaianku tapii ak-"-Ucap becky terpotong
"Pakai bajuku dulu, pilihlah di dalam lemari ku "-Freen lalu melepaskan genggamannya pada becky.
Setelah mendapatkan baju yang cocok untuknya becky segera memakainya dan mulai berjalan ke arah Freen.
"Naiklah"-Ucap Freen diangguki oleh Becky
Becky mulai merebahkan badannya di samping Freen. Perlahan Becky menutup matanya, namun baru beberapa menit dia tidur dia terbangun lagi karna ternyata Freen mengigau sangat keras hingga Becky merasa kagett.
"Mommy... Mommyyyy hikksss...hiksss"-Freen mengigau sambil menangis
"Shtttt, phii sadarlahhh"-Ucap becky menenangkan freen
"Hiksss hikssss... Mommyy"-Freen
"Shtttt phiii tenanglah ayo bangun"-Ucap becky
Lalu Freen terbangun dari tidurnya dan langsung memeluk becky sangat erat.
"Ahh phii"-Becky kagett
"Hiksss hiksss"-Freen masih terus menangis di dalam pelukan becky
"Phii kau kenapa, apa kau bermimpi buruk hmm?"-tanya Becky
Freen menggeleng cepatt. Saat dia sakit dia memang sudah pasti akan membutuhkan mommy nya itu alasannya dia trus mengigau memanggil mommy nyaa.
"Phiiii"-Becky
"Ak-aku ingin.. mommy"-Ucap Fren tersedu sedu
"Ini sudah malam phii, pasti mommy sudah tidur, apa mau di telpon hmm?"-tanya Becky lembut
"Ummm tidak usah, kasian mommy"-Freen
"Yasudah kalau begitu segeralahh tidur kembali phi"-Ucap becky sambil mengelus rambut phi nya lembut
"Huumm, tapi kau jangan kemana mana tetaplah seperti ini sampai besok pagi"-Pinta Freen pada Becky
"Iya phii freen"-Becky tersenyum
Lalu Freen menenggelamkan kepala nya di bagian leher becky. Hembusan nafas Freen membuat Becky sedikit merasa tidak nyaman.
"Eumhh kenapa harus seperti ini Freen, bisa bisa aku memakanmu sekarang"-batin Becky meronta ronta mulai tidak kuat.
Becky terus berusaha untuk tenang hingga dia mulai terlelap dalam tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
RomanceWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...