Becky turun dari atas dan mulai berjalan ke luar, william yang melihat becky keluar segera berdiri dari duduk nya.
"Becc"-ucap william
Namun becky tidak mendengarkan ucapan william, dia terus melangkahkan kaki nya.
"Paman, tolong antar aku, kejar mobil p'freen"-ucap becky cemas
"Baik nona, mari"-ucap paman arta
Becky dan paman arta benar benar kehilangan jejak mobil freen, sepanjang jalan hati becky merasa gelisah, dia takut freen kenapa napa. Saat sedang melamun tiba tiba fikirannya terbesit pada apartemen freen, becky memutuskan untuk kesana, sesampai nya di sana becky langsung mengetuk pintu apart freen
Tokk tok tokk
"Sayangg buka, aku mohon, aku mau bicara sama kamu, sayangggg"-teriak becky, beruntung di apart itu sedang sepiBecky tau sandi apart freen namun ternyata freen sudah menggantinya, dan dia yakin freen ada di dalam.
"Sayangg aku mohon sayangg bukaaa"-teriak becky lagi
"Ckkk!"
Becky meminta bantuan pegawai disana untuk membuka pintu apart freen, sesudah di buka becky segera masuk dan mengunci pintu nya, namun becky tidak menemukan freen disana
"Dimana si dia"-batin becky
"Ah, kenapa aku ga telfon el, siapa tau kan"-monolog becky
-
-
"Hallo el, el tolong bantu aku kasih tau aku dimana freen, pliss el aku mohonn"(b)
Tut telpon di matikan oleh elea
"Arghhh, sia-"-ucapannya terpotong saat elea mengirim sebuah alamat ke ponsel becky
"Trimakasih el"-ucap nya dalam hati
Tanpa menunggu lama lagi, becky langsung pergi ke tempat itu bersama paman arta. Sesampainya di sana dia langsung menelfon elea
"Hallo el dimna, aku sudah di depan"(b)
"Masuk aja"(el)
Lalu becky masuk ke dalam barr yang sudah el kasih tau, matanya langsung mencari keberadaan suaminya dan elea, sebelum menemui suaminya becky terlebih dulu menemui elea.
"El makasih udah mau bantu aku, dimana freen"-ucap becky
"P'freen ada di sofa itu"-ucap elea sambil menunjuk ke arah freen
"Apa dia sudah mabuk"-ucap becky
"Mungkin baru sedikit"-ucap elea
"Jangan banyak bicara, jelaskan semuanya padanya"-ucap elea
"Ya, el terimakasih"-ucap becky lalu elea menganggukan kepala nya
-
-
Setelah berada di sana, becky langsung duduk di pinggir freen namun freen belum menyadarinya karna dia tengah sibuk memainkan ponsel nya
"Sayangg, aku ingin bicara denganmu"-ucap becky
Freen yang mendengar suara becky segera menoleh ke arah nya, freen menatap becky dengan tatapan yang sulit di artikan
"Ayo pulang"-ucap becky menarik tangan freen
Freen memberontak namun genggaman becky sangat kuat, sampai dia merasakan perih di bagian pergelangan tangannya.
"Beccc, lepass"-ucap freen namun becky tak menghiraukan ucapan freen
Saat sudah keluar dari barr itu freen kembali berbicara.
"Becc lepas, kau menyakiti tanganku"-ucap freen, becky yang menyadari itu langsung melepaskan genggamannya
"Sayangg maaf, ayo pulang, beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya padamu, aku mohonn"-ucsp becky tulus
"Sayangg bicaralah padaku sedikit"-ucap becky dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Hm"-ucap freen
Lalu freen segera berjalan ke arah mobil nya dan langsung masuk, sedangkan becky masih saja mematung di tempatnya. Freen merasa geram karna becky mengajak nya pulang tapi dia hanya diam saja
"Hey, kau mau pulang atau tidak"-teriak freen, becky langsung tersadar dari lamunannya dan langsung masuk ke dalam mobil freen
Elea pun ikut pulang dengan mobil berbeda begitupun supir yang tadi mengantar becky.
Di dalam mobil tampak hening, tidak ada percakapan sedekit pun, freen dengan pikirannya begitupun becky. Beberapa menit di perjalanan, dan becky menyadari ini bukanlah jalan menuju kerumah mereka.
"In-"-ucap becky terpotong
"Sekali lagi bicara, turun dari mobil ini"-ucap freen
Becky yang mendengar ucapan suaminya reflek tersenyum tipis, karna menurutnya itu adalah hal yang tak mungkin terjadi. Sebenarnya freen melihat becky tersenyum namun dia tak menanggapinya, beberapa menit di perjalanan akhirnya sampai di sebuah hotel bintang 5 yang ada di bangkok, freen langsung keluar dari mobilnya dan di ikuti oleh becky dari belakang. Sesampai nya di depan kamar, freen langsung menempelkan kartu yang sudah di berikan oleh pegawai tadi.
Di dalam kamar tampak hening..
"Sayanggg"-ucap becky memecah keheningan
"Sayang aku mohon maafkan aku, jangan mendiamkan aku seperti ini sayang aku tidak sanggup"-ucap becky dengan air mata sudah mulai mengalir
"Sayangg maaf kan akuu, hiksss hiksss"-lanjut becky
"Sayangg aku dan dia hanya teman biasa, aku tak pernah menyukainya, aku hanya menganggap dia sebagai teman ku saja sayang aku mohon percayalah padaku,,, hikss hiksss, sayanggg jangan mendiamkan ku seperti ini, aku benar benar minta maaf padamu, aku yakin dia juga tidak punya perasaan apapun padaku kita hanya berteman biasa, tidak pernah ada perasaan yang melintas di hati ku maupun dia"-ucap becky
"Bisa menjamin apa kau mengatakan hal itu hah, kau tidak akan pernah tau perasaan orang lain seperti apa"-ucap freen emosi
"Seharusnya aku tidak pulang kerumah, seharusnya aku tidak pernah melihat pemandangan yang tak seharusnya aku lihat, aku kecewa saat kau tau aku pulang tapi kau tak menyapaku sama sekali, aku kecewa padamu becc kau tak akan pernah tau bagaimana perasaanku sekarang, sakittt bec sakittt hatiku sakit dada ku sesak jantungku seperti di tusuk besi panas saat aku melihat kau berpelukan dengan lelaki yang tak aku kenal, mungkin pelukan itu tak akan aku permasalahkan jika kau menyapaku saat kau tau aku pulang, tapi semuanya tidak lah sesuai dengan pikiranku beccc aku kecewaa padamu"-lanjut freen
"Hiksss hiksss, sayangg maafkan aku"-ucap becky
"Jangan menjual air matamu untuk meminta maaf dari ku, kau tau aku sangat lemah saat melihatmu menangis"-ucap freen
"Tapi sekarang kau seolah tak peduli lagi dengan tangisanku"-ucap becky dengan nada lumayan tinggi
"Orang salah tetap lah salah, hatiku tak akan pernah lembek saat berhadapan dengan orang yang salah,tuhan memang pemaaf tapi aku bukan tuhan, sakit di balas SAKIT!"-ucap freen tegas
"FREEN aku tau aku salah aku mohon maafkan aku, apa kau dendam padaku hahh, apa kau ingin balas dendam padaku??? Oke jika itu bisa membuatmu memaafkan ku, lakukan lah sekarang jugg-"-ucapan becky terpotong dengan ciuman panas freen
Cuppp cupppp
Freen langsung melumat bibir becky dengan agresif
_............_
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
RomanceWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...