Waktu pagi menunjukan pukul 05.30
Seperti biasa freen bangun lebih dulu dari becky, freen segera membersihkan badannya lalu turun ke bawah untuk membantu pey menyiapkan sarapan.
"Selamat pagi nona freen"-ucap pey yang masih fokus pada masakannya
"Pagii juga pey, aku bantu ya"-ucap freen tersenyum
"Tidak usah nona"-pey
"Shttt"-freen
Lalu freen segera mencuci tangannya dan membantu pey menyiapkan sarapan untuk freen,becky dan aletta.
Beberapa menit berlalu, sarapan pagi sudah siap saat nya membangunkan becky dan aletta di kamar
Ceklekkkk
Freen masuk langsung membuka gorden yang membuat cahayanya masuk ke dalam kamar."Sayanggg bangun"-ucap freen lembut sambil mengelus pipi becky
"Hmm"-becky
"Good morning honey, cupp"-ucap freen mencium tangan becky
"Morning too"-ucap becky dengan suara khas orang bangun tidur
"Cepat bangun dan segera mandi habis itu kita akan sarapan"-ucap freen
Freen beralih posisi ke arah aletta.
"Nongg bangunn yukk"-ucap freen lembut
"Emhhh p'pinn"-ucap aletta mulai membuka matanya perlahan
"Kiss me"-lanjut aletta
Cuppp, freen mencium pipi aletta, aletta tersenyum dan langsung meminta untuk di gendong
"Ughhh, ayo kita mandii, tapi tunggu p'bec dulu ya"-ucap freen mencolek hidung aletta
aletta hanya mengangguk pelan karna sejujurnya dia masih merasa sangat mengantuk, aletta menaruh kepalanya di cekuk milik freen dan tangan nya melingkar sempurna di leher freen
Setelah beberapa menit becky melakukan ritual nya di kamar mandi, kini giliran aletta yang di mandikan oleh freen, saat sudah selesai semua, mereka segera turun ke bawah untuk melakukan sarapan.
"Phii"-ucap becky manja
"Hmm, ada apa sayangg"-ucap freen
"Phi"-ucap aletta
"kenapa nong"-ucap freen mengalihkan pandangannya dari becky
"Kenapa p'pinn panggil p'bec sayang"-ucap aletta polos sambil memainkan hidung freen
Aletta memang mempunyai kebiasaan memainkan hidung freen, entah kenapa aletta sangat suka memainkan hidung freen. Freen yang di tanya seperti itu oleh aletta dia reflek menatap becky begitu pun sebaliknya
"Emh, p'bec itu calon istri p'pin"-celetuk freen
"Calon istri?"-ucap aletta bingung
"Sudah jangan terlalu di pikirkan, ayo makan"-ucap freen, aletta hanya mengangguk pelan
Aletta dan becky di suapi oleh freen, hari ini freen menyuapi dua bayi, setelah beberapa menit bersarapan kini freen dam becky akan segera berangkat ke kantor namun sebelum itu freen menelpon mommy chankimha terlebih dahulu untuk menjemput aletta.
Jam menunjukan pukul 9.00
Tok tokkk tok
"Ya, masuk"-ucap freen
"Selamat siang nona boss, ada yang ingin bertemu dengan anda"-ucap gea
"Siapa"-ucap freen tanpa melihat ke arah gea, mata nya masih fokus pada laptop
"Tuan billy"-ucap gea
"Suruh masuk"-freen
"Baik nona"-gea
Lalu gea keluar dari ruangan freen dan menyuruh billy untuk masuk
"Permisi, selamat siang nona freen"-ucap billy tersenyum
"Siang, ada perlu apa tuan billy datang kemari"-ucap freen ramah dan langsung berdiri dari duduk nya
"Tidak ada perlu apa apa"-ucap billy
"Lalu"-ucap freen bingung
"Emh sebelumnya boleh kah saya duduk"-ucap billy sambil menunjuk sofa panjang yang ada di ruangan freen
"Ohh, silahkan"-freen
Mereka duduk di kursi yang berbeda, billy duduk di sofa panjang sedangkan freen duduk di sopa pendek
"Jadi kedatangan saya kesini hanya ingin mengajak anda untuk makan siang bersama"-ucap billy
"Seperti nya kalau untuk makan siang saya tidak bisa"-tolak freen
"Kenapa"-ucap billy dengan muka memelas
"Nanti siang saya ada urusan"-freen
"Bagaimana kalau nanti malam"-ucap billy
"Nanti saya kabari lagi"-ucap freen
Beberapa menit mereka terus berbincang bincang sampai pembicaraan mereka harus terhenti karna tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu ruangan freen
Tok tok tokk
"Ya, masuk"-freen
Ceklekk
Degggg
Betapa kaget nya freen melihat seseorang yang datang ke ruangan nya, dengan muka panik nya dia berdiri dan bertanya seolah tidak terjadi apa apa
"A-ada apa bec"-ucap freen gugup
"Ada beberapa berkas yang harus anda tandatangani nona"-ucap becky berusaha professional
Lalu freen membaca sekilas berkas berkas yang di berikan becky setelah beberapa menit ia baca ia langsung menandatangani nya di meja kerja nya dengan sedikit berbisik pada becky
"Jangan salah paham"-bisik freen namun becky seolah tengah di tuli kan oleh rasa cemburu nya
Saat sudah selesai freen menandatangani berkasnya beckh segera keluar dari ruangan freen, dan terlihat muka becky sudah mulai memerah pertanda menahan amarah dari kecemburuan nya. Lalu freen mencari cara agar billy segera keluar dari ruangannya karna sekarang dia benar benar panik melihat kepergian becky
***
Becky povBecky keluar dari ruangan freen dan mulai berjalan ke luar kantor untuk mencari ketenangan, matanya tertuju pada cafe yang berada di dekat kantor freen, dia memutuskan untuk menenangkan dirinya disanah, dia memilih tempat yang paling pojok karna rasanya dia ingin sekali menangis.
Saat dia sedang menangis tiba tiba saja ada seseorang yang menghampiri nya
"Becca"-ucap seseorang
Becky yang merasa namanya terpanggil akhirnya menoleh ke sumber suara yang sebenarnya dia tidak begitu asing dengan suaranya yang begitu familiar di telinganya.
"Kau becca kann"-ucap seseorang lagi dan becky hanya mengangguk pelan sambil mengingat ngingat wajah orang itu
"Apa kau lupa dengan ku hmm"-ucap seseorang lagi sambil menepuk bahu becky
"Kauu...."
Ada yang bisa tebak orang itu siapa?
Oke aku kasi clue dehh, dia yang di RL nya pernah di shipper² in sama bstan, ayo main tebak tebakkan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
Любовные романыWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...