Freen terus melumat bibir becky sampai becky hampir kehabisan nafas.
"Hmppptt"
Setelah beberapa saat ciuman itu terlepas karna mereka sudah hampir kehabisan nafas, freen menatap becky dengan tatapan tanpa arti, tanpa menunggu lama lagi kini freen segera melepas baju becky, dan sekarang becky sudah tidak menggunakan sehelai benangpun.
Kini ciuman freen mulai turun ke arah leher jenjang becky, freen meninggalkan banyak jejak kepemilikan disana, ciuman itu semakin turun dan tangan kanan nya juga tak tinggal diam, kini tangan nya mulai meraba bagian bawah becky yang sudah mulai basah.
Tangan freen memainkan klitoris becky sedangakan bibirnya memainkan nipple milik becky, dengan satu hentakan dua jari masuk ke dalam lubang kenikmatan becky
"Aaahk"-ringis becky
Freen langsung menggerakan kedua jari nya langsung ke kecepatan tercepat, freen melakukan itu dengan penuh rasa nafsu, cemburu, kesal, emosi, benar benar bercampur menjadi satu. Dia meluapkan kekesalannya dengan cara bercinta.
"Ah ah ahh sayang ah, pelanhh pelann ahh"-desah becky
Seakan tuli, freen terus mengocok jarinya dengan cepat sampai pelepasan pertama tiba, namun freen masih belum mencabut jarinya dari sana, dia terus terusan menggempur becky sampai beberapa kali. Saat akan pelepaskan ke 3 kocokan jari freen semakin cepat bahkan becky bisa merasakan jari-jari freen menusuk nusuk nya dengan kuat bahkan benda becky pun sampai terombang ambing kesana kemari
"Ah sayanggg ah ahh, aku sampaii sayang, seeeebentar lagii aah ah ah ah"-racau becky
Becky menggenggam sprei dengan kuat, tubuh becky sampai bergetar hebat karna kocokan freen yang semakin kuat, sejak tadi pertama bercinta freen tidak pernah mengeluarkan sepatah katapun, tanganya terus mengocok milik becky dengan kuat. Sampai tiba di pelepasan ke 3
"Aaahhhhhhh saaayangggg aaakku keluarr ah ahh ahhh hmhhh ahh"desah panjang becky menandakan dia sudah keluar
Namun sepertinya freen masih belum merasa puas, freen kembali menggerakan jarinya di sana, dengan kekuatannya yang masih full karna memang hatinya sedang tidak baik baik saja, dia mengocok milik becky dengan sangat kuatt.
"Ahh freen ahhh ah ah pelaaanh pelan, perihh"
"AKU CEMBURU AKU BENAR BENAR CEMBURU, KENAPA KAU TIDAK PEKA TERHADAP PERASAANKU HAHH, AKU CEMBURU PADAMU BECCC, AKU CEMBURUU!! Ahh"- ucap freen di sela sela kocokannya
Freen semakin gencar menggerakan jarinya, dia sama sekali tidak memberi ampun pada becky.
"Aah ma-maaff ah freen aah hmmhh ah maaf"-ucap becky
"Mmmaafkanh a-akuu saaayanggg emh"-ucap becky sambil menahan kocokan dari freen yang semakin cepat dan kuat
Setelah beberapa saat akhirnya becky mencapai pelepasan ke 4, permainan belum selesai permainan itu trus menerus tak berhenti sampai becky merasa benar benar lemas, saat freen sedang menusuk kan jari nya ke dalam lubang kenikmatan becky, tiba tiba saja becky memegang tangan freen.
"Kenapa, aku belum puas"-ucap freen masih dengan tanagn mengocok namun dengan kecepatan sedang
"Saayangg aku mohon berhentilah, a-akuu lelah sayangg, maafkan aku"-ucap becky dengan wajah yang sangat lemas, air mata becky mulai mengalir membasahi pipi nya
Freen yang merasa kasihan pun mengehentikan kocokannya lalu mengambil tisu untuk membersihkan cairan yang menempel di tangannya, setelah membersihkan tangannya kini freen menggendong becky ke dalam kamar mandi untuk melakukan tanggung jawab nya, membersihkan bagian bawah becky dengan pelan pelan karna dia melihat bagian bawah becky mulai membengkak. Setelah selesai dia menggendong becky lagi dan menidurkannya di sofa, karna dia akan mengganti sprei dan selimut nya dulu karna sprei tadi sudah benar benar basah akibat permainan panasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
RomanceWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...