Happy reading....
-
-"Cepat katakan dengan jujur, freen"-ucap becky
Deggg..
Bagai di sambar petir di siang bolong, saat mendengar istrinya memanggilnya dengan sebutan nama, freen benar-benar sudah tidak bisa berbuat apa apa selain mengatakan yang sejujur nya pada istrinya, pasal nya jika istrinya sudah memanggilnya dengan sebutan nama tanda nya istrinya sudah benar-benar marah pada nya."Di-dia mencintaiku, t-t-taaapii aku tidak mencintai nya"-ucap freen dengan nada sedikit takut
"Trus"-becky
"Dia pernah melecehkan ku"-ucap freen lalu menundukan kepala nya, rasa nya sakit ketika mengingat sesuatu yang membuatnya sangat terpukul
Becky yang mendengar itu langsung menoleh ke arah freen dan dia dapat melihat wajah sedih freen, tanpa pikir lama becky langsung memeluk freen dan freen pun membalas pelukan istrinya lalu dia menumpahkan tangisan nya di pelukan istirnya nya.
"Hikss hiks"
*Flashback
Beberapa tahun yang lalu, sebelum freen mengenal becky, freen lebih dulu mengenal nara karna memang nara adalah teman nya sejak mereka berada di bangku sekolah dasar, sejak freen berpacaran dengan saint nara merasa nara sudah mulai di lupakan oleh freen, sejujurnya nara sudah menyukai freen sejak mereka berada di bangku SMA namun apalah daya nara yang tidak bisa mengungkapkan perasaan nya sampai suatu ketika freen di selingkuhi oleh saint, dan freen menceritakan semuanya pada nara, nara yang mendengar itu langsung merasa kasihan kepada freen pasal nya dia tidak bisa melihat wanita yang dia cintai menangis akibat kejadian konyol itu.
"Shtt, tenang lah freen, aku ada di sini untukmu"-ucap nara lembut
"Hikss hiksss, sakitt raa sa-sakitt"-ucap freen sesegukan
"Aku mengerti dengan perasaanmu freen, menangis lah jika itu bisa membuatmu merasa lebih tenang"-ucap nara
Beberapa minggu setelah kejadian itu freen dan nara nampak semakin dekat, dan nara merasakan rasa nyaman jika sedang di dekat freen nara selalu memperhatikan wajah serta tubuh mulus freen sampai suatu hari nara mulai terobsesi dengan freen, suatu hari saat freen akan pulang kerumah nya tiba tiba saja ada seseornag yang memberhentikan mobil freen dan kebetulan jalanan itu sepi freen keluar dari mobilnya dan seseorang yang menghadang freen pun kelaur dari mobil nya tanpa berlaam lama lagi freen langsung di bekam oleh seseorang itu dan pingsan, sesampinya di suatu ruangan freen di tidurkan di sebuah ranjang yang sudah mereka siapkan sebelumnya, tubuh freen terlentang bebas dengan tangan yang di ikat kaki nya pun di ikat, freen mulai ter sadar dari pingsan nya, saat dia sudah tersadar dia merasa ada benda kenyal dan basah yang sedang menyentuh lehernya, dan betapa terkejutnya freen saat melihat ke arah lehernya.
"Ahhhkkkk"-teriak freen ketakutan
Seseorang itu seolah tengah menulikan pendengarannya, dia terus menjilati leher freen sesekali menyesap nya untuk meninggalkan beberapa jejak kepemilikan disana, sesapan itu terhenti dan seseorang itu langsung memperhatikan karya nya di leher freen dia tersenyum miring saat melihat leher freen yang sudah tidak mulus lagi.
"Lepassss, siapa kauuu"-berontak freen
"Mommy, tolongggg freeeennnn hiks hikss"-ucap freen lagi
"Sttt, tutup mulutmu sayangg"-ucap seseorang itu dengan muka yang di tutup topeng
"Siapa kauu, jangan menyentuhkuuuu"-teriak freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
RomanceWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...