-
-
-
Malam berganti siang.Setelah melakukan weekend mereka kini telah kembali ke kantor, bekerja seperti hari hari biasanya, mengerjakan pekerjaan nya masing masing melakukan banyak meeting dengan client di luar maupun di dalam ruang meeting.
"Sayang, ayo kita berangkat"-ucap freen
"Ayoo sayang"-ucap becky tersenyum
Cupppp
Freen mencium bibir becky sekilas lalu tersenyum manis.Kini mereka sudah berada di dalam mobil, freen pun segera menjalankan mobilnya dengan pelan namun pasti, setelah beberapa menit perjalanan kini mereka telah sampai di palkiran kantor khusus CEO.
Mereka turun dari mobil dan mulai berjalan masuk ke dalam kantor, saat sudah berada di dalam lift kini mereka segera menuju ke ruangannya masing masing.
Waktu pagi menunjukan pukul 07.30
Para karyawan kini sedang mengerjakan pekerjaannya masing masing.Tok tokkkk tok
"Ya, masuk"-freen
"Permisi nona, selamat pagi"-gea
"Pagi, apakah nanti akan ada meeting"-freen
"Ya nona, nanti jam 10 kita akan melakukan meeting dengan P.T PATCHANON di ruang meeting"-gea
"Baik"-freen
"Ini nona ada berkas yang harus anda tandatangani"-gea
Lalu berkas itu di berikan kepada freen, freen membacanya hanya sekilas karna dia sudah percaya dengan asisten nya yaitu gea.
"Terimakasih nona, kalau begitu saya permisi"-ucap gea tersenyum
Ceklllekkk
Pintu tertutup.Waktu terus berjalan, beberapa menit kemudian, waktu meeting tiba.
Semua yang akan melakukan meeting segera memasuki ruangan meeting sebelum nona boss nya memasuki ruangan meeting, setelah beberapa menit menunggu nona bos nya kini nona boss nya datang.
Ceklekkk
Pintu terbuka.Semua karyawan yang ada di sana menyapa nona boss nya baru saja memasuki ruangan meeting itu.
"Selamat siang tuan patchanon, tuan billy"-ucap freen lalu menjabat tangan keduanya secara bergantian
"Siang nona freen"-ucap keduanya
"Baik, sudah bisa kita mulai meeting nya"-freen
"Sudah nona"-tuan patchanon
Meeting pun dimulai, kini para karyawan yang berada di sana menumpahkan banyak ajuan, program program kerja yang akan dilakukan.
"(.....)"
"Baik, jadi bagaimana tuan, apa anda setuju dengan tawaran kami"-freen
"Ya nona, saya sangat setuju, itu akan membuat perusahaan kita menjadi semakin berkembang"-tuan patchanon
"Bagaimana dengan anda tuan billy"-freen
"Saya juga sangat setuju nona"-ucap billy tersenyum
Semua yang ada di sana pun menyutujui nya, mereka berjabatan tangan untuk akhir dari meeting tersebut, semua yang ada di sana tersenyum bahagia, namun berbeda dengan wanita bule.
Sedari tadi dia hanya tersenyum menghargai karna memang dia kini seperti tengah menahan rasa cemburu lagi pada kekasihnya, sedari tadi dia terus memperhatikan gerak gerik billy yang terus terussan mencuri curi pandangan kekasihnya.
Meeting selesai, semua karyawan meninggalkan ruang meeting, kini tinggal hanya terisa dua makhluk saja di dalamnya.
*Maaf up nya sedikit, author nya lagi gaenak badan, harap di maklum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
RomanceWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...