#17. kantor 2

1.4K 111 7
                                    

-

-

-

   Becky mulai berjalan keluar ruangan
Namun freen menahannya.

"Sayangg"-ucap freen

"Hm"-jawab becky

"Nanti kita makan siang di ruanganku ya"-ucap freen tersenyum

"Hm"-becky

   Lalu becky melepaskan tangan freen dari tangan nya, dia berjalan keluar ruang meeting dan diikuti freen di belakangnya.

   Freen yang melihat sikap becky seperti itu merasa aneh pasalnya dari tadi dia tidak melakukan kesahan apapun tapi sikap becky seolah olah freen melakukan kesalahan.

Waktu terus berjalan. Jam makan siang akhirnya tiba

Drrttt drrrrt drrtt

"Hallo sayang, sini ke ruanganku, makanannya sudah datang"-(f)

Klipp
Tlpn di matikan, tanpa menjawab ucapan freen becky langsung mematikan telpon nya dan dia segera keluar dari ruangannya dan berjalan ke ruangan freen.

Ceklekkkk

"Selamat siangg sayangg"-freen

"Siang"-ucap becky ketus

   Tanpa berbicara panjang kini mereka segera memakan makanannya masing masing, tidak ada perbincangan apapun selama makan siang ini. Mereka terus sibuk dengan pikirannya masing masing.

"Anak ini kenapa, kenapa sikap nya menjadi berubah 100%"-gumam freen

"Aissh, aku cemburuu aku sangat cemburu"-ucap becky dalam hati

Kurang lebih begitulah isi pikiran mereka.

     Beberapa menit kemudian, mereka telah menghabiskan makanannya masing masing, freen yang merasa sudah tidak kuat dengan keadaan nya yang dari tadi tampak hening kini dia memberanikan bertanya terlebih dahulu kepada becky.

"Sayangg, apa aku melakukan kesalahan"-ucap freen menggenggam kedua tangan becky

"Hm tidak"-ucap becky

"Lalu-"-ucap freen terpotong

"Aku akan kembali ke ruanganku"-ucap becky

    Becky berdiri dari duduknya namun dengan cepat freen menarik sebelah tangan becky sampai becky terduduk di pangkuan freen.

   Beberapa menit mereka saling bertatapan, becky menatap freen datar dan sebaliknya.

"Aku melakukan kesalahan apa hm"-freen

"Tidak ada, lepaskan aku"-ucap becky berontak

   Namun semakin berontak, freen semakin menahan lengan becky dengan kuat lalu melumat bibir becky dengan agresif.

"Emmhhhh"

   Becky menggeleng gelengkan kepala nyaa.

Cupphhhh
Ciuman brutal itu berakhir.

"Kau hampir membunuhku freen"-ucap becky datar

"Maaff, aku kesal, jadi apa kesalahanku"-ucap freen

"Tidak ada"-ucap becky

"Lalu kenapa sikap mu seperti ini kepadaku"-ucap freen

"Sikap ku tidak berubah"-ucap becky

"Sayangg, katakan apa kesalahanku padamu"-ucap freen dan menurunkan becky dari pangkuannya

   Namun becky terus saja menjawabnya tidak tidak tidak dan gelengan kepala.

"Beccc!!!! Katakan apa kesalahankuuu!!!"-ucap freen emosi

"Freen aku cemburu!!!!"-ucap becky tak kalah keras

   Lalu kedua mata becky mulai berkaca kaca, dia tidak menyangka akan di bentak oleh freen. Mereka berdua bertatapan hingga ada salah satu dari mereka yang mulai terisak.

"Hikkss hikssss"

    Becky mulai berjalan keluar dari ruangan freen, freen hanya memandangi kepergian kekasihnya dia masih berfikir dengan keras mengapa kekasihnya bisa merasa cemburu, dan dia juga merasa bersalah karna sudah membentak kekasihnya.

****
Becky pov;

   Kini becky sedang ada di ruangannya disana dia menangis sejadi jadi nyaa karna tidak menyangka kekasihnya akan membentaknya.

"Hikkss hiksss"

Ceklekkkk
Pintu terbuka, namun becky belum menyadarinya.

"Nong becc, kau kenapa"-ucap gea khawatir

"Hikkss hiksss"

"Shhttt, sudahh sudah jangan menangis"-ucap gea memeluk becky

    Beberapa menit gea terus menenangkan becky, tiba tiba freen masuk ke dalam ruangan becky.

"becky"-ucap freen lembut

    Becky yang merasa namanya terpanggil kini dia melepaskan pelukannya dari gea, lalu menatap freen datar.

"Gea, sekarang sudah ada saya disini kau bisa keluar"-ucap freen

"Baikk nona, saya permisi, nong jangan menangis lagi yaa"-ucap gea mengelus kepala becky sambil tersenyum, dan becky pun membalas senyuman gea dengan manis.

Ceklekkkkk
Pintu tertutup, sekarang tersisa dua makhluk di dalam ruangan becky.

   Freen berjalan ke arah becky, becky menatap freen dengan tatapan yang susah di artikan.

"Kenapa kau menangis"-ucap freen berjongkok menatap becky yang sedang duduk di atas kursinya.

"....."

"Sayanggg, maafkan akuu"-ucap freen menggenggam tangan becky dan menciumnya

"Bisa kah kau jangan mengganggu ku"-ucap becky

"Sayanggg jangan seperti ini, ayo katakan apa kesalahanku hm"-ucap freen lembut

"Kau tidak salah"-ucap becky

"Lalu"-freen

"Aku cemburu"ucap becky pelan

"Cemburu?kenapa?apa aku bersikap terlalu berlebihan kepada orang lain?atau gara gara masalah kemarin malam?"-ucap freen dengan banyak pertanyaan

"Tidak"-ucap becky

"Tidak apa sayangg, jangan setengah setengah"-ucap freen greget

"Aku cemburu sama laki laki yang tadi meeting bareng kita, dia liatin kamu trus, curi curi pandang truss, trus kamu nya juga kaya yang curi curi pandang"-jelas becky

"Yaampun sayangg, yang kamu maksud billy atau siapa"-ucap freen

"Huum"-ucap becky mengangguk kan kepala nya pelan

"Maaf ya sayang, tapi aku sama sekali ga curi curi pandang ke dia"-ucap freen

"Hmm, aku cemburu"-ucap becky

"Maaff sayangg, gimana kalo nanti pulang dari kantor langsung jalan jalan, mau gaa hm"-ucap freen lembut

   Namun freen hanya mendapat gelengan kecil dari becky, arti nya becky menolak ajakan freen.

"Kenapa sayang"-ucap freen

"Tidakk"-ucap becky

-

-

-

Cintaku Di Thailand (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang