#70. wisuda

658 76 11
                                    

Hallo...

sedikit informasi ni yaa, author rencana mau bikin novel baru tapi era beckfreen, disini tu becky nya beneran seorang laki laki, author masi bingung mau ngambil anak sekolahan/kampus/kerja, kalian setuju ga kira kira kalo author bikin novel baru era beckfreen? komen komen ya author butuh banget dukungan kalian, kalau setuju komen aja s7 atau apa terserah kalian oke?

LANJUT KE CERITA...

*****
Happy reading....

-

-

1 tahun berlalu

"congratulation el"-ucap freen becky

"makasi phi, makasi uda dateng"-ucap elea

"congratulation aunty el"-ucap ajesh

"thank you ajesh"-ucap elea

"welcome aunty"-ucap ajesh

      kini mereka semua telah berada di rumah keluarga melnichenko, mereka semua tengah menikmati pesta besar yang di adakan atas keberhasilan elea. Beberapa menit berlalu, acara telah selesai dan kini waktu sudah menunjukan pukul 20.11

     semua keluarga besar Chankimha dan Melnichenko kini tengah berkumpul di ruang keluarga, kebayang banyak nya keluarga besar dua itu? ya begitulah...

"permisi tuan nyonya, di luar ada tamu ingin bertemu nona el"-ucap ART keluarga melnichenko

"suruh masuk saja dan tunggu d ruang tamu"-ucap elea

"baik nona"-ucap ART nya tunduk

"maaf, aku nemuin tamu dulu"-ucap elea pada semuanya

"iya el....

      lalu elea berjalan ke arah ruang tamu, jujur saja elea sangat sangat tidak bisa menebak siapakah tamu itu.

    baru saja elela tiba di ruang tamu, dirinya kini tengah di kagetkan dengan seseorang yang dia lihat di depan matanya. tanpa menunggu apa apa lagi setelah saling bertatapan beberapa detik elea langsung melangkah kakinya namun sayang tangan nya sudah di genggam erat oleh tamu nya itu

     air mata elea sudah tidak bisa terbendung lagi, kini elea mulai menangis menahan rasa sakit dan sesak di dada nya yang sudah lama ia lupakan namun harus teringat lagi

"maaf"-ucap seseorang itu langsung memeluk tubuh mungil elea dari belakang

"hiks hikss"

     elea hanya sanggup menangis dan diam, hatinya benar benar sakit, sakit yang benar benar sudah tidak bisa si ungkapkan lagi, dada nya mulai sesak tangisannya semakin menjadi jadi.

"maaf el, maafin aku, aku mau kamu aku sayang sama kamu el aku benar benar cintaa sama kamu, pliss maafin aku"-ucap seseorang itu masi memeluk elea

     elea mencoba berontak tanpa mengeluarkan suaranya sedikitpun, sepertinya dia masih kecewa pada seseorang itu yang sudah tak lain lagi adalah nam.

Cintaku Di Thailand (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang