Setelah 1jam di perjalanan akhirnya mereka telah sampai di helipad. Mereka pun kembali berpamitan
"Jangan lupain aku ya"-ucap nam dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Tentu phi"-ucap elea tersenyum
"Ekhem"-freen
"Sayangg, gaboleh ganggu"-bisik becky
"Emm, aku pergi dulu ya, daahh semuanya"-ucap elea sambil berjalan ke dalam helikopter
"Byeeee"-ucap mereka
Setelah mereka melihat helikopter yang di tumpangi elea berangkat, mereka memutuskan untuk segera pulang, beberapa di perjalanan, kini mereka telah sampai di rumah freenbecky.
"Ayo sayang kedalam"-ucap freen tersenyum lalu becky segera menggandeng lengan freen
"Nam ayo masuk dulu"-ucap freen yang langsung mendapat anggukan kecil dari nam
Sedangakan daddy dan mommy chankimha sudah pulang ke rumah nya.
*Di area kolam renang
"Huffftt, sedih sekali rasanya melihat lea pergi"-ucam nam sedih
"Apa kau tau phi alasan el pulang cepat karna apa"-tanya becky, nam hanya menggeleng pelan
"Itu karna kau phi"-ucap becky
"M-maksud nya"-ucap nam bingung
"Ya, gara gara kau karna kau el pulang cepat ke rusia, apa kau sadar dengan sikap mu yang kemarin-kemarin itu, sikap kau seakan menginginkannya tapi kau tidak memberi harapan yang jelas untuknya"-jelas freen
"A-aku tidak mengerti freen"-ucap nam
"Astagaa kau ini ah"-ucap freen frustasi
"Gini deh, p'nam suka sama el atau enggak"-tanya becky
"Aku tidak tau"-ucap nam
"Nah itu yang bikin elea ingin cepat-cepat pulang ke rusia"-ucap freen
"Freen aku benar-benar tidak mengerti dengan perasaan ku sendiri, ini yang pertama bagiku"-jelas nam
"Aku rasa kau mencintai el"-ucap becky
"Mungkin"-ucap nam lemas
Setelah beberapa saat berbincang bincang, akhirnya perbincangan itu berakhir kini nam memutuskan untuk pulang.
WAKTU TERUS BERJALAN....
Di dalam kamar bernuansa coklat muda dengan list putih. Terlihat ada sepasang suami istri sedang duduk di atas kasur yang sangat luas.
"Sayang"-ucap freen
"Hmm, ada apa sayang"-ucap becky lembut
"Apa kau sudah siap untuk mengandung anak kita"-ucap freen
"Tentu sayang, apa kau ingin cepat cepat mempunyai anak hm"-ucap becky
"Ya sayang, besok kita bulan madu "-ucap freen
"Hahh, kenapa mendadak sekali sayang"-ucap becky terkejut
"Maafkan aku sayang, aku sengaja"-ucap freen tersenyum
"Aishh, kau ini kan kita belum menyiapkan semuanya sayang"-ucap becky panik
"Shtt, apa kamu lupa siapa suami mu ini"-ucap freen
"Hm"-becky
"Aku sudah menyiapkan semuanya tenang saja sayang, besok kita tinggal berangkat saja, kita akan menggunakan helikopter pribadi"-ucap freen
"Baiklahh suami ku"-ucap becky sambil mencolek hidung freen menggunakan telunjuk nya
"Ayo kita tidur sayang, aku sudah benar-benar mengantuk"-ucap freen yang sudah mulai menguap
Kini mereka berdua sudah merebahkan badannya di atas kasur, sampai beberapa menit kemudian kini mereka telah berada di alam mimpinya masing masing.
JAM MENUNJUKAN PUKUL: 02.00
"eughhh"
Freen terbangun dari tidurnya, tiba tiba saja dia menginginkan becky, kini hasrat nya sudah benar-benar di ujung kepalanya. Tanpa menunggu lama lagi kini freen segera membuka kancing piyama becky dengan tergesa gesa, saat sudah di buka mata freen langsung berbinar melihat dua benda kenyal milik istrinya, freen langsung melahap nya dengan tergesa gesa.
"Emhh"-lengung freen
Hisapan freen semakin lama semakin tidak terkontrol sampai sang pemilik dua benda kenyal itu merasa terusik, dengan rasa keterpaksaan becky membuka mata nya. Saat sudah membuka matanya kini matanya langsung turun ke arah bawah dan dia melihat suaminya yang sedang menghisap dua benda kenyal miliknya, becky tersenyum lalu mengelus kepala freen dengan pelan. Freen yang memang sudah terlelap lagi dalam tidurnya tidak merasakan elusan dari becky
"Kelakuan mu seperti baby"-batin becky
Lalu becky segera menutup kembali mata nya sambil terus mengelus lembut kepala suaminya ehh baby nya..
-
-
Waktu pagi menunjukan pukul 05.30
Becky mulai terbangun dari tidurnya, dan dia merasakan perih di bagian dada nya, melihat suaminya yang masih terlelap dalam tidurnya dia merasa tidak tega untuk membangunkannya, namun kini dengan perlahan becky melepas benda kenyal nya dari mulut suaminya.
Pluppp
Suara mulut freen, karna suatu benda dalam mulutnya sudah berhasil terlepas."Ashhh, perih sekali"-monolog becky
Kini becky mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan badannya. Kini mulai ada pergerakan di atas kasur,perlahan freen membuka matanya dan langsung berteriak.
"SAYANGGGG"-teriak freen
Becky yang mendengar teriakan freen langsung buru buru keluar dari kamar mandi
"Sayangg, ada apa hm kenapa"-ucap becky panik
"Sayang, hiksss hikssss"-freen
"Shttt, kenapa sayanggg...apa kau bermimpi buruk hmm, shtt tenang lah sayangg"-ucap becky memeluk freen dan mengelus punggung freen
Saat merasa freen sudah mulai tenang, kini becky melepas melukannya dan mencoba bertanya kembali pada freen.
"Sayang, kenapa kau menangis hm"-tanya becky lembut
"Kau meninggalkan ku,,,hiksss"-ucap freen kembali menteskan air mata nya
"Aku tadi sedang mandi sayang"-ucap becky sambil menghapus air mata yang ada di pipi freen
"Tetap saja kau meninggalkan ku"-ucap freen
"Maafkan akuu"-ucap becky lalu memeluk freen
"Astaga, ada apa dengan dia, tidak biasanya dia semanja ini padaku, tapi aku senang dengan sikap nya pagi ini"-batin becky
"Tunggu sebentar aku akan memakai pakaianku dulu"-ucap becky
"Sekarang bersihkan dulu tubuhmu di dalam kamar mandi"-lanjut becky, freen hanya menganggukan kepala nya lalu segera berjalan ke arah kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Di Thailand (END)
RomanceWARNING!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR HARAP LEBIH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!! - - Freen Sarocha Chankimha, anak tunggal dari pasangan Mr. Dan Mrs. Chankimha. Freen seorang CEO yang dikenal sangat tegas, cerdas namun baik hati d...