Sepekan Penuh Sayang [Tamat] || Jeno & NCT Dream

#0

Yang kemarin minta lanjut udah pada follow aku belum? Ayo follow dulu:p

Selamat membaca! (Kusaranin backrgoundnya pakai warna favoritku, clue: putih wkwkwk) jangan lupa kasih aku vote dan komen!

Ambil tiketmu dan selamat datang di lembaran kisah Geng Dreamies.

Orang-orang suka bilang, “Tak kenal, maka tak sayang.”

Tapi menurut Haechan— salah satu anggota Geng Dreamies, yang lebih tepat itu; “Tak kenal, maka kenalan.”

Nah, ayo kita berkenalan!

Yang ini adalah Mark Agustin, laki-laki yang menjadi ketua dari para anggota Geng Dreamies, dia juga yang paling tua. Biasa dipanggil abang Mark, sayang sekali pada Jeno meski Jenonya galak minta ampun dan tidak pernah segan untuk menonjok Mark kalau Mark menyentuhnya. Padahal, Mark suka mengelus Jeno.

Kalau ini, Renjun Buana Widjaja, seorang pemuda yang galak. Suaranya lembut sekali kalau bernyanyi, bertolak belakang saat Renjun marah-marah. Makanya, tolong jaga perilaku kalian kalau bertemu dengan pemuda ini, dia tak segan mengocehi orang lain meski harus mengorbankan setengah jam atau lebih—apalagi ke Jeno.

Ini dia yang namanya Jeno Birunawa, pemuda yang suka sekali warna biru tapi denial, kalau ditanya pasti jawabnya hitam. Jeno gampang marah, tidak pernah segan memukul orang yang berani menyentuhnya—anti skinship. Tapi dia juga yang paling dijaga oleh Geng Dreamies. Karena yang terlihat kuat di luar belum tentu tidak rapuh.

Kalau ini, Adipati Nakael Jaemin. Orang yang paling menyayangi Jeno, karena bagi Jaemin, Jeno bukan hanya sekadar teman. Jeno sudah seperti saudara yang harus selalu dia jaga.

Haechan Damaskara, pemuda yang cerewet dan jahil ini suka mengganggu Jeno meski akan berakhir dengan kena omel atau bahkan tak segan ditonjok. Haechan sih sudah kebal.

Anggota muda di Geng Dreamies ada dua, yang pertama: Chenle Chandragupta. Chenle ini sering dipanggil anak sultan karena memang sekaya itu. Kayanya itu bukan kayak monyet—seperti yang Jeno suka bilang, tapi kaya yang banget. Sampai-sampai markas Geng Dreamies itu sebuah rumah yang lega, tentunya hadiah dari si Baba Chandragupta karena sudah berteman dengan bungsunya.

Jisung Van Nararya, bungsu dari Geng Dreamies tapi tidak suka dimanjakan. Jisung cukup pendiam tapi bukan berarti orang yang cuek.

Mereka bertujuh sudah membentuk Geng Dreamies sejak sekolah menengah pertama, ketika Jaemin mengajak Jeno berkenalan dengan teman-temannya yang lain. Mark yang waktu itu sudah di tingkat akhir menyarankan untuk memberi kumpulan mereka sebuah nama, akhirnya, muncullah:

Geng Dreamies.

Mereka pikir geng-gengan ini akan berakhir ketika Mark lulus, makanya bertahan sampai hampir empat tahun ini sudah membuat mereka banyak bersyukur meski keadaannya sudah tak sama lagi.

Tidak ada yang bertahan selamanya. Berarti perubahan pun bisa diubah jadi lebih baik, kan? Geng Dreamies akan mengembalikan keadaan. Siapkah kamu mengikuti misi Geng Dreamies kali ini?

U ´ᴥ' U

Terima kasih sudah baca, tiketnya sudah diambil?

Wai Noyi,
6 Januari 2024