"Ju!.. anjir ya lo.. bangun nggak?!" kesal Justin
Bagaimana tidak, dia datang pukul dua siang dengan harapan Juan sudah 80% siap agar dia bisa menjemput lizha juga, apa daya ternyata si pemilik kamar malah tengah asyik bergelut di dunia mimpi.
"Yak!! Juan, bangun gak lo!!" teriaknya lagi
"eunggg..... "
"bangun anjir ini udah jam dua siang"
"nantiii.. gue baru pulang jam 6 pagi" jawab juan dengan suara parau khas orang masih mengantuk.
Sesuai dengan permintaan Justin yang ingin dia datang ke acara reuni, Juan merelakan dirinya untuk kerja lembur dan menggarap job untuk di tampilkan pada tahun baru, dengan begitu dia bisa pulang dan libur lebih lama dari yang lain. Alhasil dia sampai ke rumah jam 5 pagi dan baru bisa tidur jam 6 pagi.
"gak ada ya! .. ayo cepet bangun atau gue siram lo pake bensin terus gue bakar biar gantiin jagung bakarnya tahun baruan" murka Justin
Dengan ogah ogahan Juan bangun dan mendudukkan dirinya sambil menyandar pada dinding di samping kasurnya.
Netranya masih belum sepenuhnya terbuka, bagaimanapun rasanya pasti akan beda antara tidur di malam hari dan begadang lalu tidur di pagi hari. Badan terasa sekali capeknya.
"gue capek tin" rengek Juan dengan mode bayinya
"kalo tau gini gak gue daftarin lo tahu nggak, gue ganti sama yang lain sayangnya nggak bisa" kesal Justin
"mandi nggak lo!" lanjutnya
"iya iya".. dengan setengah hati Juan melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Sesuai schedule pribadi Justin yang ingin menjemput lizha mau tidak mau dia membuat Juan bergerak cepat agar waktunya cukup.
Acaranya jam berapa? Acara di mulai dari jam 17.00 hingga selesai dan sekarang sudah jam 16.00. sebelumnya kekasih Justin mengabari kalau dia pergi dengan temannya saja jadi setidaknya di sini Juan masih beruntung masih ada waktu untuk makan sereal sedikit setidaknya untuk ganjal perutnya tadi
"lo beruntung ayang gue nggak jadi minta di jemput" kata justin sambil menyetir.. bahaya kalau Juan yang menyetir dalam keadaan masih 70% sadar, nanti mereka malah pindah alam
"jadinya gimana?"
"ketemuan di sana"
"ini acaranya di mana? Nggak di lapangan sekolah kita kan?" tanya Juan
"nggak lah, ya kali"
"ya kan sekolah kita lapangannya juga luas kalo buat acara acara gini kan"
"acaranya di Aquilafirst Hall, udah disiapin kan sama kak Jian jadi ya gak mungkin ecek ecek tempatnya. Apa lagi pakai lapangan sekolah kita dulu"
Juan hanya mengangguk angguk mengiyakan, kira kira 15 menit lagi mereka sampai ke lokasi di mana acara dilangsungkan.
....
Keduanya memasuki sebuah gedung pertemuan yang memang diperuntukkan untuk acara reuni ini. Bisa di bilang ini lumayan megah untuk acara reuni dua angkatan saja tuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Rumahku [AU]
Romansa"sesuatu yang bukan untukmu akan menemukan jalannya untuk pergi dan yang memang untukmu akan menemukan jalannya untuk pulang" disclaimer nama dan karakter dalam cerita ini 100% milik author. berorientasi pada pengalaman pribadi yang di kemas dan d...