Bab 9

5.2K 529 54
                                    

Typo*
Kuharap kalian bisa menghargai karya ku, dengan menekan tombol vote untuk dukungan.

*
*

Para member NCT saat ini tengah berada di ruang latihan. Mereka bercengkrama satu sama lain sambil menunggu pelatih dance mereka datang.

Lain halnya dengan Haechan, dia melipir jauh tidak ingin ikut berinteraksi dengan mereka. Rupanya, ucapan Haechan untuk tidak menggangu mereka, itu benar apa adanya.

Jangankan mengganggu, mengeluarkan sepatah katapun Haechan sama sekali tidak. Ia hanya duduk santai sambil membaca buku di tangannya. Tidak peduli seberapa ramai dan ribut mereka, Haechan masih terlihat tenang tidak terusik.

Ekhemmm...

Deheman halus itu terdengar dari arah depan Haechan. Haechan mendongak dan melihat si pelaku.

Disana, ada Ten dan juga Yangyang. Mereka berdua mendekati nya dengan tersenyum manis.

"Haechan, bagaimana kabarmu hari ini?" Tanya Ten ikut mendudukkan dirinya di bagian kanan Haechan.

Haechan berdehem pelan "baik. Tidak ada yang perlu di khawatir kan." Balasnya kembali menatap buku di depannya.

"Haechan Hyung tidak merasakan sakit kan? Baru-baru ini, Hyung keluar dari rumah sakit pasti kondisi Hyung tidak terlalu stabil." Ujar Yangyang ikut duduk di sebelah kiri Haechan. Sorot mata anak itu sangat lembut dan penuh perhatian, sedikit terlihat khawatir.

Haechan menggeleng pelan, lalu menutup buku di tangannya.

Melihat pada Yangyang, Haechan sedikit tersenyum "jangan khawatir. Aku baik-baik saja." Balasnya, lalu mengelus pelan pucuk kepala Yangyang.

Ten tentu melihat itu dengan tenang. Sudah biasa, menurutnya.

"Haechan, kami akan mengadakan makan malam bersama di dorm WayV, apa kau mau ikut?" Tanya Ten dengan halus.

Haechan berhenti dari acara mengelus Yangyang. Ia beralih menatap Ten, lalu setelahnya mengangguk untuk mengiyakan ajakan pemuda Thailand itu.

"Bagus! Kalau begitu, aku juga ikut Hyung." Seru sungchan, tiba-tiba ikut duduk di sebelah Yangyang dan bertepuk tangan.

Ten mengangguk dan tersenyum "ya. Taro juga akan ikut nanti." Pungkas Ten.

"Kalian sedang membicarakan apa?" Jisung datang dari arah samping. Anak itu sudah berkeringat Ternyata

"Jisung? Duduklah." Yangyang menepuk pelan tempat di sampingnya, mengisyaratkan untuk jisung duduk disana.

Jisung mengangguk dan mengambil tempat duduk di samping Sungchan "Hyung membicarakan apa? Kelihatannya seru sekali." Tuturnya penasaran

"Kami akan makan malam bersama di dorm WayV nanti. Kamu mau ikut?" Tanya Ten

Jisung nampak antusias. Ia mengangguk semangat dengan mata sipitnya itu "iya iya, aku ikut. Haechan Hyung, aku ikut." Ujarnya antusias menatap Haechan dan Ten secara bergantian.

Haechan terkekeh geli mendapati respon dari Jisung. Mengangkat tangannya perlahan, lalu menepuk pelan ujung kepala jisung dengan lembut.

"Iya, nanti kita berangkat bersama" Haechan masih tersenyum. Senyumnya berbeda dari yang sebelumnya, err.... Ini terlihat menawan dan tidak seperti di paksakan.

"Haechan Hyung tampan" jisung spontan berujar pelan.

"Hushh... Jangan di puji, nanti kepalanya besar." Tegur Hendry yaang tiba-tiba datang dari arah depan.

"Haha... Iya iya, jangan di puji. Puji saja aku jisung-ah." Lucas juga ikut muncul bersamaan dengan member WayV yang lainnya.

Lucas menyugar rambutnya sombong sambil menebar pesona. Memberikan satu kedipan mata seperti menggoda pada jisung.

Transmigrasi Take It : Hae/Cal (Gak Up Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang