9

177 27 0
                                    

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
REQUEST

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Humor & Romances

Rating : T

Author :  [ DerpMyungsoo ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | Long Chapter

.

.


Happy Reading


.

.















Mereka terdiam. Bahkan Ino yang ada di belakang hanya bisa mengedipkan matanya tidak mengerti. Naruto, yang tadi menerima telepon dari ayahnya, diminta untuk datang ke acara makan malam. Dan parahnya, hanya keluarga Naruto dan Sakura yang datang. Pikiran Naruto sudah menjurus ke hal yang macam-macam. Takutnya, ayahnya berulah lagi. Terkadang dia tidak mengerti kenapa kebohongannya bisa jadi se-fatal ini. Dia kira, dengan sedikit berbohong masalahnya akan segera selesai. Kenyataannya, kebohongan itu malah menimbulkan masalah baru.

"Guys, rumahku… ada di depan." Ucap Ino yang memecah keheningan.

"Oh! Maafkan kami, Ino." Jawab Sakura.

Ino yang berusaha memaklumi itu turun dengan keadaan yang tidak seceria biasanya. Dia sedikit takut dengan keadaan Sakura dan Naruto yang terlihat buruk dan awkward. Langkahnya menuju rumah seketika berhenti ketika Sakura memanggilnya lagi.

"Ino! Bisakah aku minta bantuanmu?"

.

.

.

Naruto terkikik geli. Dia, yang duduk di ruang tengah rumah Ino sedang dimintai pendapat. sakura meminta bantuan Ino untuk memilihkan baju untuknya. Meminjam juga, sih. Berkali-kali Naruto menolak apa yang dipakai Sakura, sampai akhirnya, dia tertawa terbahak-bahak.

Sebuah parka seifuku berwarna navy.

"Nah! Itu! Aku punya jas berwarna navy juga!" serunya.

"Ya! Kau ini! Bukannya… ini terlihat aneh?"

"No. Seifuku! Aku tidak tahu jika ino punya baju seperti ini. itu Bagus, sakura-chan. Pinjam saja yang ini."

Sakura sempat memberikan lirikannya yang tajam sebelum kembali ke kamar Ino. Yang benar saja. Parka seifuku dan rok pendek jadi pilihan Naruto. Sejenak dia meyakini jika Naruto penggemar Lolita ataupun yang berbau Jepang begitu. Dasar, Mesum.

Naruto sedikit lega Sakura sekarang punya inisiatif sendiri. Paling tidak sekarang tanpa harus disuruh, gadis brutal itu sudah punya ide. Walaupun ujung-ujungnya juga Naruto yang memutuskan. Karena Naruto yakin Sakura punya selera yang buruk untuk berpakaian.

Ketika sampai di apartmentnya, Naruto langsung duduk di sofa ruang tengah. Badannya benar-benar remuk. Jika bisa memilih mungkin dia akan tidur semalaman. Badannya memang tidak bisa diajak kompromi. Bahkan sepertinya dia punya tanda-tanda sakit karena tenaganya terlalu diforsir. Ayolah, dokter juga seorang manusia; mereka bisa sakit juga.

"Ganti bajumu dulu." Ucap Sakura seraya duduk dan menyerahkan secangkir teh hangat pada lelaki itu.

"Sebentar. Aku ingin duduk dulu."

NARUSAKU : REQUEST ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang