NARUSAKU : REQUEST ✅

17

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
REQUEST

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Humor & Romances

Rating : T

Author :  [ DerpMyungsoo ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | Long Chapter

.

.

Happy Reading

.

.

"Kau akan mengadopsi Shinichi?" tanya Kushina.

"Shinichi?" sejenak Naruto melihat ke arah Shinichi yang sedang menunggu Sakura membuatkan susu di dapur, "Tidak, kaa-chan. Itu tidak akan bisa. Dia hanya akan tinggal di rumah bersama kami. Itu saja."

Naruto mengalihkan perhatiannya kepada sang ibu. Dia mengerti mengapa ibunya bertanya begitu. Bukan karena tidak setuju, justru ibunya mendukung sepenuhnya. Mungkin, masih hangat di benak ibunya bagaimana kesepiannya Naruto ketika masih seumuran Shinichi dulu. Ah, Naruto kecil hanya bermain dan menjalani hari-harinya dengan Shion, yang usianya sebenarnya juga tidak terpaut jauh. Kesibukan dari orang tuanya juga membuat Naruto sedikit menjaga jarak dulu. Meskipun begitu, Naruto tetaplah tumbuh menjadi anak yang penurut; bahkan dengan semua keputusan dari orang tuanya yang menghendaki bagaimana jalan masa depan Naruto.

"Kau tidak merasa kasihan padanya?" tanya Kushina.

"Justru karena aku merasa kasihan, makanya aku melakukan ini, kaa-chan. Aku mengizinkan dia memperlakukan kami seperti orang tuanya sendiri walaupun tidak berstatus sebagai anak kami."

Ibunya mengangguk dan tersenyum lembut, "ibu menghargai keputusanmu, Naruto. ibu juga bangga padamu—" ekspresi lembut itu berubah menjadi horor kemudian, "Tapi jika kau memperlakukan dia dengan buruk, ibu akan memenggal kepalamu."

Sejenak Naruto terkejut dan bergidik ngeri, "Evil mom is logging in." gerutunya.

"ibu mendengarmu, Namikaze Naruto." Wanita itu kemudian tersenyum lagi ketika Shinichi berjalan menuju ke arah Naruto, "Shinichi-chan, kemari, Sayang. Duduk dengan baa-san."

Naruto melihat ekspresi malu dan takut dari Shinichi. Sebenarnya bukan kali pertama mereka bertemu, tapi melihat seseorang yang tidak dekat denganmu dan memintamu untuk duduk di sampingnya tampaknya memang sedikit menakutkan. Apalagi dengan seorang wanita seperti ibu Naruto… bahkan Sakura saja masih ragu-ragu untuk itu.

Shinichi terlihat meringsut dan memeluk pinggang sakura yang masih berdiri di sampingnya, "Ma…" ucapnya seraya menatap Sakura.

"Hei, pergi saja tidak apa-apa." Jawab Sakura.

Dengan langkah kecil dan sikapnya yang malu-malu, Shinichi berjalan dan mendudukkan dirinya di samping ibu Naruto. Sikap itu membuat Naruto dan Sakura tertawa kecil, jarang mereka melihat Shinichi yang kikuk dan malu-malu begitu.

"Hei, bukannya dia seumuran dengan Kilkua?" tanya ibu Naruto sembari mengusap-usap rambut Shinichi.

"Shinichi lebih muda dua bulan. Eh, iya 'kan?" tanya Naruto pada Sakura yang duduk di sampingnya—dan dijawab dengan sebuah anggukan.