18

188 22 0
                                    

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
REQUEST

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Humor & Romances

Rating : T

Author :  [ DerpMyungsoo ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | Long Chapter

.

.


Happy Reading


.

.













Achoo!

"Hah…" Sakura menghela nafas sembari menggaruk hidungnya memerah itu. Dari kejauhan dia melihat Naruto yang sekarang menatapnya dengan ekspresi yang super-duper flat. Bahkan hampir terlihat bosan. Sakura tertawa kecil, bahkan seperti anak kecil yang dengan tidak berdosanya melakukan kesalahan.

Sakura mengangguk ketika melihat Naruto mengisyaratkan padanya untuk mengeluarkan ingusnya. Ah, sekarang dia sedang duduk di ruang tengah dan Naruto sedang berdebat dengan ayahnya di ruang makan. Entah masalah apa, mungkin masalah bagaimana keluarga besar Naruto yang akan pergi berlibur untuk tahun baru yang akan datang dua hari lagi. Dan Sakura? Sakura dengan lemasnya duduk di ruang tengah. Berwajah pucat dan bersuhu tubuh tinggi. Ah, selama natal kemarin, Sakura sibuk mengawasi shinichi yang bermain dengan killua terus-terusan hingga fisiknya drop. Dan sekarang, dia terserang flu hingga badannya sangat panas.

Sakura melirik lagi. Naruto berdiri sembari menepuk pundak ayahnya perlahan. Lelaki itu kemudian tertawa—mungkin mereka sudah akur. Kemudian Naruto berjalan ke arahnya dan seketika mendudukkan diri di samping Sakura yang membungkus dirinya dengan selimut itu.

"Sudah?" tanya gadis itu dengan suara yang sengau itu.

"Sudah, Bos. Kita di rumah saja, ya? Titipkan Shinichi pada Nee-chan. Lagipula aku yakin anak itu tidak bisa dipisahkan dengan killua."

Sakura mengangguk, "Mereka pergi kemana?"

"Ke villa keluarga. Sudah terlanjur membuat rencana dan ternyata kau sakit. Tidak bisa dihindari juga. Awalnya aku bersikukuh bahwa kau baik-baik saja tapi Ayah malah memarahiku." Naruto sembari mengusap-usap pundak Sakura yang terus-terusan batuk itu, "tou-chan bilang jika liburannya dibatalkan saja tapi aku bilang kasihan anak-anak yang sudah antusias. Dan akhirnya, mereka berangkat tanpa kita." Ucapnya.

"Kenapa aku sakit sekarang…" gumam sakura.

"Itu salah siapa? Salahmu sendiri, 'kan? Sudah kubilang kalau Shinichi akan baik-baik saja tapi kau tetap saja begitu. Tahu sendiri kalau badanmu sedang lelah. Lagipula aku tidak mengerti mengapa Ayah begitu sayang padamu hingga berniat membatalkan liburan—" lelaki itu mendapat lirikan sinis dari Sakura, "Kadang aku berpikir bahwa kau anak kandungnya, bukan aku."

Sakura memutar bola matanya. Kata-kata sarkas memang sudah menjadi hal biasa di hubungan mereka. Maka dari itu, dia sudah tidak akan marah. Untungnya, sekarang Sakura sedang sakit. Jadi Naruto tidak mendapatkan balasan atau bahkan pukulan.

Rumah sedang riuh. Apalagi ada anak-anak kecil yang liarnya bukan main. Belum lagi Shion dan ibu Naruto yang suka berdebat dengan ayah Naruto—bahkan Naruto juga. Dan Sai… Sai sepertinya akan menjadi partner in crime dari ayah Naruto. Sudah bisa dipastikan.

NARUSAKU : REQUEST ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang