11

192 27 0
                                    

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
REQUEST

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Humor & Romances

Rating : T

Author :  [ DerpMyungsoo ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | Long Chapter

.

.


Happy Reading


.

.














"Aku pulang sehabis ini, Nee-chan."

"Dengan gadismu?" jawab Shion

"Eheei~ jangan begitu! Urusi saja Sai—jangan terlalu jual mahal padanya!" ucap Naruto

Sakura masih belum bergerak dari tempatnya. Dia mendengar suara berat dan seorang wanita. Sudah bisa dipastikan itu Naruto dan Shion. Ah, dia sudah menunggu kurang lebih empat jam. Bosan sudah menggerogoti dirinya. Kepalanya yang ditaruh di meja membuat dirinya mengantuk. Matanya terlalu berat untuk terjaga. Bahkan ketika pintu itu terbuka, dia masih pada posisi yang sama. Menunggu baginya sangat membosankan.

"Apalagi kau, Nee-chan—eh? Dia tidur rupanya." Naruto mendekat dan menepuk pundak Sakura perlahan, "Hei, ayo pulang."

"Hm…"

"sakura-chan, Hei."

Gadis itu mendongakkan kepala dan mengerjapkan mata kecilnya, "Hmm? Sudah selesai?"

"Sudah, sleepyhead. Kita bisa pulang sekarang."

Gadis itu mengangguk. Wajahnya benar-benar seperti orang linglung. Bahkan dia tidak sadar jika Shion sedari tadi memperhatikannya. Nyawanya yang melayang entah kemana itu belum kembali sepenuhnya.

"Ayo, hei." Naruto tertawa kecil, "Jangan seperti anak kecil baru bangun tidur begitu."

Sakura menggaruk kepalanya dan merengek. Benar-benar tidak bisa menyadarkan dirinya saat itu juga. Dia membiarkan Naruto mengacak-acak rambutnya—toh memang sudah tidak tertata sama sekali. Berkali-kali matanya hampir tertutup tapi dia menahannya karena sedari tadi Naruto menusuk-nusuk pipinya dengan telunjuk.

Dengan wajah yang super mengantuk, dia berdiri. Naruto membawa tas ransel Sakura karena tahu jika gadis itu masih belum sepenuhnya sadar. Dan dengan sigapnya, Naruto menggandeng Sakura yang masih lemas itu.

"Kami pulang dulu, Nee-chan!" seru Naruto pada Shion.

Sakura berjalan dengan langkah kaki yang malas dan terseret. Dia masih mengantuk. Bahkan ketika Naruto berhenti untuk berbicara dengan staf administrasi rumah sakit, Sakura menyandarkan kepalanya pada punggung Naruto. Tangannya masih digenggam lelaki itu. Entah sejak kapan hal itu menjadi lumrah dan wajar.

Berjalan dengan Naruto memang menarik banyak perhatian. Apalagi lelaki itu selalu membalas sapaan orang yang tertuju padanya. Tidak jarang orang-orang disana berbisik. Sakura tahu beberapa dari mereka membicarakannya. Apalagi dengan bibir yang membiru itu tentu membuat orang bertanya-tanya siapa dan apa hubungannya dengan Naruto.

NARUSAKU : REQUEST ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang