NARUSAKU : REQUEST ✅

20

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
REQUEST

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Humor & Romances

Rating : T

Author :  [ DerpMyungsoo ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | Long Chapter

.

.

Happy Reading

.

.

Tahun keempat Sakura sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Sekarang, dia sedang sibuk menyiapkan kompetisi Taekwondo-nya yang mungkin tinggal beberapa minggu lagi. Selain itu, dia juga mulai mengerjakan tugas akhirnya. Sibuk, sangat sibuk. Bahkan Sakura mulai kesulitan mengatur waktunya sendiri. Meskipun Naruto banyak membantu. Tapi tetap saja, jika sudah urusan di kampusnya, sakura mau tak mau menanganinya sendiri.

You're my twenty-four, you're my twenty-four~

Sakura menyenandungkan lagu sembari mengikat tali sneakersnya. Rambutnya yang sekarang melebihi bahu itu dibiarkan tergerai begitu saja. Naruto bilang, dia menyukai jika Sakura menggerai rambutnya. Walaupun sebenarnya, jika di kampus, mungkin hanya saat-saat tertentu saja dia menggerai rambutnya tersebut. Ha, Sakura baru saja selesai latihan Taekwondo. Dengan sneakers berwarna abu-abu dan celana—lagi-lagi—robek di bagian lututnya, dia membawa sebuah tas ransel berisi seragam Taekwondo dan botol air minumnya. Latihan hari itu selesai lebih awal daripada hari biasa, karena pelatihnya tidak bisa mengajar hingga full-time dan Sakura tidak tahu mengapa.

Dia berjalan menuju luar gedung dan memutuskan untuk duduk di sebuah bangku yang berada di salah satu sudut taman. Ponsel tetap berada di tangan karena war di gamenya sedang dimulai. Sesekali dia melihat sekitar hanya untuk mengecek apakah Naruto sudah datang menjemputnya atau belum. Terkadang alisnya berkerut karena merasa beberapa orang di belakangnya itu terlalu bising dan berbicara dengan suara yang terlampau keras.

"Hei, kau tahu Yamanaka ino?"

Sakura menajamkan telinganya ketika mendengar nama Ino yang disebutkan. Bahkan, sekarang dia menghentikan permainan penting di ponselnya hanya untuk menguping apa yang beberapa orang itu bicarakan.

Beberapa saat kemudian, ada lelaki yang menjawab, "Oh! Si pintar-tapi-lamban itu? Tahu! Siapa yang tidak mengenalnya?"

Perempuan pertama membuka suaranya kemudian, "HA! Kau tahu jika dia pintar, 'kan? Aku pikir dia pintar karena kekasihnya itu."

"EH? Siapa?"

"Dosen Nara, dosen manajemen desain itu! Kalian tidak tahu rumor yang berkembang sekarang? Rumor jika ternyata Yamanaka ino mendapatkan nilai bagus karena berkencan dengan seorang dosen. Ah, sejak awal aku tidak percaya dengan kepolosannya itu. Ternyata aku benar, dia sama jalangnya dengan gadis-gadis klub Yokohama."

"DIA? Berkencan dengan Dosen Nara? Ah! Untung saja! Aku dulu hampir mendekatinya."

"Sama! Aku juga hampir mendekatinya. Aku pikir dia seseorang yang polos—"

Sakura, yang duduk sekitar empat meter di depan orang-orang tersebut mengepalkan tangannya di ponsel dengan sangat erat. sahabat nya, Yamanaka ino, yang memang benar-benar polos itu baru saja dibicarakan dengan kata-kata yang tidak pantas. Lagipula, Ino juga benar-benar pintar. Tidak ada sangkut pautnya antara berkencan dengan Shikamaru dan nilai-nilainya—dan for fuck sake, Shikamaru hanya mengajar satu mata kuliah. Yang ada, Ino sempat stress karena Shikamaru yang terlalu memberikan tekanan jika nilainya yang tidak mengalami peningkatan.