8

200 27 4
                                    

All caracters belong to Masashi Kishimoto

Title :
REQUEST

Cast :
Namikaze Naruto
Haruno Sakura

Genre :
Humor & Romances

Rating : T

Author :  [ DerpMyungsoo ]

Warning : OOC | AU | Gaje | Typo | DLL | REMAKE | Long Chapter

.

.


Happy Reading


.

.




Naruto berdiri dengan kaku. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia mengamati Sakura—yang badannya sudah kaku dan lebih pucat daripada biasanya; tenang, dia tidak berubah menjadi mayat, kok. Ingin hatinya menyeret Sakura pergi, tapi itu bukan sesuatu yang sopan atau bahkan cenderung lancang. Tapi sebenarnya, jujur, dia ingin menyelamatkan Sakura. Mengingat bagaimana cerita Sakura beberapa hari sebelumnya membuat Naruto takut jika ayah gadis itu berbuat yang lebih buruk lagi.

Dia, Naruto, sebenarnya tidak ingin mencampuri urusan keluarga Sakura. Tapi, melihat kakak Sakura yang juga pucat di belakang ayahnya membuat Naruto tahu jika keadaan itu sedang tidak baik. Semua orang—sakura dan ayahnya terutama—masih berdiri dengan mata yang saling terpaut. Mungkin mereka masih belum percaya jika harus bertemu disaat yang tidak tepat begini. Ayolah, sebagai ayah dan anak yang hubungan yang sedang tidak baik, dan lama tidak bertemu, tentu dengan berhadapan secara tiba-tiba suasananya akan aneh. Apalagi jika anaknya dikenalkan dengan status sebagai 'calon istri dari anak rekan kerjanya' pasti akan membuat semuanya semakin berantakan.

"Ayah..."

Sakura menggantungkan kepalanya dan menatap kakinya yang terbalut dengan heels berwarna bening itu. Dia benar-benar tidak berani menatap ayahnya yang sekarang alisnya berkerut. Entah, jika Naruto bisa membaca ekspresinya, ayah Sakura tidak marah. Hanya saja terkejut dengan anaknya yang tiba-tiba begitu. Bahkan Naruto bisa menggolongkan wajah ayah Sakura itu konyol. Oh, dia berharap jika sifat tersembunyi ayah Sakura seperti ayahnya.

"AH!" semua mengalihkan perhatiannya pada ayah Naruto, "Jadi dia anakmu? Anak yang kau ceritakan dulu? Ah—aku baru tahu. Kizashi, harusnya kau tidak mengusirnya. Dia sangat pintar, kau tahu."

"Tapi—tunggu," ayah Sakura menarik tangan anak gadisnya, "Ikut dengan ayah."

Sakura menurut dan sempat menoleh ke arah Naruto untuk meminta pertolongan. Kakak Sakura mengekor di belakang ayah dan adiknya. Sepertinya dia khawatir dengan keadaan adik satu-satunya itu. Tunggu, khawatir dan penasaran hanya beda tipis disini.

Mereka bertiga sekarang berdiri di sebuah lorong yang lumayan sepi disana. Yahiko berdiri di belakang adiknya; dengan harapan jika adiknya pingsan maka dia akan menangkapnya. Meskipun mustahil—atau bahkan mungkin dia yang pingsan terlebih dulu.

"sakura-chan," Sakura menatap ayahnya dengan mata yang memelas, "Bagaimana kau bisa mengenal mereka?" tanya ayahnya dengan mata yang setengah mendelik.

"Ayah—itu panjang ceritanya. Dan... aku yakin aku akan mengecewakan Ayah lagi jika aku menceritakannya," dia memegang tangan kiri ayahnya, "Ayah, maafkan aku."

NARUSAKU : REQUEST ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang