[END] [B2] Kejutan! Bayi Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Besar-besaran

200-210

Baca Novel Online Gratis
NOVEL Kejutan! Si Kecil Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Massal Setelah Dilahirkan Kembali Bab 201 - 201: Si Bodoh Kecil, Siapa yang Bilang Aku Khawatir Padamu?
KEJUTAN! SI KECIL CENGENG TYRANT MELAKUKAN PEMBUNUHAN MASSAL SETELAH DILAHIRKAN KEMBALI
Bab 201 - 201: Si Bodoh Kecil, Siapa yang Bilang Aku Khawatir Padamu?
Bab Sebelumnya

Bab selanjutnya

Bab 201: Si Kecil Bodoh, Siapa yang Memberitahumu Bahwa Aku Khawatir Tentangmu?

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Berderak-

Yan Bei perlahan mendorong pintu hingga terbuka. Shen Yaowei membawa kotak makanan dan melangkah masuk ke dalam ruangan.

Rumah ini adalah rumah terbesar dan termewah di rumah Tuan Tanah Liu. Ketika Shen Yaowei berjalan melewati layar yang indah dan masuk ke bagian dalam rumah, pemandangan yang indah menyambut matanya.

Seorang pria berjubah merah duduk di sofa empuk. Rambut hitam panjangnya masih basah dan berserakan di belakangnya. Wajah tampannya yang seperti dewa sedikit pucat, tapi tetap tidak bisa menyembunyikan keanggunannya. Terutama mata bunga persiknya yang berwarna terang, seperti permata misterius dan tenang, memikat jiwa seseorang.

Jubahnya longgar di tubuhnya, dan kerahnya sedikit terbuka, memperlihatkan dada dan tulang selangkanya yang indah.

Mulut Shen Yaowei terasa kering saat dia melihatnya. Dia melantunkan Mantra Pembersihan Hati di dalam hatinya dan berjalan ke arah Huo Junhan. "Paman Kekaisaran Kesembilan, Yaoyao ada di sini untuk meminta maaf padamu."

"Apa kesalahanmu?" Huo Junhan bertanya dengan tenang.

Shen Yaowei menunduk, tidak berani menatap Huo Junhan. "Seharusnya aku tidak membawa Pa Pa ke sini sendirian dan membuat semua orang mengkhawatirkanku."

Huo Junhan menatap Shen Yaowei dalam-dalam. Bibir tipisnya sedikit terbuka, dan dia berkata dengan dingin, "Dasar bodoh, siapa yang bilang aku mengkhawatirkanmu?"

Shen Yaowei menatap Huo Junhan dengan bingung. "Kalau begitu karena kamu tidak mengkhawatirkanku, kenapa kamu marah?"

Huo Junhan mencibir. "Siapa yang memberitahumu bahwa aku marah?"

"Baguslah kalau kamu tidak marah!" Shen Yaowei langsung tampak lega. Dia meletakkan kotak makanan di tangannya di atas meja kecil di samping sofa empuk. "Paman Kekaisaran Kesembilan, kamu pasti masih makan malam, kan? Aku membuat sup ayam dan beberapa lauk sendiri. Ayah dan saudara laki-lakiku mengatakan bahwa sup yang aku buat kali ini rasanya sangat enak. Coba saja?"

Sambil berbicara, Shen Yaowei membuka kotak makanan dan mengeluarkan sup ayam dan lauk pauk.

Seketika harum kuah ayam itu tercium.

Huo Junhan hanya melihat sekilas sup ayam dan lauk pauk di atas meja sebelum membuang muka. Dia berkata dengan tenang, "Bodoh, ayah dan saudara laki-lakimu tidak tega menyakitimu." 𝗳r𝐞baru𝚎bn𝚘ve𝚕.c𝗼𝗺

Shen Yaowei mengangkat alisnya. "Paman Kekaisaran Kesembilan, kamu belum pernah makan masakanku. Bagaimana kamu tahu kalau masakanku tidak enak?"

"Aku tidak suka sup ayam," kata Huo Junhan dengan tenang. Dia mengangkat tangannya dan mengusap alisnya. "Besok aku akan mengirim seseorang untuk mengantarmu kembali ke ibu kota. Temui Yan Bei sekarang dan minta dia untuk menyiapkan tempat tinggal untukmu. Aku akan beristirahat."

Setelah diusir, Shen Yaowei menatap kelelahan di mata Huo Junhan dan akhirnya menyerah pada gagasan untuk terus mengganggunya.

"Sebelum Ayah dan saudara-saudaraku kembali ke Ibukota Kekaisaran, aku juga tidak akan kembali. Paman Kekaisaran Kesembilan, menyerahlah mengejarku kembali!" Hampir pada saat yang sama, Shen Yaowei menutup telinganya dan berbalik untuk berlari keluar. "Aku tidak bisa mendengar apa pun yang kau katakan! Aku tidak ingin pergi dari sini!"