[END] [B2] Kejutan! Bayi Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Besar-besaran

431-440

Baca Novel Online Gratis
NOVEL Kejutan! Si Kecil Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Massal Setelah Dilahirkan Kembali Bab 431 - 431: Siapa yang Ingin Membantu Anda?
KEJUTAN! SI KECIL CENGENG TYRANT MELAKUKAN PEMBUNUHAN MASSAL SETELAH DILAHIRKAN KEMBALI
Bab 431 - 431: Siapa yang Ingin Membantu Anda?
Bab Sebelumnya



Bab selanjutnya
Iklan oleh Pubfuture

Bab 431: Siapa yang Ingin Membantu Anda?

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Segera setelah itu, sesosok tubuh dengan cepat melintas di samping Shen Yaowei dan mengangkat tangannya untuk memeluk pinggangnya. Baru saat itulah dia menghindari kontak langsung dengan tanah.

Lengan yang melingkari pinggangnya terasa kuat dan kokoh. Shen Yaowei jatuh ke dalam pelukan pemuda itu. Aroma harum yang familiar dan elegan tercium, membuatnya terpana.

Mengapa aura orang ini sangat mirip dengan Junhan?

Meskipun bau parfum pihak lain masih kuat, interaksinya yang sering dengan Junhan membuatnya mustahil baginya untuk salah.

Shen Yaowei buru-buru menatapnya.

Pada akhirnya, dia terkejut melihat wajah tampan Cang Ye.

Harapannya langsung jatuh. Tatapan Shen Yaowei sangat rumit saat dia tanpa sadar menatap Cang Ye dan bertanya, "Kenapa kamu?"

Kecelakaan tadi terlalu tiba-tiba. Untuk sesaat, dia mengira Junhan telah bergegas datang.

Namun, setelah dipikir-pikir lagi, Junhan sangat sibuk. Kenapa dia datang ke sini...

Kekecewaan melintas di mata Shen Yaowei, tetapi dia tidak berbohong kepada Cang Ye.

Cang Ye menyipitkan matanya, dan wajah Shen Yaowei yang kecewa terpantul di matanya yang dalam. Suaranya yang rendah dipenuhi dengan ketidakpuasan. "Siapa yang ingin kau bantu?"

Shen Yaowei tidak mengerti mengapa Cang Ye tidak puas. Dia hendak menjelaskan ketika dia melihat Yao Qingyi bergegas mendekat. 𝚏𝗿𝗲ew𝐞b𝐧o𝚟𝚎𝗹.com

"Maafkan saya, Nona Shen. Ini semua salah saya karena terlalu sibuk dengan jimat itu dan tidak memperhatikan keadaan Anda. Anda tidak terluka, kan?" Yao Qingyi tampak gugup. Setelah berjalan mendekati Shen Yaowei dan mengamatinya dengan saksama, dia akhirnya menghela napas lega saat melihat bahwa Shen Yaowei tidak terluka.

"Kakak Senior, jangan khawatir. Aku baik-baik saja." Shen Yaowei merasa bahwa Yao Qingyi tampak sedikit gugup. Dia tidak terlalu memikirkannya dan segera menjauh dari Cang Ye setelah menenangkan diri.

Yao Qingyi benar. Semuanya terjadi begitu tiba-tiba sehingga dia bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi. Bagaimana Cang Ye bisa menolongnya secepat itu?

Tidak mungkin seperti yang dikatakan Yao Qingyi, bahwa Cang Ye telah memperhatikannya, kan?

Saat pikiran konyol ini muncul di benak Shen Yaowei, dia segera menggelengkan kepalanya.

Mengapa Cang Ye memperhatikanku? Semuanya hanya kebetulan.

"Kakak Senior Cang Ye, kali ini semua berkatmu. Aku mengucapkan terima kasih atas nama Nona Shen," kata Yao Qingyi sopan.

Cang Ye menyipitkan matanya yang sedikit hitam. "Masalah ini antara aku dan dia, kau tidak perlu berterima kasih padaku."

Shen Yaowei melihat Yao Qingyi tertegun dan merasa perkataannya agak tidak pantas.

Masalah ini memang urusannya sejak awal. Jika ada yang harus berterima kasih, itu pasti dia.

Namun, ketika Yao Qingyi mengatakan ini, tampaknya ada yang salah. Dibandingkan dengan Cang Ye, hubungannya dengan Yao Qingyi tampak lebih intim.