[END] [B2] Kejutan! Bayi Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Besar-besaran

471-480

Baca Novel Online Gratis
NOVEL Kejutan! Si Kecil Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Massal Setelah Dilahirkan Kembali Bab 471 - 651: Piala Giok Putih
KEJUTAN! SI KECIL CENGENG TYRANT MELAKUKAN PEMBUNUHAN MASSAL SETELAH DILAHIRKAN KEMBALI
Bab 471 - 651: Piala Giok Putih
Bab Sebelumnya



Bab selanjutnya
Iklan oleh Pubfuture

Bab 651: Piala Giok Putih

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Ini karena kekuatan spiritual dari semua yang ada di kios ini sangat langka. Selain itu, tidak bisa dikatakan cantik di permukaan. Bahkan agak terlalu sederhana.

Tepat saat Gu Man hendak menarik Xiang Yin kembali, dia melihat Xiang Yin sudah berjongkok di depan kios. Dia mengulurkan tangan dan mengambil cangkir untuk dimainkan.

Tanda-tanda pada cangkir itu membuatnya tampak sangat tua. Palsu ini memang dibuat dengan baik. Cangkir putih itu bersinar samar-samar dengan jejak sejarah, tetapi itu buatan.

Gu Man merasakan cahaya di mata Xiang Yin dan menyadari bahwa matanya berbinar ketika dia tidak menemukan harta karun itu. Sebaliknya, dia mengusapnya dengan penuh minat. Dia tahu bahwa Xiang Yin telah melihat sifat cangkir ini.

Pemilik kios dapat melihat bahwa Xiang Yin tertarik dan segera memperkenalkan, "Ini adalah cangkir giok putih. Terbuat dari Giok Hetian yang mahal. Bentuknya bulat, berbadan lurus, bulat dan tinggi. Benar-benar ringan dan tanpa pola. Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan cangkir yang sangat cantik itu, cangkir ini lebih dicari karena teksturnya yang alami. Sayangnya, ini agak awal. Kalau tidak, harganya pasti tak ternilai."

Ketika Gu Man mendengar kata-kata yang muncul, sudut bibirnya melengkung membentuk seringai. Tampaknya pemilik kios itu masih tahu sesuatu. Barang palsu ini memang meniru cangkir giok putih dari era Cao Wei. Sebenarnya, benda seperti itu hanya ada di museum-museum besar. Bahkan jika benda itu benar-benar ada di dunia, benda itu pasti tidak akan ada di kios sekecil itu.

Barang antik di museum itu juga memiliki transaksi gelap. Apa yang Anda lihat mungkin hanya palsu, tetapi yang asli sudah dibeli dengan harga tinggi. Hanya saja mereka yang mendapatkan yang asli jarang pamer karena angin menderu di sekitar puncak tertinggi, belum lagi mereka sudah menandatangani perjanjian saat membawa barang antik tersebut untuk dibeli.

Namun, dengan kemampuan pemilik kios, dia mungkin tidak mengetahui hal-hal ini, apalagi memegang benda asli di tangannya. Kekuatan spiritual yang dangkal pada cangkir adalah bukti terbaik.

"Berapa harganya?" Xiang Yin tampak cukup tertarik dengan sampel ini. Dia hanya memainkannya sebentar sebelum bertanya tentang harganya.

Jelaslah bahwa pemilik kios itu jarang melihat orang yang begitu lugas. Matanya langsung berbinar. "Sejujurnya, jarang sekali bertemu orang yang lugas sepertimu, jadi aku akan memberimu muka hari ini. 500.000 yuan, tidak ada tawar-menawar!"

Ketika Gu Man mendengar ini, dia menyipitkan matanya dan menatap keserakahan di mata pemilik kios. Bagaimana mungkin dia tidak mengerti bahwa dia telah melihat bahwa Xiang Yin memiliki sejumlah kekayaan dan dengan sengaja memperlakukannya sebagai orang bodoh?

Tepat saat Gu Man hendak menghentikan Xiang Yin, dia melihat bahwa Xiang Yin baru saja tertarik. Sekarang, dia meletakkan cangkir itu di atas meja. "Mahal sekali. Aku tidak akan membelinya."

Penampilannya yang lugas membuat orang tidak bisa mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan cangkir ini. Gu Man merasa kagum dengan kecepatan perubahan ekspresinya, tetapi dia segera menyusul Xiang Yin.

Ketika pemilik kios melihat kejadian ini, raut wajahnya berubah drastis. Bagaimana mungkin dia bisa begitu mudah melepaskan orang yang boros seperti itu? Karena itu, dia segera berteriak kepada Xiang Yin, "Hei, hei, hei, bukankah kita tidak bisa menawar. Mengapa kamu terburu-buru pergi? Kemarilah dulu, kita akan bicara."