[END] [B2] Kejutan! Bayi Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Besar-besaran

251-260

Baca Novel Online Gratis
NOVEL Kejutan! Si Kecil Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Massal Setelah Dilahirkan Kembali Bab 251 - 251: Demi Melindungi Anaknya, Dia Lebih Suka Mengorbankan Dirinya Sendiri!
KEJUTAN! SI KECIL CENGENG TYRANT MELAKUKAN PEMBUNUHAN MASSAL SETELAH DILAHIRKAN KEMBALI
Bab 251 - 251: Demi Melindungi Anaknya, Dia Lebih Suka Mengorbankan Dirinya Sendiri!
Bab Sebelumnya



Bab selanjutnya

Bab 251: Demi Melindungi Anaknya, Dia Lebih Suka Mengorbankan Dirinya Sendiri!

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Segalanya terjadi dalam sekejap mata. Shen Liu'an berjaga-jaga, tetapi tubuhnya tetap menghantam dinding gunung dengan keras.

Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memuntahkan seteguk darah. Dia melihat ke arah Mao Qi yang juga terkena pukulan.

Situasi Mao Qi mirip dengannya. Ledakan kekuatan Dewa Gunung yang tiba-tiba terlalu mengerikan. Itu seperti binatang buas yang tidak dapat mereka lawan sama sekali.

"Pikirkanlah cara untuk meninggalkan tempat ini terlebih dahulu." Mao Qi menahan darah di tenggorokannya dan berkata dengan suara rendah.

Shen Liu'an mengangguk tanpa jejak. Dia menyaksikan Dewa Gunung menyerap energi dan kekuatannya meningkat ke titik kritis.

Pada saat ini, rambut panjang dan jubah Dewa Gunung berkibar, meskipun tidak ada angin. Dari luar, dia tampak tidak berubah, tetapi aura di sekelilingnya telah meningkat beberapa kali lipat. Mereka berdua bahkan tidak dapat mengetahui pada tahap apa kekuatan sejatinya berada.

"Sepertinya ada sesuatu yang memberinya makan di dalam gua. Kalau tidak, kekuatannya tidak akan meningkat begitu banyak dalam waktu sesingkat itu." Shen Liu'an mengepalkan tangannya dengan marah. "Tuan Muda Mao Qi, aku akan mengulur waktu untukmu. Keluarlah dan beri tahu putra sulungku untuk segera meninggalkan Desa Oriole bersama putriku."

Dia belum pulih sepenuhnya dari cedera sebelumnya. Sekarang setelah cederanya memburuk, situasi Mao Qi jauh lebih baik daripada dirinya.

Namun demi melindungi anaknya, dia lebih memilih mengorbankan dirinya sendiri!

Mao Qi menatap Shen Liu'an dengan kaget. Kemudian, dia berpura-pura sombong dan mendengus. "Aku tidak ingin memiliki begitu banyak hubungan dengan kalian manusia. Jika kalian ingin mengatakan ini, pergilah cari anak-anak kalian sendiri. Aku tidak ingin bekerja untukmu di belakangmu."

Shen Liu'an menyaksikan Mao Qi berjuang untuk berdiri.

Mao Qi mengangkat tangannya untuk menyeka darah dari sudut bibirnya. Wajahnya sepucat kertas saat dia berkata dengan keras kepala, "Benda sialan ini terlalu kuat. Aku tidak akan bisa bertahan lama. Cepat dan enyahlah. Jangan biarkan aku melihatmu mati di hadapanku."

Mata Shen Liu'an bergetar. "Tuan Muda Mao Qi..."

Sebelum Shen Liu'an selesai berbicara, Mao Qi sudah bergegas menuju Dewa Gunung.

"Kau melebih-lebihkan dirimu sendiri." Dewa Gunung mendengus dingin. Dengan mengangkat tangannya, gelombang energi mengembun di telapak tangannya dan melesat ke arah Mao Qi.

Ledakan-!

Sebuah ledakan dahsyat menghancurkan dinding gunung, dan kerikil beterbangan ke mana-mana. Serpihan jubah merah melayang di depan Shen Liu'an bersama debu.

"Tuan Muda Mao Qi!"

Mendengar teriakan Shen Liu'an, bibir Dewa Gunung melengkung membentuk senyum mengejek. Dia tidak sabar untuk melihat debu menghilang dan mayat Mao Qi hancur.

Namun, ketika dia mengangkat tangannya untuk menyingkirkan debu, dia menyadari bahwa tidak ada apa-apa di depannya. Belum lagi mayat Mao Qi, yang bahkan tidak ada sedikit pun darah.