[END] [B2] Kejutan! Bayi Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Besar-besaran

581-590

Baca Novel Online Gratis
NOVEL Kejutan! Si Kecil Cengeng Tyrant Melakukan Pembunuhan Massal Setelah Dilahirkan Kembali Bab 581 - 581: Aku Hanya Berharap Semuanya Berjalan Lancar untuk
KEJUTAN! SI KECIL CENGENG TYRANT MELAKUKAN PEMBUNUHAN MASSAL SETELAH DILAHIRKAN KEMBALI
Bab 581 - 581: Aku Hanya Berharap Semuanya Berjalan Lancar untuk
Bab Sebelumnya



Bab selanjutnya
Iklan oleh Pubfuture

Bab 581: Aku Hanya Berharap Semuanya Berjalan Lancar

Merindukan

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Baiklah, aku setuju," Shen Yaowei menatap semua orang dan berkata dengan tenang.

Melihat semua orang menatapnya dengan mata membara, Shen Yaowei melanjutkan, "Berikan peta itu padaku segera. Aku akan berangkat sekarang."

"Ya, peta itu sudah disiapkan sejak lama." Lou Baihua mengeluarkan peta dari sakunya tanpa ragu-ragu dan menyerahkannya kepada Shen Yaowei.

Setelah Shen Yaowei membukanya, dia melihat lebih dekat. "Siapa identitas Raja Binatang Buas itu, dan seberapa kuat dia?"

"Raja Binatang Buas itu awalnya adalah binatang pelindung Bangsa Huolan kita. Awalnya ia baik hati, tetapi kemudian, ia digunakan oleh seorang pengkhianat untuk membangun teknik terlarang. Kemudian, ia dipengaruhi oleh aura jahat dan selalu melindungi formasi Space Exploding Array tanpa membiarkan siapa pun mendekat. Ia telah lama kehilangan akal sehatnya. Ngomong-ngomong, ia sangat menyedihkan. Jika Nona Shen baik hati, tolong singkirkan juga binatang pelindung itu dan jangan biarkan ia berbuat jahat lagi." Ketika pendeta agung menyebutkan binatang pelindung itu, titik-titik cahaya muncul di matanya saat ia berbicara dengan suara tercekat.

Shen Yaowei mengangguk dan benar-benar berlari menuju formasi susunan sesuai arah yang ditampilkan di peta.

Begitu Shen Yaowei pergi, semua orang yang awalnya berlutut di tanah perlahan bangkit dan melihat ke arahnya.

"Saya hanya berharap semuanya berjalan lancar untuk nona ini. Jangan mengecewakan kami seperti orang-orang yang memasuki reruntuhan di masa lalu..." Senyum sinis di sudut mulut Lou Baihua semakin kuat saat dia melihat sosok Shen Yaowei menghilang di depannya.

Shen Yaowei mengikuti arah yang ditunjukkan pada peta dan tiba di bagian terdalam hutan.

Sebuah ngarai besar muncul di depannya. Di kedua sisi jalan sempit itu terdapat dua tebing yang menjulang tinggi ke awan. Sinar matahari yang menyilaukan bersinar melalui celah-celah tebing, sehingga sulit untuk masuk jauh ke dalam ngarai.

Shen Yaowei mengikuti jalan yang gelap dan melihat banyak tulang di jalan.

Tulang-tulang putih ini mati pada waktu yang berbeda. Mereka seharusnya datang dan pergi pada waktu yang berbeda sebelum dibunuh.

Karena kutukan itu, orang-orang dari Ras Huolan tidak dapat melangkah ke tempat ini. Dapat dilihat bahwa mayat-mayat ini pasti orang luar lainnya yang telah memasuki reruntuhan selama ratusan tahun.

Melihat mayat orang-orang ini muncul di sini, sebuah ide berani tiba-tiba muncul di hati Shen Yaowei.

Setelah berhenti, Shen Yaowei mengumpulkan tengkorak beberapa mayat dan menumpuknya seperti gunung kecil. Kemudian, dia menutup matanya dan dengan hati-hati merasakan aura yang dilepaskan dari bagian tengah tengkorak.

Then, Shen Yaowei took out a brush, cinnabar, and talisman. She stuck the talisman to the top skull and used the brush to draw a curse seal with cinnabar.

Immediately, a strong light flashed, and souls with only heads crawled out of these white bones. Because the time in the dead area was different, the transparency of their souls was different. At this moment, they had pained expressions, twisting their bodies and letting out miserable cries, their expressions crazy.