Chapter 3

53 5 4
                                    

>> kita percepat sedikit ya pren alurnya 🫡🙏



K'Corporation Anniversary

Hari jadi perusahaan Keluarga Kim, yang dipimpin oleh Namjoon dilaksanakan dengan sangat megah hari ini. Pengusaha besar dari berbagai perusahaan bahkan negara lain hadir.
Tak terkecuali Tuan Kim Min Seok. Yang merupakan ayah dari Mingyu.
Yang sekaligus juga sepupu jauh dari Ayah Kim Bersaudara.

Ya, dengan kata lain selain sahabat, Mingyu dan Jungkook sebenarnya masih berkeluarga.

"Lama tidak berjumpa, Namjoon-ah"
Namjoon yang disapa langsung berbalik, dan memamerkan senyum dengan lesung pipinya.
"Oh, Paman Kim. Selamat datang. Apa kabarmu? Apa kau menikmati acaranya?"
"Well, aku baik. Dan like always, setiap event dari Kim'Corp tidak pernah mengecewakan", jawab Tuan Kim lagi.
"Dimana saudaramu yang lain?"
"Ah, Seokjin Hyung sedang bertemu dengan Kakek. Sedangkan yang lainnya sedang menuju kemari"

"Begitu, ya. Oh, aku datang dengan Mingyu. Aku harap kau masih mengingatnya. Mingyu sering bermain di rumah mu sejak kecil".
Namjoon otomatis melihat ke arah pemuda yang berdiri disamping Tuan Kim tersebut.
"Ah, ya, halo Mingyu. Apa kabarmu?", tanya Namjoon.
Mingyu hanya menatap jengah pada Namjoon. Dan mengarahkan wajah serta pandangannya ke arah lain.
"Aku mau cari makan dulu", ucap Mingyu, dan ia pun langsung mejauh.
Sang Ayah hanya menggeleng dan lalu tesenyum pada Namjoon.

"Ah, Namjoon. Ku dengar adik mu, Jungkook, melanjutkan kuliahnya ke luar negri. Wah, Jungkook memang mempunyai otak yang cerdas. Dia bisa memilih masuk kuliah di mana pun tanpa susah payah"
"Aku bahkan dengan susah payah harus memasukkan Mingyu les kesana kemari agar bisa masuk Universitas unggulan"
"Saudara-saudaramu memang berbakat semua, ya. Aku sangat kagum"

Wajah Namjoon, langsung berubah pasi ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Tuan Kim.
"Lu-luar negri? A-apa yang kau katakan tadi, Paman Kim?", tanya Namjoon
"Oh, apa? Apa maksudmu tentang Jungkook?"
"I-iya. Apa maksud mu?
"Ah, apa tidak ada yang bilang padamu? Jungkook-kan adik mu. Mingyu bilang padaku, Jungkook melanjutkan kuliahnya ke Jepang. Bahkan ia yang mengantar adikmu 2 hari yang lalu ke bandara"

Namjoon yang terkejut tanpa suara langsung berbalik dan pergi dari tempat tersebut.

--

"Bagaimana, Ayah?"
"Dia langsung pergi, tuh"
"Kau bilang Jepang kan, Ayah? Awas saja kalo keceplosan"
"Iya. Kau ini bawel sekali. Mulut ku ini tidak seperti mu"

"Hah, bahkan setelah 2 hari, tidak ada yang sadar kalau adiknya sudah tidak ada di rumah. Hyung seperti apa sebenarnya mereka itu", ucap Mingyu dengan kesal.
"Sudahlah. Apa sudah ada kabar dari Jungkook? Apa dia sudah tiba di tujuan dengan baik? Bilang padanya kalau butuh sesuatu, bilang pada Ayah"

"Ah, dia mengabari ku melalui email td pagi. Ku rasa aku harus beli handphone dan nomor baru lain, Ayah. Kau tau kan bagaimana keluarga mereka itu. Aku tidak mau mereka tahu keberadaan Jungkook. Aku sudah janji padanya"
"Urus saja semuanya. Aku akan membantu dari belakang", jawab sang Ayah.



K's Hospital

"Maaf mengganggu waktu Anda, Dokter Kim. Tapi Direktur memanggil Anda ke ruangannya"
"Ah, ya, baiklah terimaksih"

Seokjin mengetuk pintu 2 kali sebelum masuk ke dalam ruangan Direktur yang merupakan Kakeknya sendiri.
Di dalam sang Kakek sudah duduk di sofa tamu dengan tenang ditemani teh di tangannya.
Ia pun segera duduk di hadapan sang Kakek.
"Ada apa Kakek memanggil ku? Aku masih punya banyak pasien hari ini. Dan aku juga ada op-"
Belum sempat ucapannya selesai, sang kakek meletakkan cangkirnya dengan sedikit kencang. Tanda ia tidak suka.
Seokjin pun diam, menunggu hingga sang kakek bersuara.
"Apa kau ingat, tujuan awal mu untuk menjadi dokter?"
Seokjin masih diam. Hanya saja ia sedikit bingung dengan pertanyaan Sang Kakek.
"Apa ma-", ucapannya dipotong lagi
"Kau melupakannya. Kau tau, Seokjin-ah. Saat kau mengucapkan suatu janji. Maka kau harus berusaha menepatinya secepat mungkin".
"Kakek, aku tidak mengerti Kakek ini bicara apa. Janji apa yang kau mak-", ucapan Seokjin kembali terpotong dengan dering telepon masuk di saku snelli nya.

Sweet(X) HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang