CHAPTER 8

36 3 2
                                    

"AAAAA TOLONGG!!"

"TOLONG AKU TUANN!!!" hologram dari Timebot muncul di cincin milik Dewi membuat sang empu terkejut bukan main.

"Timebot di tangkap Ejojo!" pekik Aurel tak kala terkejut.

"Apa apaan.." Dewi mengepalkan tangan nya erat, ia saat ini benar benar marah.

"Apa yang udah lo lakuin.." Aurel mulai merasakan aura tidak enak dari Dewi.

Flashback

Aurel berjalan perlahan menuruni tangga, ia melihat Timebot sedang menonton tv di ruang tengah.

"Pelikk betul, robot boleh tengok tv" gumam Aurel keheranan.

"Timebot kenape kau belom tidur lagi?" tanya Aurel lembut.

"Eee.. aku tak tidur, aku kan robot"

"Iya juga"

Hening, tidak ada pembicaraan lagi setelah jokes bapak bapak Aurel tadi.

"Timebot.. bole tak kalau aku nak tau kuase kau" Aurel menatap Timebot di sebelahnya dengan seksama.

Timebot yang ditatap seperti itu lantas gelagapan "Aku.. aku bole tukar tukar mase, aku bole ubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang"

"Itu je?"

"Aku punya kuase Bulan dan Matahari, dan aku bole bagi kuase tu kat tuan ku.. sebab kami para power spera di tugaskan untuk mematuhi perintah tuan kami termasuk memberikan seluruh kuase kami"

"Pelik nye kuas kau"

"Kuas ku nih macam kuase elemental milik Boboiboy, tapi agak lain sikit sebab baik kuase bulan maupun matahari keduanya dapat naik tingkat yang lebih tinggi hingga ke tingkat infity atau tanpa batas tetapi ketika pemilik kuase naik tingkat ke tingkat yang lebih tinggi maka umur nya akan berkurang satu tahun"

"Masuk akal, kekuatan yang besar pasti memiliki imbal balik yang setimpal"

"Timebot.. cepat kasih kuase matahari dan bulan kat aku!" Aurel mencengkram Timebot dengan kuat, lalu tersenyum lebar.

"A-aku akan beri kuase ni, tapi kau tak bole pakai dua kuase tu sekaligus!"

"Kenape?"

"Sebab umur kau akan semakin memendek!"

"Kalau macamtu.. bagi Dewi salah satu kuase itu"

"Baik!"

Timebot langsung menuju Dewi yang tidur di kamar bersama Aurel di belakangnya.

"Cepat bagi kuase tu!"

"Baik!"

"KUASE MEGA LUNAR DAN SOLARR!!!"

Flashback off

"Mati gue.. udah ga ada harapan" Dewi jatuh terduduk sambil meratapi nasibnya.

"Ayo kita selamatkan Timebot!" Aurel menarik paksa tangan Dewi lalu menyeretnya.

"Gue gamau mati muda plis" ucap Dewi yang sedang diseret Aurel.

"Ayo! kita-"

"Gausah rel! biar Boboiboy yang nyelametin mereka semua" Dewi menarik tangan Aurel yang sedang mencengkram tangannya.

"Timebot itu power spera kita, bukan power spera nya Boboiboy! kalo lo takut biar gue aja yang urus semua-" Aurel melepaskan tarikan dari tangan Dewi lalu menatapnya dengan tatapan rendah "sendiri" Aurel pun melenggang pergi begitu saja

𝐁𝐨𝐛𝐨𝐢𝐛𝐨𝐲 𝐛𝐢𝐠 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang