CHAPTER 12

54 7 3
                                    

"Eh rel, kemaren gue diseruduk Boboiboy anjir! pas lagi enak enak tidur didorong gue sampe jatoh dari kasur buset dahh"

"Kok bisa?!"

"Kan kemaren si Boboiboy minta dikelonin kan, nah pas tengah malem.. lagi enak enak tidur nih eh tiba tiba gue di tendang dari kasur anying! gue kaget lah.. sampe nyusruk ke ubin anjay, nah terus gue bangkit eh malah di dorong sampe ngehantam tembok. Trus dia pergi gitu aja gatau kemana" ujar Dewi menggebu gebu.

"Lah emang dia kemana?"

"Gatau! mau ikut sekte sesat kali.. bajunya aja merah merah gitu!" gerutu Dewi kesal

"Merah?.."

"Iya!"

"Anjir! itumah Boboiboy api!!"

"Eh?"

"Kan gue udah bilang ITU BOBOIBOY API BUDEK!!"

"HAHH?!!!"

"ISHHH BOBOIBOY API JUANCOK!"

"GUE BUKAN GA DENGER TAPI KAGET!! GAUSAH NGEGAS DONK!"

"GUE GAK NGEGAS! LO YANG NGE GAS"

"LO!"

"LO"

"ELO!!!"

"DIAMMMMM!!!!!!!!!" tok Aba berkacak pinggang dengan sendok sayur di genggamannya.

Seketika keduanya terdiam.

"Apesal ni pagi pagi bute dah ribut, kesian tetangga terganggu"

"Ehmm.. maaf atok.." ujar mereka berdua serempak.

"Dahlah tu! cepat tolong atok bersiap untuk bukak kedai!"

"Baik atok"

Segera keduanya mulai mengikuti tok Abah untuk bersiap-siap membuka kedai.

"Menurut lo si Boboiboy api itu bahaya ga buat kita?" ucap Dewi.

"Jelas! tapi selagi bukan solar masih bisalah~"

"Oke.. berarti santai dulu gasie.."

"Mending kita main dew.."

"Yok!"

"Tapi yang bantuin tok Aba siapa?" Dewi menatap kedai tok Aba risau.

"Ochobot kan adaa"

Ya setelah nya kedua gadis itu sudah kabur membuat tok Abah hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua cucu perempuan nya itu

"Gue nggak tau kalo di Malaysia ada kiko njay" ujar Aurel sembari menyesap es kiko yang dia beli

Ya setelah kabur dari kedai tok Abah tadi keduanya memilih untuk berjalan jalan setelah mampir ke kedai pinggir jalan untuk membeli es kiko untuk meredakan dahaga.

"Ssrrpp.. srrrpp.."

"BERHENTI DI SANA!" langit yang tadinya sangat cerah berubah menjadi mendung.

"UOHOKK OHOKK!!" Dewi menepuk nepuk punggung Aurel yang tersedak bongkahan kiko yang langsung masuk seluruhnya dalam kerongkongan Aurel.

"Serahkan power spera Timebot!" ucap seorang pria sambil berjalan mendekat.

"Hah?" keduanya melongo.

"Emang lu syapa anyienk?!" ucap Dewi nyolot sambil mengacungkan jari tengahnya.

"Tcih! budak bumi.." Kaizo menarik pedang tenaga miliknya lalu menodongkan nya ke wajah Dewi.

"Apa apaAAAAAAAAAAARRGGHH!!!" Kaizo menjauhkan pedangnya lalu mengayunkan nya dengan cepat seperti hendak menebas kepala Dewi.

𝐁𝐨𝐛𝐨𝐢𝐛𝐨𝐲 𝐛𝐢𝐠 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫'𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang