6. Meow: "Akur."

692 109 14
                                    

= Meow, Paw! =

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

= Meow, Paw! =





















































































































































































































































"Lo pulang sama gue."

Tunggu dulu, Hanaya tidak salah dengar kan?

Jam pembelajaran telah usai. Hanaya yang sebelumnya beristirahat di klinik sekolah hingga jam mata pelajaran terakhir itupun akhirnya kembali ke kelasnya, dengan Vanessa yang sedaritadi tidak pernah meninggalkan dirinya barang sedetikpun. Lalu, Vanessa dengan wajah tanpa ekspresi nya itu mengajak dirinya untuk pulang bersama.

Lantas, siapa yang tidak kaget?

Hanaya tidak tahu saja, jika interaksi keduanya sedari insiden dirinya yang terserang alergi kacang itu sudah menjadi topik pembicaraan di kalangan murid-murid di sekolah mereka.

Tentu saja, Vanessa yang masih setia berdiri tepat di samping bangku Hanaya saat ini membuat Maira termangu. Apalagi ketika kedua mata kucing itu memberikan tatapan sinis nya kearah Maira, seolah-olah dirinya mempunyai masalah dengan gadis kucing itu.

Diana yang menyaksikan 'cinta segitiga' itupun memilih untuk tidak ikut campur. Malah, gadis bule itu dengan santainya bangkit dari duduknya, lalu menepuk pundak sempit milik Hanaya seraya berbisik, "Kenapa Lo ga cerita sih, kalau Lo alergi kacang?"

Hanaya hanya bisa meringis, lalu mendorong tubuh gadis bule itu agar segera berlalu dari hadapannya. "Gapapa— mending Lo pulang, pasti supir Lo udah nungguin itu di depan gerbang."

Lalu, Diana pun membalas ucapan itu dengan anggukan kepala. "Okey deh, gue pulang duluan ya— kalau besok masih sakit, istirahat aja."

Setelahnya, gadis bule itu benar-benar pergi meninggalkan Hanaya yang berada di tengah-tengah kebingungan. Hanaya menatap Vanessa dan Maira secara bergantian— yang saat ini entah mengapa saling menatap wajah satu sama lain.

Ada apa dengan kedua gadis itu?

"Tapi, Hanaya udah janji mau pulang sama gue," balas Maira dengan tenang.

Lalu, tatapan Hanaya beralih kearah Vanessa yang masih setiap menampilkan wajah tanpa ekspresi nya itu. Lalu, betapa terkejutnya Hanaya kala Vanessa dengan tanpa aba-aba menggenggam satu tangannya dengan erat.

Meow, Paw! | KittyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang