Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
= Meow, Paw! =
Tak terasa, kelas 12 di sekolah ADOR pun akhirnya merayakan hari kelulusan mereka setelah melewati ujian sekolah yang sangat menguras pikiran dan tenaga.
Murid-murid disekolah itu merayakan kelulusan mereka dengan orang-orang tersayang dan pelukan hangat, contoh nya seperti Vanessa dan Hanaya yang saat ini tengah merayakan momen itu bersama keluarga mereka.
Hanaya mendapatkan urutan pertama dari seluruh murid di angkatannya, dengan nilai akhir yang sangat memuaskan. Gadis mungil itu bahkan sampai diberi selempang bertuliskan lulusan terbaik dengan julukan 'Lovely Princess dari sekolah ADOR'
Gadis itupun turut mendapatkan banyak sekali buket bunga dari guru-guru disekolah nya, teman satu kelasnya, rekan klub seni divisi musik, Diana dan Maira, kedua orangtuanya, dan juga dari Vanessa— si gadis bermata kucing yang berstatus sebagai pacar nya itu.
Vanessa pun juga menjadi salah satu murid lulusan terbaik disekolah itu, mengingat jika Vanessa sering kali menyumbangkan prestasi nya dalam perlombaan mendesain pesawat. Gadis itu bahkan sampai mendapatkan undangan khusus dari jurusan teknik mesin dan dirgantara ITB. Dimana, hal itupun menjadi kebanggaan bagi sekolah nya dan juga orang-orang terdekatnya.
Oh iya, omong-omong tentang Maira dan Diana— siapa yang menyangka jika kedua teman baik Hanaya itu tengah menjalin kasih.
Semuanya berawal dari Maira yang mencoba untuk menyembuhkan hatinya. Lalu, kehadiran Diana sebagai temannya itu layaknya obat yang paling mujarab. Luka di hati Maira berhasil disembuhkan oleh Diana, yang pada saat itupun ternyata juga memiliki perasaan khusus terhadap gadis jangkung yang dikenal sebagai kapten basket disekolah itu.
Setelah mengambil cukup banyak potret-potret dirinya bersama kedua orang tua nya, Diana dan Maira, dan teman-teman satu kelasnya, kini giliran Vanessa pula yang akan berfoto bersama Hanaya.
Jelas jika kedua sejoli itu mendapatkan kalimat-kalimat menggoda, lantaran seluruh penghuni sekolah pun tahu jika keduanya saat ini tengah menjalin hubungan asmara.
Hanaya yang tampak begitu anggun dengan balutan kebaya nya itu tersenyum lebar kala dirinya melihat Vanessa yang mulai berjalan kearahnya.
Lalu, tanpa aba-aba Hanaya pun segera memeluk tubuh Vanessa dengan erat, mengabaikan tatapan orang-orang yang saat ini tertuju kearah mereka berdua.
Hanaya hanya ingin mereka semua tahu, jika Vanessa— si teman masa kecil sekaligus tetangga nya itu kini sudah berganti status menjadi pacar nya.
Vanessa yang mendapatkan pelukan itupun tersenyum lebar dan segera membalas pelukan itu tak kalah erat. Lalu, diciumnya kening Hanaya dengan mesra seraya bibir nya membisikkan kata selamat kepada gadis mungil itu.
