= Meow, Paw! =
Sedari dulu, Hanaya sangat menyayangi Vanessa layaknya saudara nya sendiri. Rasa sayangnya pada Vanessa tidak pernah berkurang sedikitpun hingga saat ini.
Hanaya itu merupakan anak satu-satunya di keluarga Prameswari. Ayahnya sibuk bekerja hingga larut malam, sementara bunda sibuk mengurus toko roti nya. Jadi, keberadaan Vanessa sebagai teman masa kecil sekaligus tetangga nya waktu itu sudah tentu berhasil mengobati rasa kesepian nya.
Vanessa memang sering dititipkan dirumahnya, dikarenakan kedua orangtua gadis bermata kucing itu bekerja di luar kota— meninggalkan Vanessa kecil seorang diri di dalam rumah yang terasa begitu sepi nan sunyi.
Tapi, justru karena itu lah keduanya menjadi sangat dekat— layaknya saudara kandung.
Hanaya tak masalah bila dirinya harus berbagi kasih sayang dan cinta yang bunda berikan kepada Vanessa. Bahkan, Hanaya juga memberikan seluruh kasih sayangnya kepada Vanessa. Dirinya juga tak keberatan kala bunda turut menganggap Vanessa seperti anaknya sendiri.
Sungguh, ia benar-benar tidak mempermasalahkan itu semua.
Kehadiran Vanessa dalam hidupnya sudah ia anggap sebagai karunia terindah.
Eksistensi Vanessa di dalam rumah keluarga Prameswari itu seperti menghadirkan rasa hangat kala diterpa dingin nya malam.
Jadi, wajar saja kan bila Hanaya merasa kehilangan ketika Vanessa memutuskan untuk menjaga jarak darinya?
Hanaya sangat bersyukur sekali ketika hubungan pertemanan mereka yang sempat merenggang itu akhirnya kembali terjalin dengan baik. Tak henti-henti nya Hanaya mengucapkan terimakasih karena Tuhan mendengarkan keinginannya.
Namun, Hanaya harus dibuat bingung ketika ia mengetahui jika Vanessa ternyata memiliki perasaan khusus terhadap dirinya, yang entah sejak kapan mulai tumbuh di dalam hati gadis bermata kucing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meow, Paw! | Kittyz
Random[Newjeans lokal AU, Kittyz; Pham Hanni & Kang Haerin] . Hanaya dan Vanessa kalau udah ketemu tuh kayak kucing, alias bakalan berantem! ©hyewonjoo, 2023