19+***
Abel dan Javier sudah pulang ke apartemen, mereka berdua dengan Abel yang masih berada digendongan Javier berjalan menuju kamar Abel. Javier meletakkan tubuh Abel dengan perlahan diatas kasur, lalu Javier memposisikan tubuhnya diatas Abel sampai mereka berdua hampir tidak memiliki jarak.
“Aku enggak tahu harus mulai darimana, karena ini pertama kalinya buat aku.”ucap Abel dengan tangannya yang sekarang membelai penuh kasih sayang rambut Javier yang berwarna cokelat.
“Sama aku juga, kita belajar sama-sama ya.”Javier meyakinkan Abel dengan memegang tangan Abel yang tengah membelai rambutnya.
Abel menganggukkan kepalanya menyetujui Javier yang telah meyakinkannya, karena ini adalah pertama kalinya untuk mereka berdua, jadi mereka akan sama-sama belajar bagaimana caranya memuaskan masing-masing dari mereka.
Javier mengangkat kedua tangan Abel keatas kepala gadis itu, sementara itu tangan Javier yang lainnya bergerak melepas kancing baju kemeja Abel dan juga melepas bra hitam Abel yang membungkus sempurna dadanya. Lalu setelahnya Javier mendekatkan wajahnya— melumat perlahan bibir Abel hingga pada akhirnya mereka berdua sama-sama merasakan nafsu.
“Kamu beneran yakin, mau ngasih keperawanan kamu buat aku Muffin?”
Javier hanya ingin memastikan agar nantinya Abel tidak menyesal, padahal tangan Javier tidak diam. Javier mengusap perut Abel kebawah dan keatas sampai nafas Abel tercekat, antara keenakan dan geli.
Abel menganggukkan kepalanya yakin dengan nafasnya yang memburu karena nafsu.”Aku yakin Javi, ambil semua apa yang aku miliki buat kamu.”Abel berucap dengan sungguh-sungguh bahkan mata mereka berdua tak lepas saling menatap satu sama lain.
Sudah pasti dan Abel tidak memiliki keraguan untuk apa yang mereka lanjutkan setelahnya, Javier mulai bergerak. Kepalanya mendekat kearah dada Abel, mengulum dengan lidahnya dan memijat dada Abel menggunakan tangannya. Tubuh Abel seketika mengelinjang, ingin mendorong Javier— tentu saja Javier tidak membiarkan hal itu terjadi.
“Mhhh.....J-Javi...”desahan Abel seketika terdengar memenuhi kamar, dari sudut pandang Abel— Javier sangat rakus dihisap putingnya seakan-akan disana akan keluar air susu. Javier benar-benar adil pada dada Abel dan putingnya, Abel benar-benar merasakan nikmat dan geli untuk pertama kalinya.
Sekarang Abel tahu apa artinya surga dunia, walaupun belum benar-benar masuk ke tahap yang lebih intim daripada ini.
Puas dengan dada Abel tangan Javier bergerak turun kebawah, awalnya mengusap pusar Abel tapi lama-kelamaan turun pada lipatan vagina milik Abel. Abel tidak tahu kapan celana dalamnya terlepas, pada intinya sekarang ia benar-benar telanjang bulat didepan Javier seseorang yang lebih muda dariapda Abel dan seseorang yang baru Abel temui beberapa hari yang lalu.
Lipatan vagina Abel dielus perlahan oleh Javier, seketika Abel merintih karena sensasi pertama kalinya kemaluannya di lihat dan elus seseorang. Tanpa disadari pinggang ramping Abel terangkat langsung berhadapan dengan wajah Javier.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗦𝗨𝗚𝗔𝗥 𝗠𝗨𝗙𝗙𝗜𝗡'𝗦
Fanfiction[ 𝙍𝙤𝙢𝙖𝙣𝙘𝙚 18+ ] Jung Jaehyun x Kim Winter *** Javier remaja tampan dan kaya raya berakhir bernasib malang akibat dari tindakan bodohnya, Javier diusir dari rumah dan seluruh fasilitasnya dicabut, bahkan marga keluarga diakhir nama Javier pun...