[ 𝙍𝙤𝙢𝙖𝙣𝙘𝙚 18+ ]
Jung Jaehyun x Kim Winter
***
Javier remaja tampan dan kaya raya berakhir bernasib malang akibat dari tindakan bodohnya, Javier diusir dari rumah dan seluruh fasilitasnya dicabut, bahkan marga keluarga diakhir nama Javier pun...
Tangan Javier langsung terlepas dari tengkuk Abel, bahkan dahi Javier mengkerut bingung berusaha mencerna apa yang Abel maksud.”Halo, Dek yang kamu maksud itu kamu lebih suka laki-laki yang lebih muda daripada kamu, ya?”
Abel lantas menggelengkan kepalanya.”Bukan, coba kamu pahamin deh maksud aku apa. Lagian anak muda kayak kamu masa enggak paham maksud aku apa.”
Javier hanya mengedikkan bahunya tak paham lagipula sekarang Javier sedang malas untuk berpikir, melihat Abel yang kembali mengambil piring berisi pancake, Javier mengulurkan tangannya meraih piring lain yang tentu saja itu adalah miliknya tanpa harus bertanya pada Abel.
Javier memejamkan matanya ketika satu suapan pancake masuk kedalam mulutnya, rasa gurih karena butter, bercampur rasa garing dari adonan pancake dan juga manisnya madu seketika membuat rasa pancake ini menjadi menakjubkan apalagi yang membuatnya adalah Abel.
“Enak?”
Javier membuka matanya, dan tersenyum ke arah Abel.”Enak banget, rasanya jadi mix gitu.”ungkap Javier sejujur-jujurnya.
“Syukur kalau kamu suka, lagian ini pancake instant bukan bener-bener murni buatan aku.”
Selesai sarapan Abel dan Javier masih menghabiskan waktu diruang tengah, melanjutkan kembali menonton drama yang ditonton oleh Abel tadi. Jika saat sebelum sarapan bersama tadi Javier yang membaringkan kepalanya diatas paha Abel, kali ini gantian Abel yang berbaring diatas paha Javier.
Merasa bosan dan tidak mengerti alur cerita drama yang ditonton oleh Abel, Javier mulai iseng mengganggu Abel. Awalnya hanya menusuk-nusuk gemas pipi Abel, tapi lama-kelamaan tangan Javier mulai merambat nakal kebawah— mencubit puting dada Abel yang tidak terlapisi oleh bra, dari luar kain bathrobe.
“Ahhh... Javier!”Abel merengek manja pada Javier ketika tangan-tangan nakal Javier itu tak berhenti mencubit putingnya, bahkan Abel sudah berusaha menjauhkan tangan Javier tapi lagi dan lagi Javier mengulangi perbuatan nakalnya.
Tanpa disadari bathrobe yang dipakai Abel sudah terlepas menyisakan tubuh Abel yang sama sekali tidak terlapisi oleh sehelai benang, saat ini juga Javier mengubah posisi Abel yang tadinya berbaring diatas pahanya ia taruh kepala Abel diatas bantal— dan Javier juga mengubah posisi tubuhnya berada ditengah-tengah Abel yang sedang mengangkang.
