Manacled ✓

Flashback 38

Juli 2003

Sussex Lab adalah sebuah bangunan besar berwarna hitam yang tampak seolah-olah dijatuhkan ke tengah-tengah Hutan Ashdown. Bangsal apparition memanjang beberapa ratus meter. Hermione mendekat dengan rasa kecewa yang mendalam, memberikan tempat yang luas pada bangunan-bangunan lain yang lebih kecil yang tersebar di sekitarnya. Laboratorium membayangi semuanya. Udara begitu pekat dan tercemar oleh Sihir Kegelapan sehingga sulit untuk bernafas. Para Dementor berpatroli di atas kepala.

Dari sudut pandangnya, bangunan itu mengingatkan Hermione pada gambar-gambar Azkaban. Sebelumnya pernah melihat cetak biru desain Sussex dan melihatnya dari kejauhan, tapi ini pertama kalinya baginya untuk mendekatinya.

Itu adalah bangunan berbentuk V yang menjulang tinggi, tanpa titik masuk yang terlihat. Hanya ada beberapa jendela di lantai paling atas. Hermione tahu dari cetak biru bahwa satu-satunya jalan masuk adalah melalui titik apparition yang aman di dalam gedung, dan satu-satunya jalan keluar adalah titik apparition yang terpisah di lantai yang berbeda.

Jika Hermione lebih tenang dan tidak terlalu berduka, pasti sudah menyadari bahwa tidak mungkin Draco bisa mengeluarkan Ginny dengan cepat tanpa membahayakan dirinya sendiri.

Mereka berdua telah membuat kesalahan karena putus asa.

Hermione melihat sekelilingnya. Hari sudah malam dan mendung untuk musim panas. Hari mulai meredup; makhluk-makhluk gelap akan segera muncul dengan kuat.

Hermione mendekat hingga dia mencapai lapisan terakhir dari bangsal pelindung. Mereka adalah jenis yang sama yang tidak dapat ditembus yang telah menguasai Hogwarts. Rumput dan tanaman telah terbakar habis menjadi abu di sekelilingnya.

Hermione mengulurkan tangannya, dan sihir berderak, berkilauan hingga terlihat di dekatnya.

Dia mengeluarkan pisau dari jubahnya dan, berlutut, menusuk bangsal di dekat tanah. Racun manticore dalam perak menyelinap masuk seolah-olah sihir itu tidak ada. Hermione menarik salah satu dari puluhan bom yang dibawanya, mengetuknya pelan dengan ujung tongkatnya, dan mendorongnya melalui lubang, berhati-hati agar tidak ada bangsal atau pisaunya yang bersentuhan dengan bola kecil itu. Jika dia secara tidak sengaja meledakkan bom, para Pelahap Maut akan memungut potongan-potongan tubuhnya dalam radius lima puluh kaki.

Hermione mencoba untuk tidak memikirkannya.

Hermione mendorong lima bom melalui lubang di bangsal dan, dengan jentikan tongkatnya, melambungkan bom-bom itu ke atas gedung, meninggalkan tiga bom diselingi di sepanjang pangkalan dan mengirimkan dua bom melayang sekitar dua puluh kaki ke atas dinding. Lalu menarik pisaunya, dan lubang di bangsal itu langsung tertutup kembali.

Hermione dengan cepat bergerak sepuluh kaki lebih jauh dan mengulangi langkahnya hingga berhasil menyusuri dinding timur gedung dan kantongnya kosong. Berdasarkan setiap laporan yang Severus dan Draco bawa tentang Sussex, sisi timur gedung adalah tempat divisi pengembangan kutukan dan sebagian besar penelitian yang menggunakan subjek uji coba manusia. Sisi barat gedung itu lebih bersifat teknologi, tempat belenggu dan penelitian untuk mematahkan Fidelius berada.

Hermione mundur sejauh mungkin, mengincar ujung bangsal disapparition dan mencoba mengukur seberapa jauh dirinya harus berlari. Dengan sebuah jentikan cepat, Hermione menggunakan mantra kepala gelembung pada dirinya sendiri.

Matanya terpejam dan menarik nafas panjang sebelum membukanya dan mengulurkan tongkat sihirnya.

Aku akan menjagamu. Aku akan selalu menjagamu.

Hermione mengayunkan tongkatnya dengan tajam ke atas dan kemudian menebas ke bawah.

Ada sepersekian detik keheningan. Lalu terdengar suara gemuruh, seolah-olah partikel-partikel di udara bergetar.