seKe - 8. Akibat Narsis Berlebihan

165 0 0
                                    

Cerita SeKe
8. Akibat Narsis Berlebihan
- Type uKE -

Berawal dari narsis hingga kini Reyhan menjadi benar-benar menyukai yang namanya exhibitionist. Bermula saat ia rajin ngegym demi mengubah pola hidup kurang sehat yang ia lakukan selama ini. Reyhan yang berusia 22 tahun hendak mengubah dirinya sebelum sidang atau wisuda terjadi. Semua karena ia ingin tampil bagus di foto, cuma sebatas itu saja tujuannya dalam memulai berolahraga. Sementara hanya sampai disitu saja.

Reyhan sendiri memiliki postur tubuh yang sebenarnya sudah ideal, tinggi 175 cm dengan berat badan 71 kg. Hanya saja, karena pola hidup kurang sehat dan jarang berolahraga, tubuhnya jadi menimbun lebih banyak lemak ketimbang otot. Sekitar kurang lebih 9 bulan sampai 12 bulan waktu yang tersisa sampai proses sidang hingga wisuda. Tekadnya sudah bulat agar ia bisa memiliki tubuh proposional, paling tidak lean muscle walau belum berotot tegas layaknya orang-orang penggiat gym atau calisthenic yang terkadang muncul di beranda sosial media Reyhan.

Keinginannya ini didukung oleh sang pacar. Ia masih memiliki pacar cewek yang sudah berjalan selama 2 tahun sekarang. Iya, masih. Hingga nanti semua berubah begitu saja oleh karena kejadian kecil yang ternyata membangkitkan sisi gelap Reyhan yang selama ini terpendam, atau setidaknya yang belum terbuka saja.
Sejak kecil Reyhan memang memiliki sedikit ketertarikan yang bisa dia katakan sendiri aneh. Entah kenapa ia cukup menyukai dirinya dilihat orang lain, apalagi jika itu stranger. Masalahnya, bukan sekedar dilihat seperti biasa, melainkan dilihat dalam keadaan Reyhan sedang telanjang dada, atau bahkan telanjang bulat.

Narsis! Bisa dibilang demikian. Badan Reyhan juga tak sebagus atau semenarik para penggiat olahraga di luaran sana. Tapi ia suka saja ketika ada orang lain memperhatikan dirinya dalam keadaan tersebut. Sayangnya, tak ada banyak kesempatan yang bisa Reyhan lakukan untuk memenuhi hasrat terpendamnya ini. Palingan hanya sekedar telanjang dada atau memakai sempak saja saat berada di kosan. Paling jauh serta paling gila, Reyhan pernah memohon kepada ceweknya untuk berhubungan sex di kosan dalam keadaan pintu kamar terbuka. Untung bagi pacarnya tidak ada yang melihat sedang Reyhan kecewa karena tidak sempat ketahuan ketika itu terjadi.

Pernah satu kali Reyhan mendapatkan kesempatan untuk bertelanjang bulat ketika mandi bersama di kamar mandi umum saat berada di pantai bersama teman-teman. Satu kamar mandi berisikan tiga orang termasuk dirinya. Dengan cuek Reyhan menanggalkan celana dan langsung berbugil ria. Kedua temannya ini menatap lekat ke arah Reyhan sejenak sebelum berakhir dengan mandi bersama. Saat itu, Reyhan benar-benar merasa puas. Bahkan kontolnya ikut ngaceng dan sempat terlihat oleh temannya.

"Anjing! Ngaceng si Reyhan." Kata seorang temannya.

"Iya, gede juga otong lo ya Han." Ujar seorang lainnya.

Ia berbangga diri. Dianugerahkan kontol 18 cm saat ngaceng merupakan kebanggan baginya. Kontol yang bisa dibilang di atas rata-rata cowok Indonesia. Ingin sekali ia memamerkannya, ke siapapun itu, mau cowok atau cewek tak jadi masalah. Sebab itulah yang Reyhan suka, ia bisa sangat terangsang hanya dengan bertelanjang bulat dan dilihat oleh orang lain.

Kembali lagi pada tujuannya. Kebetulan tak jauh dari kosan, Reyhan menemukan sebuah gym rumahan tanpa plang nama dengan concept gym yang cukup unik. Rumah biasa yang disulap menjadi tempat gym, ada bagian outdoor atau halaman belakang yang terbuka dimana disana ada beberapa pull up bar, dip bar, dan alat-alat lain yang mirip seperti berada di taman-taman tempat biasa orang-orang berolahraga calisthenic.

Reyhan sendiri baru tahu tentang tempat gym ini meski ia sering melewati jalan depan gym rumahan tersebut. Seperti sudah ditakdirkan untuk mengolah tubuh disana, akhirnya ia pun memutuskan untuk menjadi member dan memulai perjalanan tekad untuk mengubah postur tubuh menjadi lebih baik lagi.
Rutin datang satu minggu bisa dua sampai tiga kali dalam jam yang berbeda-beda, Reyhan sadari jika tempat gym ini tidaklah ramai pengunjung. Paling hanya ada beberapa orang saja yang bersamaan ngegym dengannya, bahkan tak jarang Reyhan berolahraga sendirian. Kondisi meja resepsionis dan area gym yang terpisah tembok dan pintu ini pun membuat ruangan gym serasa milik Reyhan pribadi ketika ia sendirian. Pastinya, ada plus minus yang ia alami saat ini.

Cerita seKe - Type Ke (Uke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang