Malam yang indah!

5.3K 52 0
                                    

Alert 🔞 Leno×Mae
[Omegavers, Slice of life, School life]

"Baik sampai sini saja pelajaran kali ini, selamat siang!"
Bunyi bel menandakan bahwa ini adalah waktu pulang, semua siswa dan siswi berbondong-bondong keluar gerbang.

Semua orang terkesima dengan murid baru bernama Mae, ia dikenal karena sikapnya yang dingin dan ditakuti pula karena merupakan anak dari duta besar orang penting di Korea.

"Mae!" Seorang perempuan melambaikan tangannya dan memanggil nama Mae.
"Kenapa?" Nada datar yang sudah menjadi ciri khas Mae sudah biasa di dengar Jenny temannya.
"Kek biasa, ntar malem ya meja 2, dahhh" Jenny melambaikan tangannya dan berlari menuju mobil nya sambil tersenyum lebar.

Mae dan teman-temannya suka pergi ke Bar untuk bersenang-senang.
Mereka melakukannya diam-diam tanpa diketahui oleh orang lain bahwa mereka masih siswa siswi SMA.
Meski begitu Mae biasanya hanya melupakan kelelahan dengan minum cocktail dan teman-temannya berjudi.
.
.
[08:30 a.m]
Gemuruh suara musik yang kencang sudah biasa di dengar Mae, kini Mae langsung duduk di meja yang sudah di pesan teman-temannya.

Lelaki di sebelah Jenny tadi mendatangi Mae dan duduk di sebelahnya.
"Mau?" Lelaki itu menunjukan list minuman yang di Jual di tempat tersebut.
Mae hanya menunjuk list tersebut dan bartender langsung menganggukkan kepalanya.

"Kenalin gue Kenzo, salam kenal ya" Kenzo menjulurkan tangannya ke hadapan Mae tanda ingin berjabat tangan.
Balasan Mae hanya sekedar menganggukkan kepalanya.

Lelaki itu nampak tertantang mendekati Mae, setelah beberapa menit kemudian bartender menyajikan cocktail yang biasa di pesan Mae.

"Ayolah ngobrol" Kenzo memaksa Mae membuka suaranya, namun Mae malah menyela dan pergi ke toilet.
"Sorry Jen, gue ke toilet dulu"
Kenzo pun sedikit kesal dan duduk kembali ke sebelah teman-temannya.
"Mae selama ini udah gua jejelin, malah banyak banget omega yang di tolak ama dia" Jen memberi tau Kenzo membuatnya terpaut kesal.
.
.
"/Ah sialan, bau omega nyengat banget disini!" Mae berniat pulang lebih awal dan segera keluar dari toilet.
"Heh ssstt, ga ada yang perduli sama Lo disini!"
"Mphhh lepas, bajingan lepasin!" Suara lelaki itu merusak mood Mae dan berusaha berjalan keluar toilet dengan santai.

Saat keluar Mae melihat sepasang lelaki ingin bercocok tanam, membuat Mae berusah berjalan cepat dan tidak menghiraukannya.
"Ngh to tolong, aku ga suka, Nunna!! Nunna!! Tolong" saat hendak pergi pria itu nampak memanggil Mae yang kini berjalan keluar dari toilet.

Karena Mae berusaha tidak memperdulikan tapi tidak bisa, kini ia memutar badannya dan menyentuh leher lelaki tersebut dengan jarinya.
*beberapa alpha dan omega mempunyai kekuatan yang jarang di gunakan, mereka biasanya lebih suka menyembunyikan kekuatannya, namun tidak jarang juga ada yang suka memamerkan nya

"Huhhhh makasihh, makasih banget" pria itu menundukkan kepalanya dan terlihat ekspresi ketakukan, karena hampir di perkosa oleh seseorang.
"Belilah parfum dan tutupi fermon mu itu!"

*Fermon merupakan bau para omega yang biasanya keluar dari tubuh karena ingin melakukan hal 'tersebut'.

"Eung ya te terima kasih banyak" lelaki itu memegang tangannya dengan gelisah, karena ia sedang mengeluarkan Fermonnya.
Mae yang merasa di sini bukan tempat yang aman berencana membantu lelaki itu keluar dan pulang dari tempat ini.
"(Jen gue duluan, ada urusan, minum dan semuanya udah gue bayar!)" Dengan mengetik pesan ke Jen, kini Mae menggiring Jen keluar tempat itu.

Karena bau lelaki ini sangat memencar, banyak alpha yang melirik ke arahnya, satu-satunya cara agar ia tidak di sentuh alpha lain, lelaki itu harus di beri tanda yang merupakan gigitan di leher dan membuat kontrak pasangan.

Femdom Area [❗ONESHOT❗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang