Femdom Area [❗ONESHOT❗]

BALIK KE TAHUN[1888]

Luhan & Koa
[Reincarnation, Chinese Empire, hot love]

"[Dikabarkan seorang model ternama Koa meninggal dunia, karena kecelakaan pada malam ini pukul 20:00]"

Aku meninggal!??

Gak gak!!!!!
.
.

"Nyonya~"

Suara perempuan? Siapa yang memanggil ku nyonya?

"Nyonya bangun lah, tuan sudah menunggu anda di jamuan makan malam ini!"

Aku membuka mataku dan mendapati beberapa wanita memakai pakaian yang kuno.

"Hah? Aku masih hidup? Tunggu kenapa kalian memakai pakaian kuno itu!?"

"Apa yang nyonya bicarakan, tentu saja kita harus bersiap untuk penyambutan nyonya menjadi ratu!"

Aku terkejut! Tidak tau apa yang terjadi aku mulai mendekat ke arah cermin.

Tunggu! Ini bukan aku!?.

Astaga apa aku terlempar ke jaman batu saat ini? Ah mana mungkin, tapi ini terlalu nyata untuk sebuah mimpi.

"Ayo nyonya kami sudah mempersiapkan pakaian nyonya!"

Tidak lama setelah itu, para dayang itu mengantarkan Koa ke sebuah tempat yang sudah ramai di duduki oleh para petinggi lainnya.

"Perkenalkan ini adalah istriku! Malam ini aku menjamu kalian khusus untuk menyambut kedatangan Istriku! Minumlah"

Wuu~ Hidup Yang Mulia Ratu!

Mereka semua bersorak dan mulai meminum arak yang sudah di tuangkan oleh dayang-dayang.

Setelah acara penyambutan itu selesai, semua orang mulai kembali dan menunduk salam pada Koa dan suaminya itu.
.
.
Raja? Ratu? Aku hidup di jaman kerajaan? Astaga aku harus bertahan hidup untuk yang kedua kalinya.

Wajah ku sedikit memurung dan nampaknya aku menarik seseorang untuk datang.

"Kenapa? Apa kau tidak nyaman?"

Dia suamiku dan juga Raja di dunia ini, sepertinya aku harus mengikuti alur nya saja.

"Tidak, hanya setelah beberapa gelas arak aku sedikit lelah"

Aku tersenyum canggung.

"Ikutlah aku!"

Mengikutinya membuatku bertanya-tanya, apa yang membuat diriku bisa menikahi pria ini.

Kami berdua masuk kedalam kamar yang sangat luas dengan dekorasi kuno yang mewah.

Huhhh tananglah Koa, kau pasti bisa!!

"Tidak perlu khawatir! Aku tidak akan menyentuhmu"

"Kenapa? Bukannya kau mencintai ku"

Pria ini tiba-tiba menatapku datar setelah aku mengatakan hal itu.

"Hari ini kau sangat aneh, biasanya kau akan terdiam saat ku ajak bicara, tapi malam ini kau terlihat santai!?"

"Eu ahh itu, hanya saja arak tadi membuatku eum bebas!"

"Bebas?"

Ahh kenapa aku harus beralasan seperti ini sih, tidak tidak! Aku harus mencari tau apa yang terjadi.

"Euh kalau begitu kenapa kita menikah?"

Pria itu mengangkat alisnya dan membuang pandangannya.

"Nampaknya kau bisa langsung mabuk, untuk beberapa cangkir arak!"

Bagus dia berfikir aku terpengaruh alkohol.

"Kita menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh ayah ku dan ayah mu!"