Femdom Area [❗ONESHOT❗]

Main sama tetangga

[Kaelus & Renata]

Swusshh~
Renata sedang duduk di balkon rumahnya dengan meminum secangkir wine.
"Ahh ngh ahhh!"
Suara itu terdengar dari balkon sebelah, saat itu juga Renata melihat lelaki dan perempuan yang sedang bercinta.

"Sayangh euh ada orang jangan dorong aku keluar ahh!!" Mereka sepenuhnya bercinta di balkon apartemen, tanpa memperdulikan Renata yang menatap mereka.

Renata menolehkan pandangannya ke pandangan kota malam yang indah, tanpa memperdulikan pasangan itu.
.
.
Keesokan harinya..
19:30 p.m

Hari ini salju turun, jalan-jalan kota sudah hampir tertutup salju.
Ini sudah 3 Minggu Renata tinggal di apartemen barunya yang lebih layak, setelah ia bekerja sebagai karyawan yang dikenal robot dengan mengorbankan waktu luang bersama teman-temannya.

"Lebih baik aku pulang lebih awal" setelah waktu kerjanya, Renata pulang lebih awal dan membeli kue, karena hari ini Renata berulang tahun yang ke 25 tahun.

Ia berencana menghabiskan waktunya dengan membeli makanan dan menghabiskannya di apartemen sendirian.

Saat itu Renata menuju lift dan melihat ada sesosok pria dengan kulit sawo matang dan tinggi di depan lift.
Pria itu melihat Renata dan membungkuk kecil sambil tersenyum.
"/Sepertinya dia lelaki yang baik" Renata mengoceh sambil mematikan rokoknya.

Ting~
Lift turun dan kami berdua pun masuk, saat ingin memencet tombol lantai, pria itu memencet di lantai yang sama dengan tujuan Renata.
"/Apa dia tetangga baru?" Renata baru melihatnya sekarang selama ia tinggal di apartemen ini.

Karena tempat tinggal Renata ada di lantai 5 tentu saja lift itu memakan waktu, saat itu juga ada suara yang keluar dari arah belakangnya.

"Eum, maaf tapi sepertinya kita tetanggaan! Kalau begitu perkenalkan namaku Kaelus!"
Kaelus mengeluarkan tangannya tanda ingin berjabat, Renata membalas jabat tangan pria itu dan menunduk sedikit, wajahnya masih datar tapi sebenarnya Renata adalah gadis yang sangat perhatian.

"Nampaknya kau lebih muda dariku, tapi bicaralah yang santai! Panggil aku Renata."
.
.
Lift sudah terbuka, mereka berdua jalan di arah koridor yang sama, alangkah terkejutnya Kaelus ternyata tetangga Renata.

"/Bukannya itu sudah ditempati oleh pasangan kemarin?"
Renata tidak menggubris dan langsung masuk saja ke apartemen nya.

Renata melepas semua pakaiannya dan langsung menyiapkan air hangat untuk nya berendam.
Tidak lupa kebiasaan Renata adalah merokok, ia mengambil sebatang rokok dari tempatnya dan menyalakannya.

Cukup lama Renata berendam ini sudah 20 menit berlalu, ia mengeringkan rambutnya dan memakai Bathrobe.
Ia berjalan keluar kamar mandi dan mengambil segelas wine untuk ia minum di balkon.

Kebiasaan ini sudah berlangsung lama sejak Renata belum pindah kesini, karena lingkungan pertemanan yang kecil, ia menghabiskan waktu luangnya hanya dengan minum-minum dan merokok untuk mengurangi stress.

Kriett~
Pintu balkon terbuka, udara berdorongan masuk dan membuat kulit Renata menjadi dingin, ia selalu melihat pemandangan kota malam yang menurutnya itu membuat dirinya tenang.

"Euh euff huff!!" Suara lirih itu terdengar tak jauh dari telinga Renata.
Ternyata itu berasal dari tetangga sebelahnya, sekilas Renata tidak melihat siapa-siapa, namun saat Renata memfokuskan pandangannya ke lantai, ia melihat pria yang bersamanya tadi tergeletak tanpa memakai busana di balkon yang dingin ini.

"/Huh? Kaelus?? Apa yang di lakukannya di luar situ!"
Renata yang tidak tau apa yang harus di lakukannya, ia tidak bisa berbuat apa-apa, terlihat pintu balkon itu terkunci dan Renata tidak ingin menghancurkan ketenangan hidupnya itu.
.
.
Besoknya Renata tidak berangkat bekerja, dikabarkan salju yang menumpuk jalanan membuat beberapa kecelakaan di lalu lintas, bosnya pun mengabarkan untuk membuat seluruh karyawan nya termasuk Renata bekerja di rumah.