Sabrina & Bara
[Super power, Romantis, Rape]Hujan disertai guntur bersuara sangat kencang.
Seseorang terlihat terikat didalam ruangan yang dingin karena banyak berlubang, sehingga air hujan bisa masuk.Mata terbuka dan mencari-cari arah cahaya bulan malam yang memantul dari kaca, 'Bara Dierga' merupakan lelaki yang sedang terikat dalam ruangan tersebut.
"Mnph?!!" Bara mencoba membuat suara, namun ternyata mulutnya tertutup kain yang lumayan tebal."Kau sudah bangun?" Bara mencari-cari sumber suara tersebut dan terlihat perempuan yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu.
"Kau tidak perlu takut sampai teriak, aku hanya akan menjagamu sampai mereka datang!" Perempuan itu yang bernama Sabrina, menaruh tasnya dan mengikat rambutnya.
"Mnph! Eung!" Bara mencoba bersuara lebih keras tapi usahanya sia-sia, mungkin karena obat yang membuat dirinya pingsan tadi masih ada efeknya hingga sekarang.
Karena Sabrina tidak merasa terancam oleh Bara, ia melepaskan ikatan di mulut Bara.
"Tidak usah membuang tenaga mu untuk menggeliat di atas tanah seperti itu." Sohok Sabrina yang melihat Bara mencoba melepaskan tali yang mengikat badannya."Ke kenapa kau melakukan ini padaku?"
"Tentu... Karena uang!"
Smirk terukir di wajah Sabrina, membuat Bara bergidik ngeri.
.
.
Sudah sekitar 30 menit kemudian mobil yang biasanya selalu menjemput korban Sabrina muncul, namun kali ini berbeda Sabrina mendapatkan telepon yang membuat raut wajahnya memerah, karena marah.Ia mengambil tasnya dan ingin pergi keluar.
"Tu tunggu, jangan tinggalkan aku!" Sabrina yang ingin melangkah keluar tadi terhenti dan mengatakan sesuatu.
"Kau bukan urusanku." Sabrina langsung meninggalkan Bara dengan terburu-buruBara yang sudah kebingungan meneteskan air matanya, ia tidak tau kesalahan apa yang ia lakukan sehingga hal ini terjadi.
.
.
Hujan semakin deras, Bara yang mencoba terus-menerus melepaskan ikatan akhirnya terlepas, namun sebuah cahaya masuk dari jendela yang berlubang.Dengan penasaran ia mengintip dan melihat ada beberapa mobil hitam dengan beberapa orang di dalamnya yang tidak terlalu jelas wajah-wajah orang tersebut.
Saat hendak meminta tolong, Bara mendengar percakapan mereka di derasnya hujan, Bara memang punya indra pendengaran yang sangat baik, bahkan dalam jangka yang cukup jauh."Ini tempat terakhir para kroco itu membawa target kita, aku tidak perduli temukan dia dan ingat jangan sampai dia terluka!"
"Baik bos!(beberapa orang berteriak serentak)"
Bara yang mendengar nya tau bahwa mereka akan memanfaatkan dirinya untuk kepentingan pribadi.
Karena itu Bara mencoba kabur dengan badan yang masih lemas, ia melompat dari jendela belakang yang sudah rapuh, karena Bara tau hujan sangat deras, ia berani membuat suara dengan menendang sedikit jendela kayu itu.
.
.
Sabrina POV
KAMU SEDANG MEMBACA
Femdom Area [❗ONESHOT❗]
Historia Corta[Open Request Story] Sebuah cerita pendek yang akan di bumbui oleh tema Femdom×Malesub dan ada juga Switch Role nya, untuk para pembaca harap mempunyai kebijakan membaca dengan umur diatas 17+ ya teman-teman see u guys;)