Idol Nafsuan🥵

3.3K 18 2
                                    

Riki(Enhypen) & Leah❗

22.00 a.m
"Come here and get some, Leave the mark on my neck~"
Boyband bernama Enhypen sedang melakukan siaran langsung membawakan lagu terbarunya yang berjudul "Bite me".

"Huh~ dia selalu mengumbar ketampanannya itu!" Leah seorang perempuan berparas cantik yang ternyata tidak sengaja melihat siaran idol di saluran tv nya.
Dengan mendesis Leah menatap salah satu idol bernama Riki dan mendumelkan hal tersebut.
"Dia bahkan memakai pakaian seksi seperti itu, menyebalkan sekali!"

"Dia bahkan memakai pakaian seksi seperti itu, menyebalkan sekali!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yang di lihat Leah)

Leah berjalan menuju dapur di lantai bawah dan melihat banyak barang untuk Suting.
"/Benar juga. Dia akan langsung pulang ke sini" Leah bergumam dalam hatinya.
Leah menyiapkan teh hangat dan makanan untuk dibawa ke atas.
Sudah selesai ia melihat siaran itu ternyata boygrup itu menerima piala penghargaan dengan Best Performance.

Leah tanpa sadar tersenyum kecil dan segera menggantikan saluran channel nya.
Tok tok tok~
Pintu ruangan berbunyi yang membuat Leah harus turun dari sofa dan membukanya.
"Nyonya, tuan akan segera pulang 3 jam lagi! Tuan menyuruh saya untuk memberitahukan nyonya ia akan libur, karena konser terakhirnya sudah berakhir hari ini!" Maid itu memberitahukan Leah.

"/Dia sungguh manis! Ahh tidak! Aku tetap akan memarahinya nanti!!" Seru dalam hati Leah.
Sesudah itu Leah menunggu hingga tertidur.
.
.
02:00 a.m
Klik~
Suara pintu yang terbuka menandakan bahwa seseorang telah membuka pintu tersebut dan masuk ke dalam ruangan Leah.
"Lama tidak bertemu!" Suara tersebut terdengar pelan, namun nampaknya Leah terbangun dan tetap berpura-pura tertidur.
"Aku merindukanmu Nunna"
[Nunna: dalam bahasa Korea panggilan untuk kakak perempuan jika kita seorang lelaki]
Leah yang merasa pipinya di sentuh, ia langsung tau siapa yang berada di belakangnya.
Dengan pelan Leah membuka matanya dan melihat Riki yang merupakan kekasihnya yang berbeda 3 tahun darinya.

Riki sekarang berumur 19 tahun dan Leah berusia 22 tahun.
Kita tau Riki merupakan seorang idol terkenal di Korea, kini ia menyembunyikan status percintaan kepada publik, bahwa ia sudah menjalin hubungan dengan Leah 2 tahun lalu.
"Ahh maafkan aku mengganggumu Nunna, aku baru datang dan sangat merindukanmu!" Riki segera menaruh tas dan jaketnya, ia sekarang mencoba membersikan diri tapi saat itu juga Leah menarik tangan Riki untuk mendekat.

Cup~
Ciuman itu mendarat di bibir Riki yang membuatnya terpatung.
Selama 2 tahun mereka tidak pernah menghabiskan waktu bersama sebanyak yang mereka inginkan, karena pekerjaan Riki yang membuatnya harus mengikuti rencana agencynya dan ini merupakan ciuman pertama dalam hubungan mereka.
"Hmpph!" Riki mengangkat tangannya ingin menyentuh pundak Leah tapi ia takut.
Sesudah ciuman itu terjadi, Leah berbisik kecil, "Aku lebih merindukanmu, tapi agencymu membuat semua orang melihat tubuhmu!" Dengan nada cemburu Leah menarik Riki hingga terduduk di sofa dan Leah duduk di atas paha nya.

"Nunna sepertinya ini terlalu eum.." Riki ingin mengatakan sesuatu tapi saat Leah melihat dekat wajah Riki, ia mengalihkan pandangannya dan menggigit bibir bawah nya.
"Kenapa? Ahh aku merasakan, kau 'mengeras'~"
Leah mulai menggoda Riki dengan menggerakkan pinggulnya mendekat hingga tubuh mereka menempel satu sama lain.
"Euhh aku belum mandi Nunna, badan ku mungkin mengeluarkan bau keringat" Riki berbicara untuk mengendalikan dirinya.
"Kalau begitu, ayo kita selesaikan ini dan mandi bersama!" Belum sempat Riki menjawab, bibirnya sudah menjadi sasaran Leah untuk di lumat.

Hanya sebuah ciuman tubuh Riki meronta menginginkan lebih, saat ini Leah mengambil alih karena ia berada di atas Riki, "Bisakah kau tidak memamerkan tubuhmu kepada orang lain!? Aku cemburu melihat ribuan wanita bahkan lebih untuk melihat tubuhmu.
"Maaf tapi aku tidak bisaa berbuat apa-apa Nunna, aa aku tidak bisah mengelak karena aku seorang idol dan harus menjaga image ku di depan fans!" Riki yang mulai menatap Leah, berbicara terengah-engah karena ciuman itu.

"Kalau begitu, kau tidak boleh menonjolkan hal 'ini'!" Menyentuh puting Riki dan memainkannya.
"Ta tapi Nunna ja jangnnh!" Leah kaget ternyata pacarnya sangat sensitif di beberapa bagian tubuhnya.
"Bukannya kau menikmatinya dan bahkan bagian 'bawah' ini menunggu untuk di sentuh!"

Karena suasana sudah mulai memanas, Leah tanpa basa-basi melumat bibir Riki sambil melepas kancing kemeja yang Riki gunakan, karena tangan Riki mencoba menghentikan aksi Leah, sabuk yang di kenakan Riki di lepas dan Leah mengikat tangan pacarnya tersebut menggunakan sabuk.
"Nu Nunna...!??" Tiba-tiba Leah melucuti satu per satu pakaian Riki hingga tersisa celana dalamnya.
"Ini yang kau mau bukan?"
Tangan Leah mulai meremat dan mengusap ujung 'kepala' milih Riki.

"Nunna tunggu euh, diluar banyak staf hhh!" Desak Riki sambil menggigit bibirnya.
Leah yang tidak memperdulikan ocehan pacarnya itu mulai menciumi leher Niki.

"Aeuhh これには我慢できない!早くやれよ!
[Aku tidak tahan dengan ini! lakukan dengan cepat!]
Kita tau bahwa Riki merupakan orang jepang dan jika ia serius akan selalu mengoceh dengan bahasa jepang kepada Leah.
Seringan dalam wajah Leah terlihat dan langsung melepaskan celana dalam Riki.
"Ini? Kamu mau masuk kedalam diriku?" Riki yang tiba-tiba sadar langsung mengoceh.
"Ahh tunggu, mak maksudku, heuh ituu tidakk! Tunggu aku hanya AHHH!!"
Tanpa aba-aba Leah memasukkan'nya'.

"ああ待って、きつすぎる、こんなに締め付けられたら大声で喘いでしまいます!"
[Oh tunggu, ini terlalu ketat, aku akan mengerang keras jika terlalu ketat!]

"Show me your face on stage just now! You tempt all the girls with your charm, I want it too."
[Tunjukkan wajahmu di atas panggung sekarang! Kamu menggoda semua gadis dengan pesonamu, aku juga menginginkannya]

Telinga hingga pipi Riki memerah selayaknya berada di sauna, keringat pun terlihat padahal ruangan Leah ber AC, namun nampaknya tidak

Ini pertama kalinya bagi mereka berdua, erangan satu sama lain pun tak tertahankan.

Tok tok tok~
Seseorang mengetok pintu ruangan Leah
"Nyonya ini saya Adian, saya mengantarkan wine yang Nyonya inginkan!" Adian merupakan asisten rumah tangga di rumah besar ini.
Ia bertugas menjaga rumah ini jika Leah dan Riki mempunyai kesibukan saat bekerja.
Jadi Adian sudah sangat dekat dengan Riki dan Leah.

Riki terkejut dan menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara, sedangkan Leah entah apa yang ada di pikirannya, ia mengiyakan Adian untuk membuka ruangannya dan menaruhnya di meja dekat pintu.

Sebenarnya posisi sofa membelakangi pintu sehingga saat Riki dan Leah sedang melakukan'nya' tidak terlihat bagian badannya dan hanya terlihat leher hingga ke pangkal rambut.

"Taruh lah disitu!" Leah menaruh kepalanya di sebelah pundak Riki dan mengelus kepala Riki.
"Tutup pintu dan jangan mengetoknya hingga aku keluar, Riki akan istirahat jadi jangan mengganggunya!"
Leah berbicara dengan tangan yang memeluk pundak Riki hingga membuatnya seperti tertidur di pangkuannya.

Clik~
Pintu tertutup dan segera Leah menggerakkan pinggulnya kembali.
"Huh ahh Nunna.. kk kenapa kau melakukannya padakeuhh~ sial, aku bisa gila Nunna!" Rancau Riki di telinga Leah.

"Apa ahh, ini pertama kalinya bagi mu dan juga bagiku, kau tidak bisa gila untuk kali ini saja, heug! Penuh sekali perutku eungg~"
"Sepertinya aku akan keluar, to tolong Nunna lepashh kau bisa hamilnghh...!"
Kaki Riki menekuk tanda kenikmatan di sekujur badannya.

"Euh ahh ngahh, tu tunggu terlalu cepat lepas Nunna!!!"
Kini rancauan Riki semakin membuat badannya seperti cacing kepanasan yang menggeliat di atas kasur.

"I'cum in auhh Nunna hahhh!!" Tangan Riki ingin sekali memeluk pinggang Leah tapi terhalang ikatan sabuknya sendiri.

"Tenang lah ahh~ aku akan membuat mu tidak pernah merupakan malam ini sayang!"
Cr*tt~
Leah menarik dirinya cepat dan membuat Riki 'keluar' di perutnya.

Riki yang sudah kelelahan langsung menutup matanya dan tertidur hingga terlelap.
"Euh anak pintar, aku tidak akan memarahimu lagi setelah ini!"
Leah mencium kening serta bibir Riki dan menidurkannya di sofa yang empuk itu.

Done.

Femdom Area [❗ONESHOT❗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang