13

356 40 3
                                    

Mereka kini berada dalam sebuah penginapan, mereka tidak jadi melanjutkan perjalanan hari ini, mereka terlalu shock mendengarkan fakta yang mereka ketahui.

"Apakah kita bakal ngelanjutin perjalanan ini??" tanya Adel.

"Aku gak tau, apakah kita bisa mendapatkan pedang itu walaupun sudah menggabungkan kekuatan kita, aku takut nyawa kita dalam bahaya" jawab Jessi.

"Percuma saja kalau kita berhasil ke lembah biru, kalau tetap saja kekuatan kita tidak cukup dan cakra kita malah terserap, kita bakal mati kaya pengembara-pengembara yang lain" lanjutnya lagi.

"Tapi kita juga tidak mungkin kembali bukan?? Ini sudah sangat jauh" ucap Chika.

"Kurasa kita harus melanjutkan perjalanan ini, kita harus percaya dengan kekuatan kita masing-masing, kita lengkap,kita pasti bisa mendapatkan pedang itu, ingatlah tujuan kita" ucap Freya mengundang tatapan teman-temannya.

"Walaupun ci Gre baru menyempurnakan cakranya, aku yakin kalian juga bisa menyempurnakan cakra kalian, dengan begitu kita bisa menggabungkan kekuatan kita dan bisa mendapatkan pedang itu. Kita harus berjuang lebih keras lagi, ingatlah tujuan kita, ingatlah bahwa kita sempurna saling melengkapi, kita pasti bisa mendapatkan pedang itu" ucap Freya panjang lebar.

"Aku gak yakin bisa menyempurnakan cakra ku fre" ucap Zee yang di angguki Adel.

"Gue juga belum yakin, gue juga takut mati kalau misi kita gak berhasil" jawab Adel.

"Kalian harus yakin kalian pasti bisa, kalian kuat, tenang aja perjalanan kita masih panjang kita masih bisa berlatih dan mengumpulkan kekuatan kita" ucap Shani.

"Yaa, itu kan Cici, kekuatan cici juga hampir sempurna" jawab Zee.

"Jadi kita tidak akan melanjutkan perjalanan kita, begitu??" tanya Freya.

Semua orang menunduk mendengar pertanyaan Freya, mereka ingin melanjutkan perjalannya, tetapi jika mereka kembali pun ini sudah sangat jauh.
Mereka telah melewati dua bukit, untuk kembali tentu saja itu sudah kejauhan.

"Baiklah sore ini kita istirahat dulu di sini, ini sudah terlalu sore untuk melanjutkan perjalanan" ucap Jessi yang di angguki semua orang.

"Dan untuk keputusan kita melanjutkan atau tidaknya kita akan bicarakan lagi besok" lanjutnya lagi.

Malam hari,,,,,

Gracia sedang duduk termenung, dia tidak memikirkan soal perjalanan atau misi mereka, ia terus memikirkan tentang dua Ksatria bertopeng yang Beby ceritakan kemaren.

Betapa terkejutnya dia kala melihat Shani sudah ada di sampingnya.

"Ngagetin aja" ucap Gracia sambil mengusap-usap dadanya, dan Shani hanya terkekeh.

"Gak usah di pikirin, aku yakin kita pasti bakal berhasil, kekuatan kita memang belum sempurna, tapi kita bisa saling menyempurnakan satu sama lain, bukan??, tidak perlu sempurna, dengan kita menggabungkan kekuatan kita juga sesuai kata tuan Hendrik, kita bisa mendapatkan pedang itu" ucap Shani.

"Kita hanya perlu saling melengkapi" lanjutnya lagi.

"Bukan itu yang aku pikirkan, aku tau kita pasti bisa berhasil, apalagi melihat potensi kekuatan kalian, aku yakin kita akan berhasil" jawab Gracia.

"Terus kamu mikirin apa?? " tanya Shani.

"Aku lagi mikirin soal ksatria bertopeng itu" ucap Gracia.

"Aku tidak pernah mendengar soal mereka sama sekali, kalau mereka begitu kuat, lalu kenapa cerita mereka tidak pernah terdengar sama sekali. Apalagi ka Beby mengatakan bahwa cakra dan ras elemen mereka tidak diketahui" ucap Gracia lagi.

Struggle for the Elemental Throne (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang