(3) Lo..gk pantes dapet gelar AYAH!!

14 6 5
                                    

"Apa??!!!??"

"Yang bener aja sa, ini bener bener gue aja gk paham soalnya, gimana mau ngerjain coba ?? Minimal contohin lah." Protes Haura

"Hmm"
Dan tanpa banyak basa basi pun Aksa langsung mengeluarkan selembar kertas nya dan sebuah pulpen,
Lalu ia pun lantas mengambil salah satu soal yang ada di buku itu guna menjadi contoh soal untuk Haura

"Liat baik baik." Suruh Aksa yang langsung mengerjakan soalnya dan menerang kan nya kepada Haura.

"Jadi ini tuh di kali ini terus dapet nya pangkat ini , paham ??" Jelas Aksa sementara sang empu yang di ajari malah bengong

"A-ah iya paham" sahut Haura dengan ditambahi bumbu bumbu sedikit

"Yaudah kerjain, buruan soalnya udh mau sore ini "

"Iya iya cerewet" lantas Haura pun dengan pasrah dan malas malas an mengerjakan soal nya diberikan Aksa
Entah lah ,dia juga gk niat
Pasalnya juga pas Aksa menerangkan,Haura cuma bisa "hah?" Bukanya paham malah bingung, entahlah ..

"Nih selesai, udh kan? Yaudah gue mau pulang "kata Haura
Yang entah lah benar atau tidak jawaban dari soal yang diberikan Aksa itu ..

"Hm..nanti malem gue cek bener salah nya" sahut Aksa yang tengah merapikan buku buku nya tadi

Entahlah Haura itu mungkin punya khodam menghilang,tau tau nya pas Aksa balik badan dah ilang aja tuh bocah.

Aksa pun yang sudah selesai berberes langsung beranjak menuju parkiran sekolah guna mengambil montor nya.

Saat Aksa sudah sampai di gerbang sekolah, dia malah menemukan Haura yang tengah duduk di halte,entahlah mungkin menunggu jemputan?? Aksa pun tak tau

"Gk balik?" Tanya Aksa to the poin setelah sampai di halte,tepatnya ke pada Haura

"Sopir gue mobil nya mogok, jadi mungkin masih lama, mau pesen taksi pun g ada yang lewat, ojol ?? Hp gue aja mati"ujar Haura cengengesan

"Oh, naik " suruh Aksa datar

"Beneran Lo mau nebeng in gue?"tanya Haura penuh selidik
Pasalnya Aksa tuh pelit orang nya
Apa lagi soal Tebengan ... Tumben aja gitu dia malah yang di tawari Aksa ..
Kesempatan lah ya,dari pada nunggu mang Dadang yang lama, pikir Haura.

Lantas tanpa ba BI Bu be bo lagi Haura pun langsung naik ke jok belakang motor sport Aksa itu.

"Yaudah yuk, berangkat, gue udah naik nih " ajak Haura

"Hm .. pegangan, nanti jatuh, gue gk tanggung jawab nanti."
Suruh Aksa yang tak mau membahayakan nyawa Haura .

"Iya iya bawel"
Haura yang pasrah pun pegangan pada ujung jaket Aksa.
Aksa pun segera melajukan motor nya ke jalanan dengan kecepatan rata-rata.

•°pov gevano°•

Setelah ditinggal Naya tadi, dengan wajah yang terlihat kesal dan cemberut, vano pun tampak melajukan motornya ke arah mansion keluarga nya.

Ibu gevano yang menunggu anaknya di teras rumah pun langsung menyambut kedatangan sang putra,tatkala motor gevano sudah sampai di halaman rumahnya, dan gegas sang empu turun dari motor nya dan melepas helm fullface yang dikenakannya.

"Eh anak bunda udh pulang ternyata"sapa Rina tersenyum merekah sambil menjulurkan ke dua tangan nya tatkala sang putra sudah pulang, gevano yang senang disambut sang bunda pun langsung menerima uluran tangan sang bunda dan lantas memeluknya erat.

"Gev,udah makan nak ?? Kalo belum Ayuk makan sama bunda, bunda udah masak,kebetulan bibi lagi keluar jadi bunda yang masak." Tawar sang bunda

SEPENGGAL LUKA { on going } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang