SEPENGGAL LUKA { on going }

{5} siapa Zano?

" l-lo??..

"Loh naya?? Gevan??"

Serentak Aksa dan Haura yang kaget melihat Naya dan gevan yang bisa dibilang 'datang bersama'

Aneh aja gitu pikir Haura, orang Naya aja dari awal kenal gevano udah ngibarin bendera perang dimulai eh tau tau udah jalan berdua,
Apa apa an ini..wah wah..gak beres nih..

"Kalian kok disini? Dan Lo nay?? Kok bisa sama tu cungguk,"tanya Haura memicing menatap ke 2 nya yang betah berdiri disitu.

"Pake nanya..wajar lah Naya jalan sama gue, orang dia cewek gue,"ujar gevan santai sambil menekan kata    
    "CEWEK GUE"
sementara Haura Aksa dan Naya yang mendengar itu pun melotot kaget.

"CK jadi Lo nganggep gue sebagai temen gini ya nay, tega Lo hiks..hikss..." Drama Haura sambil menatap Naya dan gevan bergantian.

Naya yang tak tau menjawab apa hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal dan Aksa masih tak berkutik di tempatnya.

Gevan dengan gemas pun menendang kecil kaki Naya, bisa dibilang kasi kode lah ya..
Naya yang paham pun hanya menengok sekilas dan mengangguk paham.

"Y-ya gimana kami aja baru jadian tadi Hau," ringis Naya berucap.

"Sorry Hau gue boongin Lo, demi novel per Minggu ^⁠_⁠^" batin Naya merasa bersalah karena menyembunyikan sesuatu dari Haura.

"Jadian? Wait.. bukanya kalian kek Spongebob sama Squidward ya ??"
Ucap Haura agak jumpscare dikit dengan apa yang Naya katakan tadi.

"CK,panjang lah ceritanya, udah intinya gue sama Naya jadian," gevan pun yang jengah menyauti.

"Suruh duduk dulu Napa,ini kaki pegel kaliii disuruh berdiri terus," lanjut gevan yang merasa kan kakinya yang mulai pegal kelamaan berdiri.

"Duduk aja sini, join"ucap Aksa setelah kebisuan nya berabad abad lamanya.

"CK anjrit lah, niat mau kek ala ala date gitu sama Aksa malah ada 2 cungguk nih gabung, lagian Aksa knpa sih malah nawarin mereka gabung, kan gajadi pdkt kali gini caranya,..haissss..." Umpat Haura dalam hati padahal wajah nya sekarang sedang memakai wajah fullsenyum tapi beda dengan isi hatinya yang penuh mengumpat karena rencana nya gagal.

Tiba tiba seorang wainters datang dan menawarkan menu yang ada dan selang 1 menit pesanan Aksa dan Haura pun datang, dilanjut 6 menit kemudian pesanan Naya dan gevan disusul datang.
Setelahnya ke 4 remaja tsb disibukkan dengan makanan mereka masing masing,sambil sesekali Naya dan Haura berceloteh ria dan Aksa serta gevano menjadi penyimak.

"Kalian mau kemana lagi habis ini?" Tanya Haura penasaran setelah mereka tiba di parkiran cafe.

"Mau date ya??" Goda Haura dengan mengerling kan matanya.

"CK, engga...kita mau ke RS jenguk Tante rina," jawab Naya sambil memakai helm nya lagi.
Eh ralat helm gevano..

"Lah..Tante Rina sakit??" Tanya Haura kaget.

"Iya,"jawab gevano menyauti Haura

"Mau ikut?" Tanya Aksa kemudian yang diangguki oleh Haura.

Haura yang sibuk memakai helm dan Naya yang sudah menaiki jok montor gevan tiba tiba mengernyit heran ke arah anak kecil yang terlihat bersama yang ibu.

"Ma..ma.. Cece nya itu sama Koko nya pacalan ya, meleka celasi,"

Dengan riangnya anak kecil itu berkata walau masih cedal dengan watados nya yang polos yang diangguki oleh sang ibu.

"Iya za,Kaka nya serasi ya" sang ibu terlihat beberapa kali memandang ke arah ke 4 remaja yang akan dilewati nya itu.

"Zaza Mauk kek meleka kalo udah gede nanti,"pinta anak kecil itu ke arah sang ibu.