- 💉 : Pulang yang tak diharapkan

32 8 0
                                    

❀┊"Kita yang dipertemukan oleh sakit yang berbeda, namun disatukan oleh tujuan yang sama"

𔘓𓂃 ִֶָ🌹

Disinilah Reihanza kini berada, di sebuah kamar rawat yang didominasi oleh warna putih dan juga bau obat-obat nya.

Ini kamar rawat Haekala.

Pemilik manik mata indah nan bercahaya itu masih dengan setia menutup sedari tadi. Haekala belum juga siuman semenjak insiden tadi siang.

Kini yang berada di ruangan itu hanyalah Reihanza seorang. Jon sebelumnya pamit sebentar untuk mengambil beberapa baju milik nya dan juga milik Haekala, dan berakhir meninggalkan Reihanza seorang diri disana.

Malam sudah datang sedari tadi, kini jam telah menunjukkan pukul 8 malam. Dan sedari tadi juga Reihanza belum mengisi perut nya yang kini tengah meronta-ronta minta untuk diisi, apalagi dengan dirinya yang belum juga meminum obat miliknya.

Reihanza dapat merasakan tubuh nya sedikit lemas dari biasanya, tapi sebisa mungkin ia menyembunyikan hal itu dari siapapun. Biarlah kali ini ia keras kepala, ia tak peduli.

Yang ia pedulikan saat ini hanyalah Haekala.

Hati nya tak henti-hentinya memanjatkan permohonan dan juga doa agar sang pemuda ceria itu kembali membuka manik mata indah nya.

Reihanza telah menghubungi sang ayah jika dirinya akan pulang sedikit terlambat karena menjaga Haekala terlebih dahulu. Memang, sebelumnya Aryo tak menyetujui hal itu. Bukan, bukan karena ia tak peduli dengan kondisi Haekala, namun ia hanya takut jika penyakit Reihanza dapat kambuh sewaktu-waktu jika dirinya kelelahan.

Namun bukan Reihanza jika tak mempunyai 1001 alasan, ia meyakinkan Aryo bahwa ia akan baik-baik saja. Dan akhirnya mau tidak mau Aryo menyetujui nya meski ia tetap saja dilanda kekhawatiran terhadap putra tunggal nya itu.

Jika di rasa lagu apa yang sangat tepat untuk kondisi Reihanza dan juga Haekala, mungkin lagu itu adalah lagu milih Fiersa bahari yang berjudul 'Lekas Pulih'

Kau dan aku sepasang orang asing..

Ya, dulunya mereka hanyalah sepasang orang asing yang bertemu di rumah sakit ini.

Yang membawa kisah masing-masing

Mereka juga membawa kisah hidup mereka masing-masing yang tak ada siapapun dapat bertahan di situasi seperti itu.

Bertemu karena sakit berbeda

Dan mereka yang bertemu dengan sakit yang berbeda.

Berjuang untuk sembuh yang sama.

Dengan tujuan yang sama, berjuang untuk sembuh.

Aku tau mereka berdusta

Kita tidak baik-baik saja...

Tapi dengan segenggam harapan.

Tubuh ini mencoba bertahan.

Di nafas yang tersisa, sayup terdengar doa ;

Ku tak kan hidup slamanya...

Berakhir || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang