- ⭐ : If.. we are still together

17 5 0
                                    

ー☆ : "Hanya sebuah perandaian, andai mereka dapat sembuh dan andai mereka dapat hidup normal seperti yang lainnya. Dan, andai mereka dapat kembali bersama"

𔘓𓂃 ִֶָ🌹

"Ini adalah sebuah keajaiban!!" Ucap Darren sambil memekik bahagia. Dan itu tentu saja menimbulkan rasa penasaran sekaligus rasa bingung dari Jon dan juga Haekala.

"Keajaiban? kenapa?" Tanya Jon.

"Haekala, apa sebelumnya kamu masih merasakan beberapa gejala buruk? seperti disaat-saat awal?" Bukannya menjawab pertanyaan Jon, Darren kembali bertanya kepada Haekala.

Haekala nampak berpikir, lantas menjawab "Hmm, kayak nya sejauh ini udah mulai berkurang deh kak" jawab Haekala dan itu diangguki oleh Jon.

Dan lantas senyum di wajah sang dokter muda, Darren kembali merekah. "Kalian tau apa yang telah aku senangi tadi?" Tanya nya dan dibalas gelengan oleh kedua kakak adik itu.

"Haekala telah dinyatakan sembuh dari penyakit nya"

Hanya sebuah kalimat sederhana. Namun berjuta arti dan makna bagi Haekala.

Ia, telah dinyatakan sembuh. Apa dia tengah bermimpi?

"Sembuh dalam artiannya, kamu sudah mulai menyingkirkan penyakit itu, Haekala. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ginjal mu dapat bekerja seharusnya, tapi penyakit itu mulai menyinngkir sedikit demi sedikit dari tubuh mu" Ujar Darren sambil tersenyum hangat menatap manik indah milik Haekala.

Haekala tertegun mendengarkan penuturan dari Darren.

Sejujurnya, ia masih sedikit terkejut perihal ucapan sang dokter. Sembuh? apakah itu sebuah kenyataan yang selalu diimpikan oleh Haekala?

"Tunggu.. bukankah sebelumnya lo bilang penyakit ini ga bakal bisa sembuh, kecuali mendapatkan donor dari seseorang?" Tanya Jon, Darren lantas menggeleng pelan.

"Tidak. Sebelumnya memang selama ini begitu, penyakit yang diderita Haekala hanya akan sembuh jika mendapatkan donor"

"Lantas? bagaimana aku bisa dinyatakan sembuh?" Kali ini Haekala yang bertanya kepada Darren, Darren menatap lekat Haekala dengan tatapan teduh dan senyum manisnya.

"Karena keinginan besar mu"

"Ini karena kamu tidak menyerah dengan mudah karena penyakit yang bersarang di tubuh kamu, Haekala. Kamu selalu berusaha yang terbaik agar bisa sembuh kan? Dan mungkin saja, Tuhan mendengar doa kamu. Ia mendengarkan doa kamu dan memberikan kamu sebuah keajaiban yaitu dengan kesembuhan"

"Kak.." lirih Haekala dengan mata yang sedikit berair. Jujur, ini adalah sebuah kejaiban yang nyata bagi nya.

"Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, Haekala. Tidak ada yang tidak mungkin jika Ia telah berkehendak" Ujar Darren pelan.

Jon dengan sigap langsung memeluk tubuh adiknya yang berada disamping nya, "Kamu telah berhasil, Haekala. Kamu berhasil" Ucapnya dengan nada bergetar.

Haekala menangis, terisak. Tentu saja, siapa juga yang tidak akan menangis jika mendengar dirinya dapat sembuh dari penyakit mematikan yang ia derita selama ini, Sembuh dari sebuah ketidakmungkinan semata. Namun ketidakmungkinan itu dapat dirinya patahkan dan menjadi sebuah kemungkinan yang pasti.

Berakhir || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang