Saat sudah pagi, Ollie bangun terlebih dahulu dalam keadaan masih memeluk Risu. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi mandi karena badannya terasa lengket. Saat sudah selesai mandi, ia berjalan ke arah lemari untuk menggunakan bajunya. (FYI semua baju Ollie,Reine, dan Anya udah dibeli buat dipake sehari-hari nya ya) Saat sedang memakai pakaiannya, Ollie mendengar suara aneh dari kamar Moona dan Iofi.
"Ahnnn M-moonn"
"P-pelannhh ngghh""Wtf?!! masih pagi loh anjir, malah ena ena an sialan" gumam Ollie
"Bodoamat lah gua mau makan laper"Ollie pun pergi menuju ke dapur, saat membuka pintu, ia mendengar suara desahan lagi, namun itu bukan suara dari kamar Iofi dan Moona.
"Ne.. m-masih pagii nghh"
"angghh ahhh"(Sialan kalian berempat, awas aja) batin Ollie
Ollie ke kamar Reine dulu untuk mengatakan sesuatu, Ollie mengetuk pintunya agar ia tidak menganggu aktivitas pagi mereka yang bergairah.
"Ne, Nya jangan kenceng kenceng ah, kedengeran cok" ucap Ollie
"Hahh??! emang kedengeran llie?" teriak Reine
"YAIYA, UDAH TAU KAMAR GA KEDAP SUARA, MASIHH AJA" teriak Ollie karena sudah muak
"Hehee, yaudaah maaf, udah sana lu ganggu aja" ucap Reine
Ollie berdecak kesal lalu pergi ke depan pintu kamar Moona dan Iofi, tidak lupa ia mengetuk pintunya terlebih dahulu agar tidak menggangu mereka.
"Ahhnn Moonn"
"Woi, pelan pelan napa, kedengeran ampe kamar gua tau ga sih"
Moona yang mendengar Ollie berbicara seperti itu agak kesal laku berteriak
"Bodoamat, udah sana lu ganggu gua sama Yopi aja"
"Yayayayya serah"
Ollie langsung pergi ke arah dapur untuk sarapan karena perutnya yang daritadi berisik meminta makanan. Karena tidak ada makanan, akhirnya ia memasak makanan untuk dirinya dan teman temannya nanti.
Setelah selesai memasak, Ollie makan terlebih dahulu lalu pergi ke ruang TV dan menonton siaran favorit nya.Hari menjelang siang namun tidak ada satupun dari teman-temannya yang terbangun untuk makan, akhirnya Ollie pergi ke atas untuk membangunkan teman temannya.
"Apasih udah siang tapi masih aja belum bangun, kebo semua" gumam Ollie
Ollie pergi ke kamarnya dulu untuk membangunkan sang kekasih yang masih terlelap dalam tidurnya. Namun, ada yang aneh dari sang kekasih, Risu mengeluarkan air mata tapi matanya masih tertutup.
"Eh? Risu nangis? dia kenapa.." gumam Ollie yang khawatir kepada Risu
"Ris? Risu bangun Ris" Ollie membangunkan Risu sambil menggoyangkan badan Risu.
Risu pun terbangun lalu duduk dan menyadari ada air mata yang turun dari matanya, ia mengelap matanya dengan tangannya, Ollie yang melihat itu pun langsung duduk di pinggir kasur, Risu langsung memeluk Ollie dengan erat sekali. Ollie tidak tau apa yang terjadi dengan Risu, Ollie membalas pelukan sang kekasih, pelukan Risu sangat kencang sekali seakan akan takut kehilangan Ollie.
"Sayang? kamu kenapa nangis?" ucap Ollie dengan lembut lalu mengelus punggung Risu
"H-hikss llie... aku mimpi buruk banget"
"Kamu mimpi apa emang nya Ris??"
Risu melepas pelukannya lalu menatap sendu ke arah sang kekasih. Risu menarik nafasnya lalu membuangnya, ia melakukan itu berkali kali untuk menenangkan dirinya. Ollie melihat nya sangat iba sekali, mata Risu yang agak bengkak karena nangis, Ollie yang melihat itu jadi makin kasihan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREA 15
Fanfictionmenceritakan tentang kehidupan area 15, bukan hanya area 15, tapi semua gen ada. cerita ini lebih memfokuskan ke area 15